Jake dan jean harus menjadi orang tua muda di usia nya yang masih belia akibat kenakalan yang mereka lakukan di masa sekolah, dengan berbagai struggle yang mereka alami mampukan mereka melewati semuanya?
↳please look at the text below↲
⎙ This story...
Kini Jake telah berhasil mengukung Jean di kasur, tepat di bawah tubuhnya.
"Jake, gak mau" tolak jean memberontak.
Namanya juga Jake, cuma dengan kekuatan Jean yang lemah tentunya tak bereaksi pada dirinya.
"Jake aku lagi hamil kalo kamu lupa" peringat Jean, berusaha membuat Jake tak jadi berbuat yang lebih pada dirinya.
"Aku mainnya pelan kok, tenang aja ya"
"Tapi Jake mphh.."
Jean sudah terbungkam bibirnya oleh bibir milik Jake, Jake sangat menggila mencium dirinya.
Membuat Jean tak bisa bernafas, Jake berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulut Jean. Mengabsen semua di dalam mulut Jean.
Jean tak sengaja membuka mulutnya sedikit, membuat Jake bisa masuk menemui lidahnya.
Kini lidah mereka saling melilit satu sama lain, dan juga saling bertukar Saliva.
Jake melepas ciumannya, tersisa lah benang-benang saliva di antara mulut mereka.
Jake mengelap sudut bibir Jean yang terlihat sedikit saliva miliknya yang mengalir di sudut bibir Jean.
Jean masih memejamkan matanya dengan bibir yang basah, dan sedikit merah karena aksinya barusan dengan Jake.
Kini Jake membuka kancing dress tidur Jean dari depan, Jean sama sekali tak bereaksi karena masih berusaha mengatur nafasnya.
Jake sedikit menaikkan bra Jean, hingga dua payudara Jean terbuka.
Nipple Jean nampak menegang, membuat Jake semakin panas dingin serta tak sabar untuk melakukan aksinya.
Jake langsung menenggelamkan wajahnya pada belahan dada Jean, membuat Jean sedikit membusungkan dadanya.
Jake menahan kedua lengan Jean tepat di atas kepala Jean.
Jake mengecupi dada milik Jean dengan sensual, membuat Jean menjadi tak karuan.
Jake kini beralih pada nipple Jean, Jake sangat gemas melihat nipple Jean yang berwarna pink tersebut.
Jake langsung memasukkan mulutnya pada nipple Jean, Jake memilih, menghisap serta menjilati nipple Jean dengan sensualnya.
Membuat Jean menahan desahannya untuk tidak keluar, Jean mengelengkan kepalanya frustasi dengan sensasi yang ia rasakan.
"Jangan di tahan sayang, keluarin desahan kamu" ucap Jake dengan suara beratnya.
"Nghh..." Jean masih menahan desahannya agar tidak keluar.
Kini Jake beralih membuka dress tidur Jean berwarna peach tersebut.
Jake membuka bra milik Jean, Serta celana dalamnya.
Jake kembali mencium bibir Jean, hingga ciuman tersebut turun ke pundak, payudara, perut dan merambat sampai selangkangan Jean.
• • • •
Deg..
Kini Jake berhenti sebentar dan menatap Jean kaget, Jean pun sama kagetnya.
"Sayang, tadi aku kaya...kaya nabrak sesuatu" ucap Jake panik, sambil memegang perut Jean.
"Aku ngerasain tadi, kamu kaya nabrak sesuatu di perut ku"
"Jangan-jangan tadi aku nyundul kepala baby nya?" Panik Jake takut.
"Kamu sih mainnya gak mau pelan, aku bilang pelan malah semakin kenceng"
"T-tapi kamu gak kesakitan kan sayang?" Jake nampak khawatir pada Jean.
"Ngak, ngak apa-apa"
"Kita udahin aja ya" ucap Jake, karena takut.
"Jangan, kamu tadi udah mau bikin aku juga orgasme" ucap Jean frontal.
"Jadi.."
"Lanjut" pinta Jean
"Ok, aku beneran bakal pelan kali ini"
30 menit berlalu....
Kini Jean sudah terlelap di leher Jake, setelah pelepasan Jake, Jean langsung terkulai lemas di perpotongan leher Jake masih dengan miliknya yang menyatu pada Jake.
Kini Jake mengambil selimut mengunakan kakinya, karena selimut Jean ada di sudut kasur.
Jake langsung menutup tubuh Jean dan dirinya mengunakan selimut Jean.
Kini Jake ikut terlelap seperti Jean, dirinya juga tak kalah lemasnya dengan Jean.[]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku nepatit janji deh nih buat double update nya, walaupun tadi janji nya siang, ini mh dah sore sih sebenarnya wkwk.