YOUNG PARENTS | JAKE [✓]

t u j u h b e l a s

Sudah 2 hari ini Jean tak melihat Jake, terakhir mereka bertemu saat 3 hari yang Lalu ketika mereka sedikit bertengkar.

"Apa Jake marah ya sama aku" hanya kata itu terus yang Jean ucapkan pada dirinya sendiri.

"Hai Jean" sapa minhee pada Jean, jujur Jean risih dengan minhee.

Sejak Jake tak ada, minhee selalu mendekati nya, makan di kantin pun selalu ingin dengan nya, Jean jadi curiga...ah tidak-tidak minhee juga sering mengatai dirinya culun mana mungkin dia suka kan?, geer sekali memang.

"Kok buru-buru banget sih, tungguin dong" ucap minhee dengan bibir yang melengkung ke bawah, seperti ngambek.

Jean tetap berjalan, ia benar-benar risih dengan minhee.

Saat sampai di kelas Jean kaget karena bangku nya penuh dengan sampah.

"Apa-apaan ini?" Tanya Jean pada teman sekelasnya, namun mereka nampak tak menggubris pertanyaan Jean.

Hanya ada Cilla yang menatap dirinya sengit sekali.

"Kenapa liat-liat gw?" Tanya Cilla pada Jean sembari melipat kedua lengannya di dada.

"Cilla ini pasti ulah kamu kan?"

"Nuduh banget lo"

Kini Jean beralih membersihkan meja nya sebelum guru datang, ia tidak ingin melawan cilla. Bisa-bisa kejadian di kantin terulang kembali.

"Biar gw bantu"

Itu minhee, minhee ngebantu Jean buat bersihin meja nya.

"Gak usah repot-repot min, aku bisa"

"Udah lu diem gak usah banyak omong" ucap minhee, minhee mengelap meja Jean supaya bersih.

Cilla yang melihat adegan di depannya itu menyeringai, namun sedikit tertawa.

"Aduh, so sweet banget si cupu, begitu Jake gak sekol-sekolah Lo selingkuh gitu ya sama minhee" ledek cilla, seluruh kelas langsung menyoraki Jean.

Jean hanya fokus membersihkan bangkunya dari sampah-sampah, "Jangan dengerin nenek lampir" peringat minhee.

Jean hanya mengangguk.

"Tuh kan diem aja berarti bener, selingku-"

Brakk
Minhee menendang meja milik cilla, membuat cilla sedikit terkejut.

"Lo bisa diem gak anjing!" Gertak minhee ke cilla.

Seluruh siswa siswi lain takut saat melihat minhee marah, baru kali ini mereka melihat minhee marah, biasanya laki-laki itu hanya bisa melucu tapi kali ini aura lelaki itu nampak beda.

Jean juga takut melihat kilatan kemarahan minhee.

"Lo harus nya Malu cil, Terima kenyataan kalo Jake pacaran sama Jean, jangan kaya orang stress gini ngejar-ngejar Jake terus Lo ganggu Jean terus"

"Apa urusannya sama Lo, Lo siapa hah?" Cilla sudah berdiri di hadapan minhee dengan emosi yang sama.

"Heh! Kalian ngapain berantem!" Ucap guru sejarah bu yuju, yang baru masuk ke kelas.

"Ibu si cilla ini udah ngotorin meja jean pake sampah"

"Yang minhee katakan itu benar Cilla?"

Cilla menggeleng cepat, "jangan percaya Bu dia emang gak mau ngaku" ucap minhee.

"Eh Lo jangan fitnah ya Lo gak ada bukti kan, main nuduh aja!" Ucap cilla

"Minhee kamu kalo nuduh harus ada bukti dulu" ucap Bu yuju.