Jean kini baru masuk sekolah setelah ikut-ikutan tidak masuk sekolah seperti Jake.
Jika Jake alasannya jelas karena memiliki jatah cuti dari sekolah sehabis dari olimpiade Minggu lalu, lantas alasan Jean apa tidak masuk tiga hari ke sekolah?, Ikut-ikutan Jake, tentu saja.
"Jean kamu kemana aja gak masuk sekolah sampe tiga hari lamanya?"
Jean benar-benar tak bisa menjawab pertanyaan bu jisoo selaku wali kelasnya.
"Jawab Jean, ibu sedang bertanya sama kamu?"
Jean hanya diam dan memilin jari-jarinya karena ia menyesal karena ikut-ikutan tidak masuk sekolah seperti Jake.
"Itu eum.. tiga hari lalu saya sempet sakit bu"
"Huuu...bohong tuh bohong" ucap beberapa teman sekelas jean.
"Si cupu tukang ngibul" ucap cilla juga tentu ikut menimpali.
"Heh sudah sudah,ibu tidak menyuruh kalian untuk mengejek Jean" tegur Bu jisoo.
Jean masih, diam menatap ke bawah.
"Karena kamu tidak ada bukti surat rumah sakit, jadi ibu gak bisa menerima alasan kamu itu, ibu minta kamu keluar Sekarang, ibu tidak mau kamu mengikuti jam pelajaran ibu, kamu bisa kembali setelah jam istirahat" titah Bu jisoo.
"Tapi Bu saya-"
"Saya tidak menerima alasan yang tidak memiliki bukti, silahkan keluar" usir bu jisoo.
"Anak-anak buka buku bab 3 nomor 57 ya" intrupsi bu jisoo pada anak muridnya.
° ° °
Saat ini Jean lebih memilih pergi menuju kolam air mancur di belakang sekolah nya.
Jean duduk di tepi kolam ikan, yang terdapat air mancur.
Mata Jean fokus ke ikan-ikan koi yang berada di kolam, tapi sebenarnya ia benar-benar tak melihat ke kolam, lebih tepatnya ia sedang melamun.
"Aku kadang suka kepikiran, gimana reaksi orang tua aku pas tau aku hamil, aku takut liat muka kecewa mereka, aku gak bisa bayangin mama sama papa ilfil sama aku"
Tak terasa air mata Jean mengalir membasahi pipinya, Jean dengan cepat mengusap air mata nya sendiri dan tersenyum sembari mengusap perutnya.
"Tapi aku juga sayang sama dedek bayi di perut aku, aku Sama sekali gak nyesel bakal punya dedek bayi, aku cuma takut aja ngehadapin mama sama papa, apalagi aku juga belum tau orang tua Jake kaya apa, aku harap orang tua Jake menerima aku sama calon Cucu nya"
Jean terus menerus mengusap perut nya yang hanya sedikit buncit namun tak benar-benar terlihat buncit, padahal sudah mau memasuki 7 bulan, fenomena Jean ini jarang terjadi, tapi bagi Jean ini sepertinya keberuntungan untuk dirinya, ia masih bisa menikmati masa-masa sekolah sebelum ia melahirkan nanti ia akan benar-benar putus sekolah.
Tak terasa bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa siswi keluar dari kelas.
Kini Jean pergi ikut menuju ke kantin, bagaimana pun juga ia lapar, benar-benar lapar.
Jean menyesal sekali karena ia pergi ke kantin, ia harus melihat pemandangan yang sangat membuat matanya perih, lagi-lagi bayi di perut Jean cemburu melihat papa nya sedang makan bersama dengan Cilla.
Jake cilla dan hyunjin, yeji. Mereka sedang makan di meja yang sama, bagaikan Sedang double date.
"Liat tuh si cupu ngeliatin kita sinis banget" ucap cilla mampu membuat Jake dan hyunjin, yeji menoleh mencari si cupu yang tak lain dan tidak bukan adalah Jean.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG PARENTS | JAKE [✓]
Fanfiction[🔞] Lika-liku perjalanan kisah Jake dan Jean yang harus mengalami kesulitan di masa-masa muda nya karena perbuatan mereka sendiri. ↳please look at the text below↲ ⎙ This story is purely from my own writing, there is no plagiarism element in any sto...