"anak papa lucu banget" gemas Jake pada sooha, anaknya
Sepulang sekolah Jake bukannya pulang kerumahnya namun langsung melipir ke rumah Jean.
Ia sangat merindukan bayi perempuan kesayangan itu, Makannya ia buru-buru pulang ke rumah Jean untuk menemui buah hatinya.
Cup
Cup
Cup
Suara-suara kecupan itu terus menghiasi kamar Jean, Jake tak henti-hentinya menciumi seluruh wajah anaknya.
"Gemesin banget sih, jadi pengen makan pipi nya" ucap Jake gemas.
Tak hanya Jake saja sebenarnya yang gemas, Jean juga sama gemasnya seperti Jake, hanya saja gemasnya tak sebrutal Jake seperti itu.
Jake kemudian mengecup bibir mungil anaknya itu sangat lama, karena saking gemasnya.
"Bibirnya lucu banget, Mirip aku ya je" tanya nya pada Jean.
Jean mengangguk dan menghampiri Jake yang berdiri di dekat jendela kamarnya.
"Iya, sooha tuh duplikat kamu banget, apalagi bibirnya bawahnya itu loh tebel, mirip bibir kamu"
"Aku ngak nyangka kalau karya aku bakal seindah ini je" ucap Jake ambigu.
Jean tak perduli dengan perkataan ambigu Jake, sudah biasa batinnya jika Jake selalu berbicara ambigu seperti itu.
"Siniin sooha nya, aku juga gemes sama sooha. pengen gendong"
"No, gak boleh, sooha nya betah sama papa nya iya kan nak" tanya nya pada sang bayi yang hanya tertidur nyenyak di gendongan nya tak merespon apapun.
"Ck, siniin Jake gantian gendong nya" paksa Jean.
Mereka terlihat seperti merebutkan sebuah boneka, benar-benar seperti anak kecil sekali dimana letak sisi orang tua dalam diri mereka.
"Aduh-aduh, kalian ini ya itu bayi loh bukan boneka, jangan di buat rebutan gitu" peringat mama nya Jean yang baru saja masuk ke kamar Jean membawakan nampan berisikan susu untuk jean.
"Itu mah Jake dari tadi gendong sooha mulu, kan Jean juga pengen gendongin" Rajuk nya pada sang ibu.
"Udahlah dari pada kalian berebut mending siniin sooha nya" mama Jean langsung mengambil alih sooha dari gendongan Jake.
Terlihat Jake melengkungkan bibir nya saat anaknya di rebut oleh neneknya.
"Uh cucu nenek menggemaskan sekali, ayo kita ke ruang tv" monolog mama Jean pada cucu nya.
Lantas kini Jake dan Jean hanya di tinggal berduaan di kamar.
"Gara-gara kamu tuh, sooha nya jadi di bawa mama"
"Lah kok nyalahin aku?" Tanya Jake tak terima.
Jean tak perduli dan beralih menuju nakas Dimana tadi mama nya menaruh susu serta vitamin.
Jean menelan satu pil vitamin, dan menegakkan susu nya.
Jake menghampiri Jean dan memeluk pinggang Jean dengan erat, hingga membuat Jean seperti tidak bisa bernafas.
"Ih ngapain sih Jake" Jean sangat risih di peluk Jake, seperti monyet yang memeluk induknya.
"Kangen tau" ucap Jake seperti anak kecil, sesekali mengendus leher putih Jean.
"Kamu pulang gih sana ke rumah kamu" usir Jean.
Jake langsung melepaskan pelukan nya dan beralih menatap wajah Jean serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG PARENTS | JAKE [✓]
Fanfiction[🔞] Lika-liku perjalanan kisah Jake dan Jean yang harus mengalami kesulitan di masa-masa muda nya karena perbuatan mereka sendiri. ↳please look at the text below↲ ⎙ This story is purely from my own writing, there is no plagiarism element in any sto...