"Hei, Jinwoo. Apa tidak ada ruangan khusus rapat?" tanya Cale sembari berkacak pinggang.
"Tidak ada. Lagipula di kantor ini tidak banyak pegawainya juga," jawab Jinwoo yang tengah sibuk menata bakwan di atas piring.
"Bagaimana bisa? Apa kau bangkrut?"
Jinwoo mengerutkan keningnya. "Sembarangan kalau ngomong."
"Teruus?"
"Kantor ini hanya kantor pribadi, jadi aku hanya membuat ruangan tidur saja di sini. Urusan rapat biasanya di kantor utama," jelas Jinwoo.
"Kantor utamamu di mana? Kau tidak pergi ke sana untuk mengurusnya?" tanya Cale menyelidik.
"Yang jelas bukan di komplek ini. Biasanya diurus wakilku. Dia juga dari keluarga kaya, jadi aku tidak terlalu mengkhawatirkannya." Kali ini perkataan Jinwoo terasa menusuk di hati Cale.
Apa bedanya Cale dengan wakil Jinwoo itu? Bukankah posisinya terlihat sama saja?
"Kalau begitu, apa aku ini wakilku di komplek emas ini?" tanya Cale memastikan.
Jinwoo berdehem. "Ya, kalau kamu mau."
"Kalau aku tidak mau bagaimana?"
"Tinggal cari yang mau saja."
Urat di kepala Cale berdenyut. "Apa aku tidak seberharga itu untukmu?"
"Hah?"
"Sudahlah lupakan saja." Cale berbalik lalu berjalan menuju pintu.
"Haah?!" Jinwoo semakin bingung dengan apa yang dilakukan oleh Cale.
Novel ini hanya terbit di WP dan MT, kalau kalian baca di selain ini bisa dipastikan itu adalah malware webmirror. Silakan dukung penulis di sini http://w.tt/3Ijg6yx terima kasih.
Cale tiba-tiba menghentikan langkahnya. "Sudahlah berhenti membuat bakwan, bantu aku membereskan ruangan."
"Emang apa lagi yang harus diberesin? Bukannya udah rapih ya?" Jinwoo melepaskan apron yang dikenakannya.
"Kalau semua ngumpul, entar pada mau duduk di mana? Lagian sofa juga engga begitu gede."
"Seadanya aja. Paling nanti tinggal bawa beberapa kursi lipat dari gudang."
"Kalau begitu ambil sekarang," bentak Cale.
"Iya-iya. Jangan sewot mulu."
**
BERSAMBUNG**
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hottest Family
FanfictionIni kisah tentang para penghuni komplek yang menamakan diri sebagai Random Guy (RG) Family. Mereka tidak terlalu peduli pada penilaian orang dan sering berbuat sesukanya. Penampilan mereka yang tampan dan berkarisma membuat semua orang memberikan la...