CALL ME DADDY!
Park Chanyeol & Byun BaekhyunLokal, non baku, hybrid!cy, human!bh, a lilbit fantasy, just drabble.
.
.
.
“Baekhyun, bangun dulu. Makan buburnya, abis itu minum obat.”
Dengan menyanggah leher Baekhyun, Chanyeol membangunkannya, mengatur posisi bersandar menggunakan bantal-bantal. Baekhyun mengerang sesaat ketika di dudukkan secara paksa dan kembali melindur meski ucapannya tak jelas.
“Kebakaran... di es... hng... palu...”
“Aaaaa~”
Baekhyun membuka mulutnya, mengunyah sebentar, lalu menelannya dan kembali berbicara. “Eung? Macan kumbang? Pait... pait...”
Kening Chanyeol berkerut. Apanya yang pahit? Mulut Baekhyun atau... dia sedang mencoba mengusirnya seperti mengusir tawon? Suatu kebiasaan yang menjadi mitos, katanya jika ada tawon mendekat, ucap saja “pait, pait, pait” agar mereka pergi menjauh.
“Kamu mau disengat?”
“Daddy bisa?” Baekhyun membuka mulutnya lagi saat sendok berisi bubur Chanyeol arahkan padanya.
Oh, ternyata Chanyeol sudah berubah jadi Daddy lagi. Bukan si macan kumbang.
“Bisa. Nyengatnya di leher. Pake gigi.”
“Ugh, vampir.” Baekhyun bergidik. “Atau drakula?”
Chanyeol terkekeh melihat refleks Baekhyun yang kini menutupi ceruk lehernya.
“Daddy, kebakaran. Di sini... di tempat buat disengat.”
Area situ pasti panasnya cukup membara hingga Baekhyun berpikir tubuhnya tengah mengalami kebakaran. Lalu iseng saja Chanyeol menanggapi ucapannya yang melantur.
“Apanya yang ke bakar?”
“Aset... nanti rugi.”
Entah apa yang dimaksud aset itu.
“Daddy, nanti bawa baskom... atau apa aja. Hhhh...” Nafasnya memberat, kemudian dia berganti memeluk dirinya sendiri. “Nanti keburu keluar.”
“Apanya?”
“Es. Dingin. Grrrr~”
Astaga, Chanyeol lupa mematikan AC!
Dan entah apa itu yang nanti keburu keluar. Sebagian besar ucapan random Baekhyun tidak dapat Chanyeol pahami meski dia telah berusaha keras.
Sementara itu bubur di mangkuk tidak dihabiskan. Baekhyun mengeluh sesuatu akan meledak dan Chanyeol harus segera bersembunyi untuk mencari perlindungan.
Mungkinkah... Baekhyun akan muntah?
“Tapi bohooooong~ Hihihihihi...” Baekhyun memegangi kepalanya, merengut sebal pada Chanyeol. “Daddy titisan penyihir, ya? Diem dong.”
“Kalo saya diem, siapa yang nuangin obatnya?”
“Bohong! Daddy palunya simpen, jangan dipukulin terus. Sakiiiit~”
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me Daddy! [chanbaek hybrid!au]
Short StoryMimpi apa Baekhyun semalam hingga pada suatu pagi yang damai, ia mendapati paper bag berisi hybrid kucing di depan pintu apartementnya? Hybrid tersebut jantan dan dari golongan alpha. Ada sticky notes di bagian luar paper bag yang bertuliskan 'Call...