🐾 t*t*t nakal 🔞

2.5K 239 12
                                    

CALL ME DADDY!
Park Chanyeol & Byun Baekhyun

Lokal, non baku, hybrid!cy, human!bh, a lilbit fantasy, just drabble.

 
 
 

.

 

.

 

.

 


Alasan mengapa Baekhyun mencium Chanyeol secara tiba-tiba, itu tidak ada. Dia hanya ingin menciumnya, memeluk tubuhnya, meremas rambutnya, memainkan telinganya, memastikan bahwa sosok itu sungguhan ada di hadapannya.

Tidak ada maksud lain kok.

Baekhyun itu kan orang yang introvert parah. Dia tidak suka bersosialisasi, jika tidak dipaksa. Selama ini hal-hal yang menuntutnya untuk berinteraksi dengan orang lain hanya yang berkaitan dengan pekerjaan saja. Selain daripada itu, Baekhyun lebih senang mendekam di apartement-nya. Tanpa melakukan apa pun, selain bermain game.

Pada titik ini, sah saja sebenarnya jika ada yang menyebut Baekhyun anti sosial. Jadi ketika ada yang mendekatinya, bahkan dengan modus paling aneh sekalipun, dia tidak akan menggubrisnya. Pengecualian untuk Chanyeol.

Dia ini spesial.

Sejak pertama kali melihatnya teronggok di dalam paper bag depan pintu apartement, Baekhyun sudah menaruh simpati padanya. Dia sudah nyaris berniat menampungnya dan merawatnya. Tapi Baekhyun adalah orang yang payah. Dia tidak bisa mengurus dirinya sendiri dan terlalu mager untuk mengurus makhluk lain. Apalagi kemunculan Chanyeol di mata Baekhyun saat itu sedikit mengusiknya.

Masih ingat dengan curhatan Baekhyun pada Jongdae mengenai dirinya yang kesepian?

Oke, Baekhyun hanya pernah menyebutnya sekali saja. Tapi itu dia lakukan tepat pada malam sebelum kemunculan Chanyeol. Makanya Baekhyun jadi cepat tersinggung dan sering marah-marah tidak jelas jika menyangkut hybrid itu. Meski tak pelak, kehadirannya beberapa minggu ini mampu mengusir sepi juga rindu selepas kepergian ibunya keliling Indonesia.

Lalu apa arti ciuman panas barusan hanya itu? Sungguh?

“Kamu tahu kan kalo tiba-tiba nyerang kayak tadi, saya bisa aja lepas kendali?”

“Salah sendiri, kenapa kamu se-inviting ini?”

Chanyeol menaikkan alisnya, dengan telinga yang bergerak-gerak. Sungguh kontras. “Apa itu artinya kamu tertarik sama saya?”

“Dengan tubuh sebagus ini, ditambah torpedo kamu yang luar biasa, mustahil ada yang gak tertarik.”

“Jadi itu alasan kamu pengen saya sengat di sana?” Masih dengan posisi yang cukup intim, Chanyeol memiringkan kepala dan melirik ke bawah sana, menuju bokong sintal Baekhyun berada.

“Oke, stop. Itu gak masuk itungan karena saya lagi setengah sadar.”

“Coba saya cek, apa kamu lagi demam?”

Baekhyun menghentikan gerakan tangan Chanyeol yang hendak menyentuh dahinya dan memaksa pria untuk kembali memeluk pinggulnya. “Saya sehat. Gak demam, gak pusing. Cuma sedikit sesek.”

“Yang mana? Dada kamu? Atau... yang bawah?”

“Apa kurang kerasa? Punya saya gak kecil-kecil amat kok.”

Call Me Daddy! [chanbaek hybrid!au]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang