•Jangan lupa baca Al Quran dulu ya!!!
•Yups jangan lupa vote,komen dan share nya.
Beli ketoprak dan sayur asem, Halo selamat pagi Lasem. Wah udah hari ketiga. cepat sekali malam sudah berganti dengan pagi. Sedari shubuh aku sudah siap. Agis pun sama. Renacana a day in my life hari ini kami akan pergi ke pantai. Tentunya dengan sebelum berangkat wajib banget buat sarapan. Heum sarapan pagi kali ini kami mencari warung yang sekiranya jam 7 sudah buka dan tentunya searah dengan perjalanan kami. Ah ya tak lupa juga membawa baju ganti. pastinya nanti disana Aku dan Agis akan bermain air. Tujuan utama kami ingin ke Pantai Binangun. Tapi sebelum itu aku harus ke pasujudan dulu. Kemarin sudah ku sebut kan. Agis mau tidak mau harus ikut, kan kita satu kendaraan wkwwk.
"Za jadi ke persujudan nih?"
"Jadi dong. Udah hari terakhir nih disini. Semoga gak lagi rame ya." kataku.
"Nah Aamiin. Ayok deh biar nanti pulang kesini nya gak kesorean. Paling gak sebelum asar kita udah disini deh. Kan mau packing."
"Hooh. ayok deh. Tak bonceng aja. Makan beli yang ringan-ringan saja dulu ya. Nanti abis dari persujudan deh cari warung okeh." kataku sembari memakai helm yang kami sewa sekalian dengan motornya.
" Oke. Hayuk jalan bestie." Lalu kami melipir menuju parkiran motor dan mulai menyalakan mesin dan kemudian meluncur ke jalanan. Dari hotel kami ke Persujudan tidak perlu lama-lama hanya 10 menitan saja dengan motor. Sesampainya disana kami mencari parker motor biar aman. Kita tidak boleh sembrono. Motor ini milik sewa, jadi dari pada mengganti seharga motor lebih baik diamankan saja ke bapak tukang parkir. Gapura Persujudan Sunan Bonang sudah terlihat. Selanjutnya kita harus naik yang jumlah nya entah berapa untuk menuju tempat Persujudannya.
"Eh deket juga ya dari hotel. Sek...beli minum dulu woy." Berhenti Agis.
"Iya deket emang wkwkw. Hoalah mau beli minum dulu, yawes ayok. tuh ada yang buka kebetulan."
"Bukan ada Za, tapi banyak. Kayaknya lagi musim ziarah dah."
"Walah iya kayaknya. wkwwk." Kataku. Nah tujuan kita ke persujudan Sunan Bonang adalah untuk berziarah. Selain ada tempat sujud Sunan Bonang, di atas sana ada makam putri Champa atau Dewi Indrawati ibu dari Raden Patah. beliau juga seorang Muballighah di Lasem pada saat itu. Setelah membeli minum kami kemudian naik satu persatu tangga yang ada disana. Ada banyak anak tangga yang harus dilewati. Wajar saja tempat persujudannya sangat tinggi. Mungkin ada 500 atau 1000 anak tangga atau bahkan lebih. Keringat pun mulai menetes. Alhamdulillah olahraga pagi-pagi. Tak lupa kami berhenti sebentar untuk minum.
"masih kuat kan Gis?"
"masih kok. Hayuk lah. Jalan lagi."
"Nah sip wwwkk."
"Kamu pernah kesini Za sebelumya?" tanya Agis sembari berjalan.
"Endak. ndak pernah ini juga baru pertama kali. Hehehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS BIRU SEASON 1 [Tamat]
Espiritual{Series Simpul Rasa 1: #Maiza} DISCLIMER ‼️‼️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA. JANGAN LUPA UNTUK VOTE, KOMEN, DAN SHARE KISAH INI ADALAH FANTASI RELIGI ROMANSA. =========== "Gus jangan terlalu dingin, Maiza tidak cocok berdekatan dengan Gus. Maiza pilekka...