😗 DUA PULUH LIMA 😗

1.5K 66 0
                                    

Update banyak biar cepet abis season 1 wahahahaa..

Malam dingin menjadi saksi lagi-lagi ia tak menunjukkan batang hidungnya di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam dingin menjadi saksi lagi-lagi ia tak menunjukkan batang hidungnya di kamarnya. Aku menghela napas. Ini sudah pukul 12 tengah malam ia tak juga kembali.

Sudah tiga hari pernikahan ini tak ada perubahan. Ia tetap Gus Biru yang dingin dengan ku.

Dan aku adalah istri yang berusaha mencintai nya sepenuh hati walaupun pernikahan ini tidak aku harapkan sama sekali. Hatiku hanya meminta agar suatu saat ia bisa mencintaiku sebagai istrinya.

Hingga hari ini dia tak mengajakku bicara. Aku bingung haruskah aku yang memulainya dulu? Bukankah harusnya aku yang bertanya akan sikapnya yang tidak menerima ku padahal ia yang menyetujui menikahi ku.

“Ya Allah begini rasanya ketika hati ingin ikhlas menerima nyatanya dia tak diharapkan.” Ujarku sembari mngusap dada.

Bulan sabit malam ini begitu temaram seakan sepakat dengan suasana hati istri yang sedang dikungkung oleh sikap dingin suaminya ini.

Kuputuskan untuk duduk di ranjang sambil membaca mushaf nya yang ada di nakas. Mencoba menghafal dari jus yang belakang.

Aku sadar aku sekarang bukanlah mahasiswi jurusan sastra Indonesia saja, statusku berbeda sekarang.

Mau tidak mau aku harus belajar menjadi sosok teladan bagi santri-santri.

Walaupun aku tahu aku bukanlah seseorang yang sempurna. Aku bukan Ning yang digadang-gadang akan menjadi istri dari Gus Biru.

Aku sempat mendengar selentingan sebenarnya ia sedang dekat seseorang.

Entahlah siapa itu. Dari yang kudengar perempuan itu seorang ustazah yang juga pendakwah. Bukan kah laku hati ini kian sakit mendengar selentingan itu.

Namun aku mencoba untuk menangkan hati. Aku tahu kehadiranku tidak ia inginkan. Namun aku hanya berusaha.

Aku kembali menghafal, mengulang sedikit demi sedikit surat yang ku baca. Targetku sebelum lulus aku sudah bisa menghafal.

Anggap saja agar aku tidak memalukan Abah dan umik nantinya. Semoga saja aku mampu menghafal. Aku tahu cobaannya pasti banyak.

Tapi aku akan mencoba. Lagipun menghafal juga akan memberikan kemuliaan pada orang tuaku kelak di akhirat.

Akan ku mulai juz 30 yang dari kecil sudah ku hafal. Aku hanya menguatkan saja hafalannya. Barangkali aku terlupa.

Setelahnya aku mulai menghafal juz 29. Bismillah suratnya masih pendek-pendek dan semoga ini hanya bisa satu atau dua Minggu.

Targetku aku bisa menghafal kurang lebih satu tahun. Dan aku harus mampu.

Pukul 01.30 aku baru selesai menghafal. Aku teringat besok kawan-kawanku akan pulang. Ya hari ini sudah penutupan.

GUS BIRU SEASON 1 [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang