Assalamualaikum...
Lama tidurnya cerita ini...
Sibuk sama banyak hal yang bikin lupa, hehehe...Author POV
Perasaan itu tak beraturan kini. Hati perempuan manis itu kini hancur berantakan. Ia bahkan tak lagi mampu menterjemahkan segala hal yang tengah terjadi. Ia mulai terisak. Setelah sekian lama menahan agar tak terlihat bodoh, kamar ini menjadi saksi betapa luka telah menyayat hatinya.
Segala hal yang telah Bobby ucapkan beberapa hari lalu seperti janji - janji menyerupai halusinasi. Inikah arti semua yang perlakuan pria itu padanya? Mungkin Anya adalah perempuan yang terlalu bodoh hingga salah mengartikan semua perlakuan pria itu padanya.
Sementara di tempat lain,
Seorang pria sedang bersimpuh di lantai kamarnya. Ia sedang terluka! Luka yang juga parah. Ia tengah menyesali semua perlakuan buruknya pada perempuan yang sangat ia rindukan beberapa hari ini. Perempuan yang mampu membuat ia lupa bersedih semenjak Rica pergi, perempuan yang senyumnya mampu membuat hari suramnya menjadi berwarna. Tapi kini, ia menghancurkan semuanya! Ia tau, bahwa hari - hari setelah ini akan membuat perempuan itu tak lagi menampilkan senyum manis untuknya.Seperti kehilangan separuh kepingan hati, pria itu sadar bahwa kedepannya, ia adalah robot yang tak punya perasaan. Ia akan terus menghancurkan perasaan perempuan itu. Ia menyadari bahwa tak lagi ada hangat perlakuan yang ia terima darinya. Bahkan untuk menatapnya, kemungkinan ia tak lagi mendapatkannya.
Menyadari bahwa Luka itu sangat perih!
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Romance"Gw baru tau kegiatan lu setiap hari. Lu berlindung di balik sikap tak peduli sama orang lain agar kedok lu tetap tak terbuka! Masih kurang bayaran lu, sampe lu juga menjual diri lu. Murahan banget lu!" Gw ga pernah menyangka kata - kata merendahka...