Happy reading📌
Satu komen dan vote dari kalian adalah berjuta kesenangan untuk para author^_^
Jadi jangan sampai lupa komen dan vote ya!
••••••••••
Seluruh siswa siswi SMA MELATI telah berkumpul di lapangan, menunggu pengumuman yang membuat mereka harus bediri di bawah terik nya matahari.
"Cek cek"
Semua siswa mengalihkan pandangan nya ke depan, udah ada Pak Roland di sana.
"Maaf sebelumnya mengganggu aktifitas kalian semua, tapi disini saya akan membawakan berita buruk. Rio....telah meninggal dunia tepat pukul 11.31 beberapa menit yang lalu. Saya turut berduka cita atas kejadian ini, marilah untuk semua nya kita berdoa dengan sesuai kepercayaan masing-masing untuk Rio yang baru saja meninggalkan kita semua".
"Berdoa mulai" Lanjut pak Roland.
Semua siswa-siswi yang belum mengetahui berita itu terkaget bukan main, pasal nya baru tadi pagi mereka melihat Rio yang sedang membully Chika murid paling cupu di SMA Melati.
Saat yang lain masih berdoa, pandangan Asa teralihkan ke Yogi. Yogi adalah teman sebaya Rio, teman yang selalu ada di sisi Rio.
Tapi...kenapa tidak ada raut sedih sedikit pun di wajah Yogi? Lelaki bernama Yogi itu malah tersenyum semrik sambil menatap orang-orang yang sedang berdoa.
Yogi yang sadar telah di perhatikan, melihat ke arah Asa. Asa segera melanjutkan berdoa nya gadis itu tidak mau lama lagi menatap Yogi.
💀💀💀
Jasad Rio telah di kebumikan, Pak Gatur menolak jika Rio harus di otopsi entah karna alasan apa. Polisi tidak bisa memaksa kehendak pak Gatur.
Asa membuka kacamata hitam nya, lagi-lagi Asa harus bertemu dengan Yogi. Asa tidak sengaja melihat tingkah Yogi yang kembali tersenyam-senyum seperti tadi saat berada di lapangan.
"Lo liatin siapa Sa?" Tanya Lista yang berada di sebelah Asa.
"Eh, enggak kok. Kita pulang sekarang aja gimana?" Cantik dan Lista mengangguk menyetujui usul Asa.
"Kok buru-buru?" Ketiga gadis itu memberhentikan langkahnya, Asa terkaget saat melihat siapa yang berbicara tadi.
Lista dan Cantik ikut terkejut melihat Yogi yang sudah berada di belakang mereka.
"Terserah kita dong" Ujar Lista sedikit kesal.
"Tumben lo ngajak ngobrol kita? Urus tuh makam temen lo yang selalu lo puja itu" Sekarang bukan Lista yang berbicara melainkan Cantik.
"Ngapain juga? Orang udah di dalem tanah kan? Oh ya, Alasya? Mau pulang bareng gue?" Tawar Yogi kepada Asa.
Ketiga gadis itu kembali terkejut dengan perilaku Yogi yang berubah drastis, "Gue gak salah denger?" Kaget Lista.
"Enggak" Jawab Yogi santai.
"Maaf gak dulu ya, gue mau pulang bareng Lista sama Cantik" Tolak Asa.
"Kalo hari ini gak dulu? Besok-besok bisa dong? Ah gausah di pikirin. Gue pulang duluan ya? Oh ya, gue bukan temen nya si Rio yang udah di tanah lagi" Yogi pergi berlalu begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Perpustakaan (Completed)
Mystery / Thriller{SUDAH DI BUKUKAN, DAN MASIH BISA DI PESAN DI IG @lxna.felisa} ◌⑅●♡⋆♡WATTPAD♡⋆♡●⑅◌ Alasya Hydra Alexsandri atau yang sering di panggil Asa harus kembali pindah sekolah karna orangtua nya yang memiliki banyak cabang perusahaan, membuat keluarga Asa h...