Happy reading📌
Jangan lupa tinggal kan komen kalian di lapak ini!
••••••••••
Air terus berjatuhan membasahi apapun yang berada dibawah nya diiringi suara petir yang tiada hentinya menyambar, menimbulkan suara keras.
Asa duduk di atas kasur kingsize nya, mengetik sesuatu di laptop berwarna silver pemberian bunda nya itu.
Tok
Tok"Asa sayang," terdengar suara Lisa dari balik pintu.
Asa terkaget dan segera menutup laptop nya.
"Iya sebentar Bun," Asa berjalan membuka pintu kamarnya.
"Ada paket," Lisa menyodorkan sekotak paket kepada Asa, Asa menerima paket itu dengan terheran-heran. Pasal nya Asa tidak merasa memesan apapun.
"Tapi, Asa gak pesen barang apapun Bun," Ujar Asa membuat Lisa ikutan heran.
"Buka aja dulu, kali aja ada surat nya didalam. Kamu kan murid baru di sekolah ya bisa aja kan ada yang ngirim kado buat kamu sedangkan kamu kan cantik," Lisa mengelus kepala Asa dengan lembut.
"Ish Bunda mah, Asa terbang nih dikata cantik," Asa dan Lisa tertawa renyah.
"Bunda kebawah dulu ya," Asa mengangguk dan menutup pintu kamarnya.
Gadis itu memperhatikan tulisan yang di tempel di atas kotak paket yang dia terima, "Pengirimnya, D?" Asa memutar otaknya apakah saat disekolah dia menemui orang dengan inisial nama D.
"Perasaan gue gak ketemu sama yang namanya inisial D, deh." tanpa pikir panjang Asa membuka paket itu.
Rasa heran Asa semakin menjadi setelah melihat isi dari paket itu, "Buku?" Asa mengambil buku itu yang sudah terlihat usang dan kotor.
"Catatan D," gadis itu membaca tulisan di sampul buku, tulisan pena yang sudah agak memudar.
"D siapa sih?" saat akan membuka buku catatan itu, handpone Asa berdering. Alarm yang dia nyalakan tadi berbunyi.
Asa hampir lupa jika hari ini gadis itu akan menjenguk Devan, ngomong-ngomong tentang Devan. Asa ingat jika huruf awal Devan adalah D "Gue baru inget, Devan huruf awal nya D. Apa Devan yang ngirim paket ini? Tapi buat apa? Cuma buku kotor gini di buat paket? Aneh banget,"
Tanpa pikir panjang Asa meletakkan buku itu di atas nakas nya, gadis itu segera mengambil handphone dan tas nya lalu segera pergi keluar dari kamarnya.
Bruk
Buku catatan tadi jatuh ke lantai, posisinya yang berada di tengah nakas membuat siapapun bingung siapa yang menjatuhkan buku itu.
💀💀💀
Asa turun dari tangga dan berjalan menuju dapur untuk menemui Bunda dan Papah nya.
"Bun, Pah Asa izin keluar bentar ya," Ujar Asa diambang pintu dapur.
Aditya yang sedang duduk di meja makan menoleh kebelakang "Mau kemana?" tanya Aditya heran, pasal nya cuaca hari ini hujan dan Asa akan pergi.
"Mau kemana Sa? Ini hujan loh," Ucap Lisa menghampiri Asa yang cemberut di pintu dapur.
"Bentar aja Bun, Pah. Kan Asa juga pake mobil jadi gak bakal kehujanan, Asa keluar juga bukan mau kemana-mana tapi mau jenguk temen Asa dirumah sakit yang tadi pingsan di sekolah," jelas Asa panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Perpustakaan (Completed)
Mistério / Suspense{SUDAH DI BUKUKAN, DAN MASIH BISA DI PESAN DI IG @lxna.felisa} ◌⑅●♡⋆♡WATTPAD♡⋆♡●⑅◌ Alasya Hydra Alexsandri atau yang sering di panggil Asa harus kembali pindah sekolah karna orangtua nya yang memiliki banyak cabang perusahaan, membuat keluarga Asa h...