Happy reading📌
Vote dan komen nya kakak di jual 2000an wkwk
••••••••••
"Suara kakak gue, gue panik dan langsung pergi ke SMA Melati tapi pintu gerbang terkunci rapat dan gak ada pergerakan sama sekali didalam gedung sekolah, gue ragu kalo kakak ada di gedung sekolah. Akhirnya gue cari di sekitar sekolah, dijalanan sekolah menuju pulang tapi tetep gue gak nemuin kakak gue Sa,"
"Gue pasrah, besoknya Ibu sama Ayah lapor polisi. Dan karna gak ada bukti, kepala sekolah memutuskan untuk tidak mencari tau semuanya lewat polisi, katanya sih dia bakal cari tau sendiri," Lanjut Devan.
"Tapi sampe sekarang masih belum terkuak juga. Dan setelah gue masuk ke SMA Melati, gue tau kalo kaka udah meninggal dan kakak selalu nunjukin wujud nya di Perpustakaan dan Toilet wanita. Gue curiga dengan semua nya, tapi gue gak tau harus apa. Gak lama kepala sekolah di SMA Melati berganti dengan Pak Gatur" Asa menjadi penasaran dengan kepala sekolah sebelum Pak Gatur.
"Lo tau nama kepala sekolah sebelum Pak Gatur?" Tanya Asa penasaran.
"kurang tau sih, soalnya berganti kepala sekolah itu pas gue baru masuk SMA dan saat tahun ajaran gue kepala sekolah udah di ganti sama Pak Gatur. Tapi....gue pernah denger namanya tuh kalo gak salah Adit ah ia Adi" Jawab lelaki itu.
"Adi?" Tanya Asa.
"Iya kalo gak salah sih" Timpal Devan.
"Kalo kepala sekolah itu masih ada kita bisa tanya-tanya sama dia kan?" Devan mengangguk kan kepalanya setuju dengan usulan Asa tetapi kemana perginya kepala sekolah itu? Entah lah.
Jujur Asa baru mendengar Devan berbicara panjang lebar seperti ini, ternyata lelaki itu tidak begitu dingin dan cuek malahan Devan menjadi terlihat sangat terbuka.
Asa merasa ada yang memperhatikan mereka berdua sedari tadi, perlahan matanya menatap kearah lorong menuju dapur.
Deg
Sesosok wanita berbaju seragam SMA yang sudah lusuh, darah mengalir di bagian perut nya dan wajah nya tampak pucat pasi serta rambut acak-acak kan.
"D-Dev" Asa menggoyang-goyangkan tubuh Devan yang setengah tertidur.
Lelaki itu membuka matanya dan menatap Asa yang menatap ke arah dapur, Devan perlahan mengikuti arah tatapan Asa.
Devan mendapati sosok kakak nya yang dia ceritakan tadi kepada Asa, apa kakak nya marah karna dirinya menceritakan nya kepada Asa?.
"Dia kakak gue yang gue cerita in tadi, namanya.....Dira" Ujar Devan sedikit memelankan suaranya.
Asa menoleh ke arah Devan, "Dia marah karna lo ceritain tentang dia sama gue?" Tanya Asa sedikit khawatir.
"Gak tau juga Sa, tapi....kok lo bisa liat kakak?" Tanya Devan sadar dengan Asa yang bisa melihat Kakak nya.
Asa dan Devan saling pandang, Asa juga bingung dengan dirinya.
💀💀💀
Devan pamit pergi kepada Asa setelah membuntuti mobil Asa dari rumah nya menuju Rumah sakit.
Asa berjalan melewati lorong-lorong Rumah sakit yang kian mengsepi karna waktu menjenguk sudah habis.
Kini Asa berada di lorong yang bahkan tidak ada siapapun disana kecuali dirinya, Asa berusaha untuk tidak takut. Tadi saat akan berangkat ke Rumah sakit Asa diberi nasihat dari Devan untuk tidak takut saat bertemu dengan mereka(hantu).
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Perpustakaan (Completed)
Mystery / Thriller{SUDAH DI BUKUKAN, DAN MASIH BISA DI PESAN DI IG @lxna.felisa} ◌⑅●♡⋆♡WATTPAD♡⋆♡●⑅◌ Alasya Hydra Alexsandri atau yang sering di panggil Asa harus kembali pindah sekolah karna orangtua nya yang memiliki banyak cabang perusahaan, membuat keluarga Asa h...