•2•

1.5K 55 0
                                    


Assalamualaikum semua hai" ini adalah cerita pertama ku jadi mohon maaf ya kalau masih berantakan dan ada banyak typo, mohon dimaklumi😊😊

Assalamualaikum semua hai" ini adalah cerita pertama ku jadi mohon maaf ya kalau masih berantakan dan ada banyak typo, mohon dimaklumi😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys

         Intan mengerjapkan matanya tek kala mendengar Adzan subuh berkumandang, Intan mengubah posisinya menjadi duduk sembari mengumpulkan nyawa
Ya memang sudah menjadi suatu hal yang biasa untuk intan kalau tidak duduk dulu pasti nanti pusing. (ada yang sama ga nih😂😂😂)

Setelah nyawanya terkumpul barulah Intan bangkit dan berjalan menuju kamar mandi untuk berwudhu dan menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.15, Intan masih duduk santuy diteras, mata Intan membulat sempurna ketika ia teringat hari ini ia harus berangkat kerja di toko kue bunda Asih, Intan langsung beranjak memakai gamis dan tak lupa hijab syar'i nya, serta segera memesan ojek online untuk berangkat ke toko kue sesuai alamat yang dishare oleh bunda Asih tadi malam.

Ya Intan tadi malam sempat di hubungi oleh bunda Asih untuk bekerja di salah satu toko kuenya.

Tak membutuhkan waktu lama sekitar 20 menit, Intan sudah sampai di toko kue bunda Asih.
Saat Intan ingin masuk ia tak sengaja bertubrukan dengan seorang laki-laki.

Bruk

"Eh maaf mas tidak sengaja" ucap Intan sembari menundukkan kepalanya.

"Hm" jawab pemuda itu dan berlalu meninggalkan Intan begitu saja.

Tanpa pikir panjang Intan segera masuk untuk menemui Bunda Asih.

"Assalamualaikum Bunda," sapa Intan sembari menyalimi tangan Bunda Asih.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, eh Intan sudah datang, ayo mumpung belum bunda buka tokonya kita langsung ke dapur yuk, bunda mau tunjukkin ke kamu cara membuat kue."

"E-eh tapi bun, Intan ga bisa bikin kue nanti kalau malah ga jadi gimana???" Ucap Intan dan dibalas kekehan oleh Bunda Asih.

"Nanti bunda ajari sayang, semua kan butuh proses, nanti kalau sudah terbiasa in sha Allah kamu pasti bisa kok," kata bunda Asih memegang bahu Intan.

"Ya sudah ayo kita buat kue" lanjut bunda Asih mengandeng tangan Intan.

Bunda Asih membuka pintu ruangan tersebut, membuat Intan langsung menatap sisi-sisi ruangan itu.

"Nah Intan ini tempat bunda bikin kue" ucap bunda Asih diangguki oleh Intan.

"Oh iya bunda ngurus toko disini bunda sendiri, Intan liat kok sepi ga ada orang"Tanya Intan.

"Oh, toko ini masih tutup belum bunda buka, karena kemarin karyawan bunda ambil cuti jadi bunda ga bisa kalau harus sendiri, tapi sekarang ada kamu yang bantuin bunda" jawab bunda Asih

"Okee...... Sekarang bunda mau tunjukkin cara membuat kuenya, nih pakai dulu apornnya, biar bunda siapin bahan-bahannya" ajak bunda Asih.

Intan kini tengah fokus memperhatikan bunda Asih yang sedang menjelaskan dan mempraktekkan cara membuat kue,
Setelah hampir 40 menit kue itupun sudah jadi.

INTAN (End!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang