Tetangga Sebelah (Kim Doyoung)

1K 124 0
                                    

"Bang, anterin yuk?" bujuk gadis bernama lengkap Your name kepada kakaknya yang sedari tadi hanya bermalas-malasan di atas ranjang miliknya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang, anterin yuk?" bujuk gadis bernama lengkap Your name kepada kakaknya yang sedari tadi hanya bermalas-malasan di atas ranjang miliknya tersebut.

"Dek, ini kan hari weekend ya? Abang capek banget... Rasanya cuma mau berleha-leha. Minta tolong anterin Doyoung aja sana."

Sang adik berdecak pelan, haruskah dirinya meminta bantuan kepada tetangga sebelahnya lagi? entahlah sudah ke berapa kali Y/n meminta Doyoung untuk mengantarnya ke kampus.

"Bang?"

"Apa? samperin Doyoung sana. Anaknya ada di rumah kok jam segini."

"Bukan itu, sungkanlah kalau minta bantuan kak Doy terus menerus."

"Tumben?" Yuta mengerutkan keningnya, tumben sekali seorang Y/n bisa berpikir seperti itu, sungguh aneh. Ia semakin yakin jika sang adik dan Doyoung sedang bertengkar.

Yuta menyadari bahwa Y/n dan Doyoung adalah dua orang yang saling menyukai satu sama lain, namun ke duanya bersikap Denial.

Mereka dekat  tanpa adanya hubungan yang jelas, jika Doyoung sedang bersama dengan rekan kerja wanitanya mood Y/n akan anjlok seketika, begitupula dengan Doyoung. Doyoung akan cemburu jika Y/n dekat dengan Jaehyun.

Y/n sendiri pun tak mengerti Doyoung menganggap apa hubungan mereka sebenarnya, hanya sebagai teman kah atau sebagai tetangga? mengingat sikap Doyoung yang sulit ditebak, pria itu terkadang bersikap baik layaknya pacar dan bersikap semaunya layaknya musuh yang terkadang super cuek.

"Ya nggak enak aja lah bang. Masa iya aku minta tolong terus. Kak Doy juga pasti punya kegiatan lain. Yaudahlah aku naik angkutan umum aja."

"Terserah, hati-hati di jalan."

Sungguh kakaknya itu sangat keterlaluan, apa susahnya mengantar sang adik ke kampus? jarak kampus dan rumah mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Gadis itu berjalan gontai ke arah teras, matanya melebar saat melihat Jaehyun dan Doyoung sudah ada di teras depan rumahnya.

"Kak Jae?"

"Y/n... Abang kamu ada?"

"Ada kok, lagi di kamarnya. Masuk aja kak."

"Lo mau ke mana bawa tas?" tanya Doyoung, Y/n melirik Doyoung sekilas. Gadis itu tidak marah kepada Doyoung hanya saja dia sedang menjaga jarak. Takut hatinya semakin jatuh ke dalam pesona Kim Doyoung, tak ada yang bisa memberikan jaminan jika Doyoung akan bertanggung jawab untuk membalas perasaannya nanti.

"Iya, kamu mau kemana? ini hari Sabtu, bukannya nggak ada jadwal kuliah ya?" timpal Jaehyun.

"Kampus kak, ada jadwal pergantian hari karena dosennya berhalangan hadir."

"Naik apa? aku anterin aja kal...."

"Nggak usah Jae, dia bareng gue aja kebetulan gue mau keluar. Katanya Lo mau nemuin bang Yuta?"

NCT ASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang