Bestie pt. 6 (Nakamoto Yuta)

422 72 4
                                    

Harsh Word dan Agak-agak mature ya, jadi kalau memang masih minor dan nggak suka bisa diskip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harsh Word dan Agak-agak mature ya, jadi kalau memang masih minor dan nggak suka bisa diskip. Ok?


Menjelang pernikahan sang teman membuat Yuta mendadak uring-uringan, pasalnya temannya itu benar-benar sengaja memancing emosinya, ada saja kelakuan Y/N yang membuat Yuta sakit kepala.

Yang biasanya Yuta selalu mengganggu kegiatan Y/N sekarang justru kebalikannya, tanpa kenal waktu gadis itu selalu mengirimi pesan kepada Yuta hanya karena jantung wanita itu berpacu dengan cepat sebelum dipersunting sang calon suami.

Jam menunjukkan pukul 11 malam. Entah mengapa Yuta sudah sangat mengantuk malam ini padahal biasanya dia akan tidur larut malam, jam 3 pagi misalnya.

Suara dari getar ponselnya begitu hebat menandakan ada seseorang yang mencoba untuk menghubungi dirinya. Wajahnya berubah pias kala tahu siapa pelakunya. Siapa lagi jika bukan temannya itu.


Bawel is calling
Accept | Decline

"Yutaaaaaaa!"

"Astaghfirullah. Lo bisa nggak, nggak ganggu gue di jam segini? Gue mau tidur dengan tenang. Udah ngantuk banget gue."

"Gue deg-degan anjirrr. Nggak bisa tidur. Ini gimana Yut? Gue besok kan mau jadi penganten? Yakali beler pas acara terus kantung matanya kayak panda. Masa iya jelek pas dilihat Jaehyun? Duh, Yuta gue harus apa? Udah gue merem-meremin matanya juga nggak bisa. Rasanya kayak jantung gue mau melorot sampe dasar perut. Lo ngerti nggak sih separah itu gue deg-degan?"

"Yut?"

"YUTA K*MPRET! LO TIDUR YA? BANGUN NGGAK LO? Temenin gue, bestie." Kesel Y/N karena tak mendapat jawaban dari temannya dirasa pria itu sedang tertidur.

"Sumpah, lo nyusahin gue tahu nggak? Gue udah tinggal merem terus mimpi ketemu Maria--"

"Si anjg, malah bahas itu."

"Eh, tunggu. Gue jadi keinget gara-gara elo, Yut. Ini beneran gue juga takut. Kalau besok suami gue-- asik udah bisa panggil suami hehehe. Kalau besok Mas Jaehyun langsung ngajakin gue mantap-mantap malamnya gimana ya? Gue belum siap Yuta. Terus gue juga takut, katanya sakit."

"Anjg, ibab emang. Malah elo yang lanjut bahas ginian. Ya lo bilang lah kalau belum siap buat disentuh, kalau bisa lo tumpukin itu guling di tengah-tengah kasur. Nggak usah ngaco lagi deh ah. Gue mau tidur."

"Emang nggak apa Yut? kan gue juga mau dapat pelukan hangat dari seorang suami."

"Lo lama-lama ngeselin ya? Sadar nggak lo ngomong gituan sama orang yang lagi jomblo."

"Lho, apa masalahnya? Lo kan suhu masalah beginian. Makanya gue belajar langsung dari suhunya."

"Nggak gitu konteksnya anjirrr. Kalau gue kepengen masa gue meluk guling?"

NCT ASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang