SEBELUM BACA FOLLOW YUK•••
Member NCT bisa menjadi siapun yang kalian inginkan. Fiktif belaka ya jangan disamakan dengan kehidupan reaf life sang idola. Disini kamu yang jadi lead femalenya maka dari itu aku menggunakan Y/N (your name).
Kalian bisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memiliki suami seperti Yuta itu terkadang membuat Y/N pusing tujuh keliling, berawal dari teman dekat lalu tiba-tiba Yuta mengajaknya menikah hanya karena tidak ingin melihat gadis itu selalu patah hati. Menunggu sang pujaan hati tidak akan ada habisnya karena pria yang bernama Lee Taeyong itu memiliki hati sekeras batu.
Tidak pernah terpikir oleh Y/N bahwa pria bernama lengkap Nakamoto Yuta itu mengajaknya untuk menikah, awalnya Y/N berpikir bahwa pria itu sedang bergurau karena Yuta tidak pernah serius jika bersamanya.
Entahlah, pria itu menggunakan magnet apa sampai Y/N mengiyakan ajakannya untuk menikah ditambah Y/N sudah terlalu nyaman dengan Yuta membuat gadis itu berpikir untuk menerimanya.
"Y/N nikah yuk sama gue dari pada lo patah hati terus, nungguin Taeyong buat melirik lo mau sampai kapan? udahlah jangan denial, dia itu nggak suka sama lo. Mending lo nikah sama gue aja. Mau kan?"
Y/N terkikik geli mendengar penuturan Yuta, bisa tidak pria itu tak bercanda perihal pernikahan? sudah jelas-jelas pernikahan itu sangat sakral tidak bagus untuk dipermainkan.
"Malah ketawa, gue lagi serius ya nying..."
"Lo aja begitu, gimana gue bisa mikir kalau lo serius sama gue. Udah lah nggak usah bercanda mulu. Gue mau pulang, anterin bisa kan? kalau nggak bisa juganggak apa gue mau minta jemput uwu aja."
"Dengerin gue ngomong dulu bisa? kali ini gue serius. Dengerin dulu... tolong... Lo tahu gimana keburukan dan kelebihan gue, dan gue pun juga tahu keburukan dan kelebihan lo. Kita itu hidup dan tumbuh di lingkungam yang sama. Bahkan orang tua kita juga udah saling mengenal sebelum kita lahir...
"Terus?"
"Jangan dipotong dulu sayang, bisa?"
"Iya, sorry."
Yuta menghela nafasnya pelan, wajahnya sedang terlihat serius saat ini, "Gue tahu kita udah saling nyaman satu sama lain, gue udah cocok sama lo dan gue nggak mau cari kecocokan dari wanita lain. Jadi gue mau lo berhenti berharap dari Taeyong dan jadi istri gue, mau kan?"
"Ini benaran gue lagi di lamar sama lo Ka? Naka lagi serius? nggak lagi bercanda? bukan apa-apa ya, lo tuh terkadang bikin gue kesal terus nanti gue seriusin taunya lo bercanda kan jadi mal...."
"Na..ka..." Y/N terkejut saat bibirnya sudah dikecup oleh bibir Yuta.
"Lo berisik, gue serius. Y/N lo mau jadi istri gue kan? jadi ibu dari anak-anak gue nanti?"
"Bentar, gue mikir dulu." pinta Y/N.
"Anjing... kagak ada romantisnya gue ngelamar lo jadinya kalau elo ngerusak moment mulu." kesal Yuta pada akhirnya, dirinya berusaha untuk bersikap romantis namun tetap saja gagal karena mereka itu satu frekuensi. Sama-sama gila.
