When we meet each other [END✓]

2.5 : revealed facts pt.2

New Chapter

"untuk apa kamu mengorbankan nyawamu untukku, jika kamu adalah alasan aku hidup"

_._._._._._._._._

⚠️WARNING! ADA BEBERAPA ADEGAN SADIS. BAGI YANG SENSITIF, SILAHKAN DI SKIP. TAPI KALO PENASARAN... GAS KAN LAH SKUY⚠️

Chapter 2.5 : revealed facts pt.2
Happy Reading!!

wajahnya sudah dibilas berkali-kali. otaknya terasa panas, karna terlalu sering menampilkan sosok jahatnya. ia menatap cemas dirinya dicermin toilet sekolah. tangannya bergetar hebat. kilas kejadian mengerikan, kembali terlintas di pikirannya. menghantui pikirannya terus menerus.

"rghhh aaaa" kepalanya semakin sakit, dan sekilas langsung hilang. keinginan untuk menghancurkan sahabatnya kembali menyeruak dari dalam dirinya. dengan cepat ia mengambil handphone dari dalam sakunya dengan tangan yang bergetar hebat.

"hancurkan. hancurkan Sasha gue gamau tau! bikin Ozekiel jadi milik gue!" ucapnya menggebu-gebu setelah panggilan itu tersambung.

brak..
suara dari botol plastik berisi air itu memasuki gendang telinga Bianca. reflek ia mematikan sambungan teleponnya. dan menatap terkejut wanita di hadapannya.

"Sa-Sasha?" gumamnya. sang empu berkaca-kaca. ternyata yang dikatakan Ozekiel tadi benar adanya.

Flashback on
"gua sayang lu, Sha" batinnya.

"darimana lo tau kalo kita dijebak? lo punya bukti?" tanya Sasha seraya melepaskan pelukannya.

"Bian"

"Bian?"

"Bianca. sahabat lu"

"Bianca? haha mana mungkin ka, dia itu udah bestie banget sama gue"

"iya. kemaren dia nemuin gua dan bilang itu semua"

"kalo lo gasuka gue jauhin, seenggaknya lo gausah lah nuduh sahabat gue sendiri. gue ga terima"

"gua udah bilang yang sebenernya. dengerin gua kali ini"

"maaf ka, gue butuh waktu" Sasha berkata lirih dan meninggalkan Ozekiel. Sasha bukan ingin menghindar dari Ozekiel lagi. bukan. itu salah besar. tetapi Sasha ingin pergi ke toilet. karna hidungnya terasa panas dan firasatnya akan keluar darah sebentar lagi. dan memang ia butuh waktu untuk mencerna setiap perkataan Ozekiel.

Flashback off

"lo.. lo jahat bianca! kenapa lo lakuin itu?! KENAPA?!! APA SALAH GUE SAMA LO HAH?! KITA SAHABATAN DAN LO TEGANYA LAKUIN INI KE GUE?!"

"KARNA LO UDAH NGEREBUT OZEKIEL DARI GUE! LO AMBIL COWO YANG GUE SUKA SIALAN!"

"gue nggak ngambil ka Kiel. dan kalo pun gitu, seharusnya lo bilang. gausah pake cara licik kayak gini. gue kecewa berat sama lo" ucapnya perlahan dan berbalik, meninggalkan Bianca dengan langkah gontai dan perlahan.

Bianca mengedarkan pandangannya dan menemukan tongkat yang sudah patah. sehingga meninggalkan ujung yang runcing disana. Bianca berjalan perlahan dan mengangkat tongkat itu tinggi-tinggi, ujung runcing itu sedikit lagi mengenai kepala Sasha. dan tiba-tiba saja...