PART 5

58K 6K 256
                                    

"Ni pak.. (memberi uang 50k) makasih pak" Reva

"Kebanyakan ini mba" abang ojol

"Buat bapak aja" Reva

"Wahh makasih ya mba, moga rejeki nya lancar trus" abang ojol

"Iya aminn" reva

Reva baru saja memegang gagang pintu ketika mendengar suara motor, itu adalah motor gevan.

Reva mengedikan bahu lalu masuk ke rumah

"Assalamualaikum" Reva

"Waalaikumsalam, udah pulang non" bi surti, salah satu maid

"Udah bi, reva keatas ya bi" Reva

"Iya non" bi surti

Baru saja akan menaiki tangga, terdengar suara memanggilnya dengan berteriak

"REVA!" Panggil gevan dengan berteriak

Reva menoleh, menaikan sebelah alisnya

Gevan mendekati reva dengan wajah suram, rahangnya mengeras

"Apa?" reva

"Kenapa lo malah pulang sama ojol, gue udah nungguin lama asal lo tau" Geram Gevan

"Emang gue nyuruh lo nunggu?, enggak kan" Cuek Reva

"Kalau bukan mamah yang maksa, gue juga gak akan mau!" Gevan

"Setahu gue, meski dipaksa lo tetep gak mau tuh nebengin gue" Reva

"Iya juga, kenapa gue malah nurut buat bareng sama dia...Arghh sial" batin Gevan

Melihat Gevan yang hanya diam, reva pun pergi meninggalkan gevan.

....

Ceklek

Meletakkan tas dikursi, lalu ke kamar mandi untuk ganti baju dan membasuh wajahnya karena terasa kotor dengan debu.

Setelah selesai, reva mengambil ponselnya, membuka aplikasi whatsapp, ada 1 notif chat masuk.

Tasya
Reva, main ke mall yuk!
Kita udah lama gak main bareng

Reva berdecih, dia tentu tahu maksud tasya dengan mengajaknya ke mall. Tentu saja untuk membayar semua belanjaannya. Ya, selain berniat merebut pacarnya, tasya juga berniat menguras hartanya.

Reva akhirnya memblokir nomer tasya.
Dia ingin tenang tanpa ada pengganggu, selanjutnya reva membuka room chat yang disematkan. Radit, dia akan memutuskan hubungannya, dia ingin urusannya dengan cowo bajingan itu selesai.

RADIT

                                                  Kita putus!
✅✅

Kenapa?

Radit ternyata sedang Online, reva tak berminat untuk membalasnya. Kemudian dia juga memblokir nomer Radit.

"Hufftt" Reva menghela nafas

"Mau ngapain ya?" Monolog Reva

"Nonton drakor aja deh sambil nyemil"

Reva pun beranjak menuju dapur mengambil cemilan, saking banyaknya hingga menutupi wajahnya. Tak mau ambil resiko jatuh ditangga, reva memilih lewat lift. Ya rumahnya memang tersedia lift, namun jarang digunakan.

Ting

Bertepatan reva keluar lift, Gevan juga keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi. Celana jeans hitam, kaos hitam polos dan kemeja kotak-kotak berwarna biru.

VERA or REVA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang