Bel istirahat sudah berbunyi dari lima menit yang lalu, tapi reva hanya menelungkupkan wajahnya diatas meja, badannya terasa sangat lemas, dia jadi tak nafsu untuk makan.
Kepalanya juga terasa pusing, apalagi tadi dia sempat difitnah mencontek saat ulangan harian sejarah, dia ingin menampar mulut yang sudah memfitnahnya.
Flashback on
Saat ini kelas reva sedang ulangan harian dadakan sejarah, tentu banyak yang protes karena mereka belum sempat belajar, namun namanya juga buk Hera, sangat suka mengejutkan, contohnya saja sekarang.
Banyak murid yang pusing mengerjakan soal, namun reva dia dengan santainya tidur dikelas, dia sudah selesai mengerjakan jadi dia bisa istirahat.
Sedangkan tasya, dia sedang mengerjakan soal dengan tenang tapi tidak dengan otaknya yang memiikirkan cara untuk mempermalukan reva dengan memfitnahnya.
Tasya menyobek kertas lalu menulis sesuatu dikertas itu, dia kemudian membuatnya seperti bola. Setelah memastikan keadaan, dia kemudian melempar kertas itu ke arah reva.
"TASYA!!" teriak buk Hera mencuri atensi kelas.
"I-iy-iya bu" gugup Tasya
"Mengapa kamu melempar kertas, apa kamu mencontek tasya?!" tanya bu Hera dengan suara tegasnya
"Enggak bu, sa-saya.." Tasya sengaja menggantungkan suaranya
"Apa!, kamu, ambil kertas yang dilempar tasya!" Perintah bu Hera ke salah satu siswa yang memang dekat dengan kertas.
Siswa tersebut kemudian memberikan kertas tersebut ke bu hera, sebut saja wira. setelah dibuka kertas tersebut bertuliskan maaf reva aku gak bisa kasih contekan
Sontak bu hera langsung memanggil reva dengan marah
"REVA!" panggilnya dengan muka memerah
Reva sebenarnya tidak tidur, dia hanya memejamkan matanya, dia dengar keributan itu. Kemudian reva mengangkat wajahnya melihat ke bu hera.
"Kenapa bu?" Reva dengan wajah pucatnya
"Kamu tau peraturan sekolah tidak boleh mencontek, tapi kenapa kamu malah mencontek tasya?!" Bu Hera
"Saya sudah selesai dari tadi, dan saya tidak mencontek" tegas Reva
"Lalu ini apa?" Bu Hera mengangkat kertas tadi
"Tanya aja ke yang lain, apa ada saya dari tadi celingak-celinguk?" Reva
Seorang siswi yang duduk dengan wira mengangkat tangan nya
"Bu, dari tadi reva ngerjain soal trus tiduran, saya gak liat dia minta contekan ke tasya" belanya
"Bener yang kamu bilang sindi?" Bu Hera
"Iya bu, tasya yang tiba-tiba ngelempar kertas" kata sindi lagi, dia anaknya kelewat jujur, jadi sulit untuk bohong.
"Bu, kalo ibu lupa dikelas kita ada cctv, cek aja" Reva
Deg
"Shitt" tasya melupakan satu hal itu,
Banyak yang setuju dengan usulan reva, akhirnya reva dan tasya dibawa ke ruang cctv guna melihat rekaman, setelah ketahuan tasya berbohong akhirnya tasya dihukum dengan mendapat nilai merah atau minus.
Flashback off
"Va" panggil Nanda
Reva memiringkan kepalanya untuk melihat Nanda
KAMU SEDANG MEMBACA
VERA or REVA [TERBIT]
Fantasy⚠ BANYAK TYPO BERTEBARAN [ PART SUDAH TIDAK LENGKAP ] Vera Novya Syakilla gadis cantik, memiliki IQ diatas rata-rata, cuek kalo baru kenal, gak pekaan, hangat kepada sahabat dan keluarga. Anak tunggal dari keluarga sederhana. Selalu ingin memiliki k...