Reva baru saja selesai mandi, dia berniat mengembalikan belati ke gudang. Reva membuka tasnya mengambil belati lalu memasukan nya kedalam saku celananya.
Sampai digudang, ternyata pintunya terkunci. Reva akhirnya bertanya ke art dimana letak kuncinya.
"Bik!" panggil Reva ke salah satu maid yang lewat
"Iya non, ada apa?" Bik Minah
"Kunci gudangnya dimana ya?" Reva
"Dibawa pak budi non, dia yang tanggung jawab soal kebun sama gudang" Bik Minah
"Pak budi nya dimana?" Reva
"Udah pulang atuh non, dia gak ikut tinggal disini" Bik Minah
"Emm, yaudah kalo gitu" Reva
"Iya non, mari" pamit bik minah
Reva menghela nafas,
"Besok aja deh pagi-pagi" monolog Reva
Akhirnya reva kembali masuk kerumah.
....
Hari ini dia makan malam sendirian, gevan sedang keluar. Selesai makan, kembali ke kamarnya dan duduk bersandar dikepala kasur.
Dia memilih bermain ponsel bermain game subway surf, saat asik dengan gamenya. Tiba-tiba matanya terasa berkedut dan sedikit perih, akhirnya dia berdiri berjalan mendekat ke cermin.
"Berubah lagi?" Heran Reva
Matanya kembali berubah menjadi warna kuning amber, dia merasa sedikit pusing diantara kedua matanya.
"Ini penyakit bukan ya?" Monolog reva melihat perubahan matanya.
"Bukan"
Sebuah suara terdengar, reva tersentak mendengar suara itu, dia berusaha mencari sumber suara tadi.
"Saya didalam dirimu"
Terdengar lagi, reva sedikit merinding sekarang. Ada suara, tidak ada wujud
"Siapa itu?" Tanya Reva tetap diam ditempat tapi mata dan telinganya mencari sumber suara.
"Saya penjaga belati yang kamu bawa"
Reva mengerutkan keningnya, penjaga?. Dari suaranya, dia menebak jika pemilik suara adalah laki-laki
"Benar"
Reva bingung, apa yang benar?
"Saya bisa mendengar batin kamu"
Reva berusaha tenang, apa katanya tadi. Didalam dirimu, dan bisa mendengar batin? Apakah maksudnya dia ada didalam raganya?
"Ya"
"Ekhem, bisa lebih jelas lagi" minta Reva
"Saya adalah Ren, jiwa dari belati itu sendiri, saya masuk kedalam tubuhmu dan menyatu karena kamu sudah membuat kontrak darah dengan saya. Jadi sekarang, kita berbagi tubuh. Saya bisa tahu apapun yang kamu lakukan dan fikirkan. Saya juga bisa mengambil alih tubuhmu dengan tanda perubahan di matamu" jelasnya
"Kontrak darah?" Reva
"Semalam, saat darahmu mengenai belati dan terserap itulah kontrak darah dilakukan" Ren
"Apa arti kontrak darah itu?" Reva
"Kamu menjadi pemilik dari belati itu yang artinya kamu tuan saya" Ren
"Bukankah belati ini akan membunuh orang yang ingin memilikinya?" Reva
"Itu berlaku untuk yang memiliki niat jahat, meskipun keturunan keluarga sekalipun. Sedangkan kamu, kamu keturunan keluarga dan tidak berniat jahat" Ren
KAMU SEDANG MEMBACA
VERA or REVA [TERBIT]
Fantasy⚠ BANYAK TYPO BERTEBARAN [ PART SUDAH TIDAK LENGKAP ] Vera Novya Syakilla gadis cantik, memiliki IQ diatas rata-rata, cuek kalo baru kenal, gak pekaan, hangat kepada sahabat dan keluarga. Anak tunggal dari keluarga sederhana. Selalu ingin memiliki k...