𝐇𝐨𝐭 𝐚𝐬 𝐇𝐞𝐥𝐥❜🎨

"Come To Think of It."

"Mana ada Jeffrey kayak begitu, Roséanne, mungkin kamu yang terlalu sensitif."

"Tapi saya merasa gak nyaman, Pak, sama tingkah Jeffrey, dan saya beberapa kali ngeliat dia ngeliatin badan saya—"

"Kamu terlalu sensitif, Roséanne." Mata paria paruh baya itu bergerak ke bawah. "Dan mungkin kamu gak perlu melanggar peraturan dengan rok pendek kamu itu, wajar aja Jeffrey ngeliatin, namanya juga cowok—"

"Pak! Ajarin murid laki-laki bapak sopan santun!" Suara Rosé terdengar bergetar. "Dan bukan cuma itu, Pak, Jeffrey juga—"

Tenggorokan Rosé tercekat.

"Juga apa, Roséanne Park?" Tanya guru itu kesal.

Tangan Rosé bergetar, ia berusaha menahannya dengan meremat tangan satu sama lain.

"Jeffrey juga melukis tubuh saya tanpa izin, Pak, tanpa pengetahuan saya."

"Tubuh saya dipajang di aula, dipandang semua orang, seni murni sialan yang cuma jadi penyegar mata."

"Roséanne? Juga apa, hah?!"

Rosé, come to think of it, kalau lo ngasih tau bapak-bapak ini, yang jelas mihak Jeffrey, dia bakal tau.

Dia bakal tau lukisan itu adalah lo.

Dia bakal tau lekuk badan lo.

Dia bakal ngeliat lo sebagai orang yang diintipin, orang yang dibugilin.

Rosé buru-buru melangkah lebar ke pintu, tangan bergetarnya memutar knop pintu, lalu keluar dari ruang BK, tidak memedulikan panggilan dari guru BKnya.

Lo bakal diketawain, Sé.

I mean, orang bodoh mana yang ngelapor untuk masalah begini? Mereka bakal tau. Lukisan itu adalah lo.

Sekolah sudah agak sepi. Ia tidak tahu harus pulang naik apa. Lisa tidak tahu dimana. Dia tidak punya teman.

Kedua tangan Rosé terangkat, menjambak rambutnya sendiri.

Bahkan di koridor yang sepi, dia merasa banyak mata yang menatapnya. Menatap seluruh tubuhnya.

Dan kalau pun mereka ngebela, mereka sebenarnya ketawa, Rosé.

Ngetawain lo yang cukup bodoh untuk dilukis teman sebangku lo sendiri. Kok lo bisa gak sadar, sih? Atau lo sadar tapi ngebiarin aja?

Itu salah lo, kali.

Lo mancing, kali.

Darimana Jeffrey melihatnya? Kamera tersembunyi? Mengintip? Atau ...

Saat ia tertidur sampai sore?

Waktu dipegang Chanyeol lo diem aja, tuh? Demen, ya?

Kalau l*nte ya l*nte aja, Rosé, gak usah cari pembelaan.

"ARRGHH!!"