Bar

624 26 1
                                    

Taehyung dengan balutan jas kerja elegannya tengah duduk di sofa yang dikelilingi wanita pelacur. Ia berada disebuah bar ilegal namun mewah yang ada di Seoul.

Taehyung menggoyang-goyangkan gelas yang berisi wine itu di tangan kanannya, dan menatap malas kepada wanita-wanita sekelilingnya.

Ia datang kesini hampir setiap hari untuk mengistirahatkan pikiran, jiwa, serta fisiknya dengan bermain dengan wanita.

"Halo tuanhh.. Mau main sama sayahh..?"

Satu wanita penghibur itu dengan berani duduk di pangkuan Taehyung yang sama sekali tak terusik. Wanita itu juga mengelus sensual dada bidang Taehyung seraya mendesah di telinga kanan Taehyung.

"Pergilah aku sedang tak menginginkannya."

"Tapi tuanhh.. Aku akan benar-benar memuaskanmu.. Anghh.."

"KU BILANG PERGI!"

Prang

Seketika semua menjadi senyap. Tatapan orang tertuju ke Taehyung yang melemparkan gelas kaca itu dan menendang wanita itu hingga jatuh tersungkur.

"Kau..."

Taehyung menjambak rambut wanita itu yang meringis kesakitan.

"Jika aku sudah sekali mengatakannya, maka jangan membuatku mengulang perkataan itu lagi."

Taehyung menekankan perkataan di tiap katanya dengan suara rendah. Setelah itu kembali mendorong wanita itu hingga tersungkur kembali, lalu pergi dari sana.

"Sudah sudah, kembali pada kegiatan kalian masing-masing!!"

Semua orang lantas kembali pada aktivitasnya masing-masing seusai mendengar teriakan pemuda pucat yang ada di meja bartender itu, karena dia juga termasuk orang yang memerhatikan semua kekacauan tadi.

"Dasar orang gila itu. Tak punya hati dengan wanita."

"Biasalah yoon, dia yang paling berkuasa disini. Karena bar ini milik anak buahnya."

"Ugh Jim! Tidak peduli status apapun, kita harus tetap menghormati wanita. Apakah dia tak pernah menghormati ibunya huh?"

"Sttt kau tidak boleh bicara begitu Yoongi. Kalau ketahuan dia, kau bisa mati"

"Ck! Aku pergi saja lah, sudah bosan. Sampai jumpa lagi Jim"

"Oke Yoon!"

Yoongi pergi meninggalkan bar itu karena merasa sudah bosan. Ia melihat jam tangannya dan menghela nafas kasar karena tertera sudah pukul 11 malam.

Tak jauh dari tempat haram tersebut. Yoongi melihat pria tadi yang sedang sibuk teleponan di depan mobil yang sepertinya itu adalah mobilnya sendiri.

"Aku harus menasehatinya."

Zzzz

"Permisi Tuan.."

Taehyung berbalik menatap Yoongi dengan raut penuh tanya dengan telepon genggam masih di telinga kirinya.

"Orang aneh?" Yoongi seperti bertanya dengan muka datarnya.

Ia elotot tak terima kala Yoongi memanggilnya dengan sebutan pria aneh, membuatnya buru-buru menyelesaikan teleponnya, "Baiklah."

"Permisi Tuan."

"Ada apa bocah?"

Taehyung menyimpan ponselnya di saku jasnya, lalu bersedekap dada dan bertanya dengan suara berat juga raut yang dingin.

"Sepertinya aku harus menasehati mu tentang tata krama ya.."

"Huh?"

"Apa kau tau, di dunia ini semuanya ada aturan. Termasuk tata krama. Kau harus bersikap sopan dan menjaga attitude jika berbicara dengan orang, entah dia lebih tua darimu maupun muda. Dan juga.. aku tak akan lupa dengan sikapmu dengan wanita di bar tadi. Ku akui ia memang sudah membuatmu kesal, tapi walau begitu kau harus menghormatinya. Mungkin saja ia terpaksa melakukan hal itu karena terpaksa kendala masalah pribadinya. Kau tak boleh meremehkan seseorang hanya karena melihatnya dari luar saja. Karena aku membenci orang sombong, apalagi tidak menghormati wanita. Apakah kau tidak diajarkan huh? Apa kau memiliki ibu?"

Taehyung blank seketika kala dirinya saat ini tengah dinasehati oleh seorang namja dingin cantik namun sayangnya pendek.

Seumur hidup, baru kali ini ada seseorang yang dengan berani dan lancang menegur sekaligus menasehatinya begitu saja.

"Hey kau.."

Geram Taehyung dan beralih mencengkram rahang Yoongi menghadapnya.

"Ingat... Kau orang asing bagiku, kau tidak ada hak untuk mengatur kehidupan ku. Dan apa tadi huh?! Menghormati wanita? Aku lebih suka jika wanita nunduk di kaki ku, daripada menghormatinya. Satu hal lagi, ibuku sudah tiada beberapa tahun yang lalu, tapi kau sok bijak menasehatiku dengan membawa ibuku?"

"Aku—"

"Sepertinya aku tertarik dengan mu kucing kecil..."

Tbc
.
.

18 Maret 2022
💜from Jeff

✅TAEGI PLOT🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang