"Blabla-"

154 13 0
                                    

Dringg Dringg

"Ck! Siapa sih ganggu banget bangsat!"

Yoongi yang baru saja ingin melempar tubuhnya ke kasur empuk kesayangan lantas mengurung niatnya karena bunyi dering ponsel yang memekakkan telinga.

"Hal-

"Apaan sih ah! Ganggu orang banget lo anjing."

"Buset sabar bro! Gue mau minta tolong-

"Ck! Buruan"

"Lo bisa gak dateng ke kantor gue-

"Lo sialan banget ya, pengen banget gitu gua gorok leher lo?!"

"Santai cok! Gue udah bilang ke eomma buat nyiapin berkas yang tinggal di rumah. Nah gue minta tolong sama lo buat anterin, gak tega gue nyuruh dia."

"Apa untungnya bagi gua?"

"Hari minggu gue traktir lo sama beli figuran kumamon edisi terbaru-

"Deal!"

"Yeuu giliran bahas soal kumamon aja suka lo!"

"Hehe makasih kook."

"Iya hyung."

Yoongi mematikan ponselnya dengan perasaan senang. Tidak sia-sia ia batal acara rebahannya, yang penting kumamon selalu nomor satu.

Ia pun dengan segera mengganti pakaiannya dengan kasual, hanya memakai celana pendek selutut dengan dipadukan kaos putih serta kemeja coklat susu.

"Yok berangkat!"

Singkat cerita Yoongi telah sampai di kediaman Jeon, ia segera menekan Bel di pagar itu dan beruntung ibu Jungkook yang langsung keluar di hadapannya.

"Eh nak Yoongi? Mau mampir dulu?"

"Emm.. Gak usah ma, langsung aja aku disuruh Jungkook buat nganterin berkas dia yang ketinggalan hehe." Yoongi menggaruk tengkuknya yang memang gatal.

"Jungkook pasti suruh kamu ya?"

Yoongi mengangguk.

"Pantes dia gak bolehin eomma yang nganter, padahal eomma bisa."

Wanita berumur dengan keriput tipis itu cemberut yang sangat lucu dimata Yoongi. Aah dia jadi rindu ibunya yang sudah di atas sana.

"Yoongi aja kok ma. Eomma gak usah capek-capek, lagian sekalian kok aku juga mau keluar."

"Yaudah bentar ya.."

Mama Jeon masuk kembali ke dalam rumah untuk mengambil berkas yang dimaksud.

Yoongi dan Jungkook itu sangat dekat, bahkan orang sering mengira mereka bersaudara. Padahal tanah kelahirannya saja beda.

Namun Mama Jeon tetap menganggap Yoongi itu sebagai anak. Anak kesayangan malah, si Jungkook bahkan kalah wkwk.

"Yoongi pamit ya ma"

"Iya hati-hati ya nak." Yoongi sempat memeluk sekilas mama Jeon lalu pamit pergi.

Zzzz

Yoongi sudah berada di sebuah gedung perusahaan. Dulu dia pernah kesitu, walau hanya dua kali sih. Tidak ada yang berubah. Tetap sama.

"Pagi, mau cari siapa?"

"Mau cari Jeon Jungkook."

Yoongi tengah berada di depan meja administrasi.

✅TAEGI PLOT🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang