My Tiger

201 15 0
                                    

"Hyung~"

"Hm"

"Yoongi hyung~"

Yoongi menoleh ke kiri dan mengangkat alisnya bertanya kepada hibrida tiger miliknya.

Makhluk setengah manusia dan setengah harimau itu mengintip Yoongi dari balik sofa dengan telinga harimau yang turun.

"Apa Taehyung-ah?"

Taehyung menatap melas ke arah Yoongi, dan beralih menatap tajam boneka kumamon di pangkuan pemuda manis itu.

"Tae?"

Taehyung menurunkan kepalanya membuat kepalanya hilang dibalik sofa. Yoongi yang melihat itu mengangkat baju acuh, lalu kembali bermain dengan boneka kesayangannya.

"Kumamonie kumamonie kumamonie~ tenapa tau lutu cetali hm?"

Yoongi memperlakukan bonekanya bak bayi imut. Di elus-elus, di cubit pipinya, digaruk perutnya, di cium-cium kepala boneka hitam itu. Semua perlakuan itu tentu saja mengundang kemarahan seseorang. Siapa lagi kalau bukan hibridanya?

Yoongi hyung... Boneka sialan! Kutukan! Enyah kau dari Yoongi ku!!!

Taehyung menatap tajam Yoongi yang sedang bermain dengan bonekanya itu dari depan tv, tepat dihadapan Yoongi.

Ia duduk tenang dengan ekor dan telinga yang bergerak gelisah, menunggu waktu yang pas untuk beraksi.

Disaat Yoongi lengah dan menjauhkan wajahnya dari boneka itu, Taehyung membungkuk hingga dagunya menyentuh lantai. Kemudian...

"Yak! Tae! Kembalikan boneka ku!!"

Taehyung dengan tiba-tiba melompat dan mengambil boneka itu lalu membawanya kabur.

"Taehyung!! Buka pintunya! Kembalikan kumamon ku!"

Yoongi menggedor pintu kamar Taehyung yang dikunci, sedangkan sang empu kamar tidak tahu lagi berbuat apa. Yang pasti, Yoongi seperti mendengar robekan, gigitan, dan cakaran.

"Tae!!! Aku akan— tunggu. 'Kan aku ada kunci cadangan kamarnya. Aish!"

Yoongi berlari menuju kamarnya lalu mengambil kunci cadangan di laci nakas, dan kembali ke depan pintu Taehyung dengan nafas terengah-engah.

"Taehyung-ah!! Aku tidak akan memaafkan mu kalau kau bermacam-macam dengan kumamon ku!!"

Cklek

Rahang Yoongi terjatuh.

Mulut Yoongi menganga melihat keadaan bonekanya yang mengenaskan. Tercabik-cabik sangat kejam, bahkan busanya ada dimana-mana.

Hibrida itu. Dimana dia? Batin Yoongi saat menyadari tidak ada Taehyung di sana.

"Taehyung-ah.. kau dimana?"

Yoongi melangkah masuk dan berteriak memanggil Taehyung. Saat kakinya menyentuh boneka itu, ia menunduk tertawa menyedihkan.

"Tae!! Kau dimana? Ayolah keluar, aku tidak akan memarahi mu!!"

"..."

"Keluar lah atau aku akan kecewa padamu?!!"

Sreettt

Yoongi menoleh ke lemari asal suara itu, berkacak pinggang saat melihat Taehyungnya keluar dengan kepala menunduk serta telinga dan ekor yang terkulai jatuh.

"Apa yang kamu lakukan, hm?"

"A-aku—hyung~ maaf."

"Hmm?"

Yoongi menaikkan alisnya dan melangkah maju perlahan. Untung sang hibrida tidak kabur lagi.

"Katakan, kenapa kamu mengambil boneka ku?"

Yoongi bertanya lembut dengan bersedekap juga kepalanya mendongak menatap langsung ke manik kuning mata Taehyung. Ketahuilah Taehyung itu tinggi dan Yoongi hanya sampai hidungnya, jadi dia harus mendongak bila ingin bertatapan dengan Taehyung.

"Aku kesal dengan bonekamu hyung."

"Ha? Kenapa kau harus kesal dengan benda mati?"

"Dia benda mati. Tapi kasih sayangmu ke dia tidak mati."

"Apa?"

"Hyung~" Taehyung mengangkat tangan bermaksud memeluk Yoongi.

"No hug me." Yoongi mundur satu langkah dan memeluk dirinya sendiri seraya menggeleng.

Bibir tebal hibrida itu semakin kebawah, tangan yang semula terangkat itu kini terkulai lemas di sisi tubuhnya.

Yoongi yang menyadari perubahan suasana hati Taehyung mati-matian menahan senyumnya dengan memperlihatkan ekspresi datar ke Taehyung.

"Hyung—

"Bye."

Yoongi berbalik dan berjalan keluar dari kamar Taehyung kemudian menutup pintunya. Saat sudah berada di luar, ia tertawa tanpa suara. Sembari memegangi perutnya, ia menempelkan telinga di pintu.

Mengernyitkan alis karena tidak mendengar apapun. Sampai suara berlari menuju pintu juga dobrakan pintu serta dirinya yang terlempar jatuh ditimpa sesuatu.

"Akhh!!"

Untung pintu itu ditarik kedalam bukan di dorong keluar, bisa-bisa kepala Yoongi akan memerah karena pintu.

"Yoongi?!!"

Taehyung segera bangkit dan menggendong Yoongi dibawa ke sofa dengan TV. Ia membaringkan Yoongi perlahan di sifa panjang itu, lalu duduk di lantai dengan wajah menatap khawatir ke arah Yoongi.

"Yoon kau tidak apa-apa 'kan? Kau tidak- huaaaa Yoongi hyung!!! Aku melukaimu!!!"

Yoongi tersentak kaget lalu terburu bangun dan duduk di kursi kemudian menarik kepala Taehyung untuk dipeluk.

"Yak! Kau tidak salah.. Aku yang salah karna sudah membuat hatimu terluka...maafkan aku."

"Hyung kamu baik-baik saja 'kan?"

Taehyung mendongak kemudian tersenyum lebar saat mendapat balasan kecupan di hidung juga anggukan Yoongi.

"Rrrr.."

Taehyung mendengkur sebab usapan Yoongi di rambutnya sangat nyaman. Ia bangun dan berbaring di paha Yoongi, menguselkan wajahnya di perut rata hyung gulanya juga tak lupa memeluk erat pinggang ramping itu.

"Hyung aku mencintaimu."

"Yayaya aku juga, My Tiger.."

End
.
.

30 April 2022
💜from Jeff

✅TAEGI PLOT🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang