Zombie

77 7 0
                                    

"Kenapa masih mengikutiku sih! Pergi!"

"Ngga mau!"

Yoongi mengacak surainya frustasi. Pasalnya seorang pemuda tinggi dan tampan bak pangeran yang berdiri disebelahnya ini, sedari tadi terus menerus mengikutinya kemanapun ia pergi. Membuatnya mendengus kesal dan pergi dari sana seraya menghentakkan kaki.

Hal itu justru mengundang gelak tawa dari pemuda tadi yang tetap saja mengikutinya.

"Yak! Apa yang kamu tertawakan!"

"Kamu lucu banget hyung! Kayak bocah SD."

"Enak aja! Masa aku dikatain bocah SD! Kalau-

Bruk

Pemuda itu melotot melihat Yoongi terjatuh akibat didorong langsung di depan matanya.

"KALAU LARI JANGAN TUTUP MATA DONG!!"

Ia berteriak sembari menolong Yoongi untuk berdiri.

"Gapapa aku baik."

Yoongi menepuk bajunya yang terkena debu lantai, lalu menoleh ke arah seseorang yang menabraknya tadi.

Orang itu.. Terlihat seperti tengah khawatir dan panik setengah mati. Bahkan urat di wajahnya terlihat jelas serta matanya memerah.

Yoongi mengendikkan bahu. Toh itu juga salahnya karena saat berbelok hendak menaiki tangga tadi ia tidak melihat kedepan, melainkan ke belakang. Ke adik kelasnya, Taehyung.

"Taehyung sialan!!! Ini gara-gara kamu tau gak sih!!"

Bug

Bug

Bug

"Aduh! Akhh!! Hyung!! Aww! Kenapa jadi aku yang salah!"

Taehyung menghindar tiap kali Yoongi melayangkan pukulan ke dirinya, ia juga sedikit tertawa karena candaannya yang membuat Yoongi semakin kesal.

"TAE-

Kriingggg... Kriingggg... Kriingggg..

Mereka terperanjat. Segera Yoongi menoleh ke arah bel sekolah diikuti oleh Taehyung. Bunyi bel itu.. Bukan tanda bel masuk biasa. Namun, tanda bahwa di sekolah itu ada keadaan darurat.

"Ada apa?"

"Kita pergi aja hyung-

"Bentar. Aku mau dengar pengumumannya."

"Aishh lama! Ayo!"

Tak menghiraukan respon Yoongi, Taehyung terus menariknya ke tempat yang aman. Yaitu di dalam lab kimia, karena sepertinya lab itu digembok dengan kunci yang masih menggantung.

"Ceroboh. Siapa yang mengunci gembok dan membiarkan kuncinya menggantung begitu aja?"

"Taehyung-ah.. Mereka kenapa?"

Taehyung menoleh ke arah kiri yang ditunjuk Yoongi. Ia menganga melihat segerombolan orang aneh yang kelihatan seram, garang, dan seperti haus darah.

Ia segera membuka kunci pintu lab itu dengan terburu-buru kemudian menarik Yoongi masuk dengan tak lupa menguncinya kembali.

"Huftt.. Hyung.."

Taehyung bersandar di pintu. Ia mengerutkan dahi saat Yoongi hanya diam saja ketika melihat sesuatu dari jendela lab itu yang mengarah langsung ke koridor.

Brak!!

Yoongi terkesiap hingga linglung tak seimbang berakhir hampir terjatuh. Untung saja Taehyung sigap menangkapnya.

Ia menampilkan raut sangat terkejut dengan mata melebar dan mulut menganga. Sedangkan Taehyung mengacak loker berharap menemukan sesuatu untuk menutup jendela kaca yang ingin pecah lantaran orang-orang aneh itu.

"Aha! Koran! A-air!!"

Taehyung menyiram seluruh jendela itu dengan air kemudian menempelnya dengan koran hingga tertutup semua. Membuat orang-orang itu kebingungan lantas pergi dari sana.

"T-tae.."

"Yoongi hyung!"

Detak jantung mereka sama-sama kencang, dan masing-masing dapat mendengarnya sebab kini mereka saling berpelukan.

"Mereka-

"Zombie hyung."

Yoongi mendongak. Ia menatap tak percaya ke arah Taehyung yang tengah memejamkan matanya.

"A-apa?"

"Benar kata Jungkook. Dia jujur, melihat satu zombie di ruang UKS tadi."

"Kukira dia hanya bercanda.."

"..."

"Sekarang kita harus gimana?"

"Keluar atau mati."

"Taehyung? Yak! Jang-

"Ssttt... Jangan bicara keras-keras hyung, mereka bisa datang lagi."

Taehyung menutup mulut Yoongi dengan tangannya.

"Hahh.. Semoga aku masih bermimpi dan tidur nyenyak di kamar."

"Kau benar hyung. Ini semua hanya mimpi."

"Apa?"

End
.
.

12 November 2022
💜from Jeff

✅TAEGI PLOT🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang