Word

213 14 0
                                    

"Satu hari tanpa mengucapkan kata...

Taehyung menutup matanya, lalu membukanya kembali.

"Sial!! Kenapa harus kata 'itu' sih!"

Ia menarik rambutnya frustasi, menghentak-hentakan kaki lalu pergi ke kamar mandi.

Keluar dari kamar mandi, wajahnya nampak segar dari sebelumnya dan terlihat rambutnya yang tidak acakan lagi.

"Aku harus menemui Yoongi."

Taehyung memakai jaket coklatnya, mengambil ponsel dan dompet lalu pergi keluar dari apartemen nya.

Ting tong

"Sebentar!!"

Seorang pemuda manis terlihat buru-buru menuju pintu apartnya.

"Oh Taehyung-ah? Ada ap--

Greb

Tiba-tiba Taehyung memeluk erat pemuda manis itu, dan berjalan masuk kedalam sembari terus berpelukan.

"Hey ada apa? Kamu kenapa tae?"

Yoongi melepaskan pelukan, menyuruh kekasihnya untuk duduk di sofa lalu menangkup wajah Taehyung.

"Ada apa dewa kutub? Kenapa begitu?"

Taehyung merenggut kesal saat dipanggil dewa kutub dan memalingkan wajahnya.

"Apa kamu baik-baik saja? Apa aku harus menelpon mama?"

Taehyung melotot, kemudian menarik tangan Yoongi sebelum ia pergi. Memeluknya erat sampai Yoongi susah bernafas.

"T-tae lepass akh.. sesak!"

Yoongi berusaha melepaskan pelukan mematikan itu dari Taehyung, setelah terlepas ia duduk di pangkuan kekasihnya.

"Ada apa? Oh iya, kata yang tidak boleh kamu ucapkan apa?"

Taehyung mengedipkan mata seperti memberi kode(?)

"Apa? Kenapa kamu tidak bicara? Oh.. aku lupa kamu 'kan malas bicara, dasar dewa kutub haha!"

Yoongi hanya mengelus pipi Taehyung, sesekali mengecupi pacar tampannya.

"Sekarang aku serius. Cepat katakan."

Taehyung memperagakan gaya ekhem dengan tangannya, lalu mengambil kertas dan pena.

"Apa?"

Taehyung menunjukkan isi kertas tersebut.

"Larangan katanya sex."

Yoongi membaca kertas yang ditulis Taehyung untuknya.

"Hanya kata itu?"

"..." Taehyung mengangguk dan terus bermanja dengan Yoongi.

"Tapi kenapa tak mau bicara? Sampai ditulis segala, ribet."

Yoongi merotasikan bola matanya saat melihat Taehyung cengengesan.

"Sengaja yaa? Tidak mau ah, lagi malas manjain kamu."

"..." Taehyung hanya melihat dengan muka memelas saat kekasih kesayangannya malah menolaknya.

"Jadi apa mau mu?"

Taehyung menulis kata-kata lagi di kertas tadi, aku hanya ingin bermanja-manja seharian padamu.

"Benarkan? Tinggal bicara saja kenapa sih?! Kamu sakit?"

Yoongi menempelkan punggung tangannya ke dahi Taehyung, yang kemudian ditarik oleh Taehyung lalu di cium-cium.

"Lepaskan hey. Kamu tidak demam.. Jadi kenapa tiba-tiba manja sih? Astaga lucu juga.."

Yoongi menguyel-uyel pipi Taehyung gemas bak bertemu anak bayi.

"Sekarang kamu adalah bayiku. Kapan lagi 'kan kamu jadi begini? Biasanya melirik ku saja jarang."

Yoongi terkekeh manis.

Cup

Taehyung hanya membalasnya dengan kecupan bibir, lalu kembali memeluk manja dengan Yoongi.

Menguselkan kepalanya di ceruk leher Yoongi, dan berbaring di sofa large sizenya dengan terus memeluk manjahhh Yoongi.

Tbc
.
.

10 April 2022
💜from Jeff

✅TAEGI PLOT🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang