Wake Up

196 10 0
                                    

"Taehyungie~ bangun sayang~" Bisik Yoongi di telinga kanan Taehyung seraya meniupnya.

Taehyung hanya tersenyum geli, namun tidak ada niatan untuk membuka mata. Ia hanya ingin bermain sedikit dengan Yoongi sebelum melakukan aktivitas.

"Kok rambut kamu anti badai ya?" Yoongi meniup poni Taehyung yang tidak bergerak sama sekali.

Taehyung mengangkat bahunya acuh, sesekali mengintip sedikit ekspresi Yoongi yang sangat imut menurutnya.

"Bisa dikuncir ini rambut saking lebatnya, mau di kuncir pita?"

"Enggak." Taehyung menggeleng, bisa hilang image semenya kalau sampai memakai pita.

"Hup!"

Tuhkan Yoongi cemberut. Menggembungkan pipinya dan membuang muka hampir saja membuat Taehyung mimisan.

"Cayang cayang... Cayangnya taetae marah nih... Hm?"

Akhirnya Taehyung membuka matanya demi membujuk si makhluk gemas bin nano milky ini.

"Gak."

Karena Taehyung yang tidak sabaran, ia langsung meraih tengkuk Yoongi lalu melumatnya sedikit ganas.

"Ihh! Kok di cium!! Huaa!" Yoongi merengek kesal sebab Taehyung menciumnya tiba-tiba.

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Cuuuu~

Taehyung mengecup seluruh sisi wajah Yoongi sampai pipi itu terlihat merona.

"Masih marah hm?"

"Hehe nggak lagi."

Kekehan Yoongi membuat Taehyung tersenyum jahil lalu menutup matanya kembali.

"Lah kok tidur lagi!"

"Bangunin sayang, lembut-lembut.."

Yoongi tersenyum menahan kesalnya, sedangkan Taehyung tersenyum kemenangan

5 menit kemudian

Sepertinya Taehyung memang benar-benar tertidur lagi buktinya deru nafas itu teratur, juga tak terusik jika dicubit.

Yoongi masih senantiasa membangunkan suaminya lembut dengan diiringi kecupan di rahang tegas itu.

"Taehyung-ah... Cup cup bangun! Wake up! Cup"

Karena gemas suaminya belum bangun, kembali Yoongi melayangkan jitakan keras ke dahi Taehyung.

Plak

"Ow shit!"

"Bilang apa tadi?"

"Hehe nggak sayang."

"Idih."

Taehyung tertawa geli. Ia melingkarkan lengannya di pinggang Yoongi lalu menelusupkan wajahnya di ceruk leher Yoongi.

Yoongi turun dari kasur setelah melepas paksa pelukan Taehyung, mengambil gantungan kunci Menara Eiffel di meja sana, kemudian naik lagi ke kasur dan langsung menduduki perut suaminya.

"Woahh gila... Hidung mu lebih besar dari menaranya loh!"

Yoongi berucap kagum, tak sadar wajah mereka sangat dekat hingga nafas pun saling berbagi.

"Hehe hidung memang bagian wajah yang paling ku sukai baby."

"Cih! Tapi aku gak suka hidung mu, sangat jelek..."

Yoongi memajukan bibirnya seraya menggosok hidungnya yang mungil.

"Itu karna tidak terima hidung kamu kecil 'kan? Pftt!"

"Apa?!"

Yoongi melotot mencoba untuk terlihat seram, namun bukannya takut yang ada Taehyung semakin gemas.

"Gak ada."

"Em...kamu suka bagian mana di wajah ku?" Tanya Yoongi dengan wajah polosnya seperti minta dikasarin.

"Hmm.. Mata? Pipi? Hidung? Semuanya aku suka, tapi lebih suka bagian bibir ini."

Taehyung mengusap sensual bibir bawah Yoongi, juga menjilat bibirnya.

Plak

"Aduh!"

"Mikir apa kamu?!"

Yoongi melotot setelah menampar bibir Taehyung. Yang ditampar menaik turunkan alisnya seraya menjilat bibir bawah sensual.

"Ish mesum!!"

Tawa Taehyung menggelegar seisi kamar, membuat Yoongi memutar matanya jengah.

"Bangunn..!!"

"Gak mauu..!!"

Balas Taehyung dengan suara seraknya membuat empu cemberut. Ditambah Taehyung menarik kerah piyama Yoongi, melumat labiumnya sebentar lalu memeluk pria mungil itu dengan erat.

"Lepas dulu, sebentar."

Taehyung menggeleng, semakin mengeratkan pelukannya.

"Aarghh!! Sakit sakit Yoon!"

Yoongi mencubit kuat pinggang Taehyung, membuat pelukan itu terlepas. Taehyung mengusap pinggang nya dengan tatapan melas ke Yoongi.

"Sudahlah tidur lagi sana."

Akhirnya Yoongi menyerah, lalu turun dari kasur dengan kaki di hentakkan.

"Sayang! Tunggu!!! Mandi bareng yok!!"

"Enggak!"

Brak

End
.
.

14 April 2022
💜from Jeff

✅TAEGI PLOT🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang