Serial Killer

129 15 3
                                    

"Hanya karena ciuman tidak sengaja yang mengubah segalanya"

Kamu percaya kalimat itu?

Tidak? Biar aku jelaskan.

Zzzz

Di sebuah gang sempit yang sekitar kanan dan kirinya terdapat rumah yang tidak berpenghuni. Mengapa? Karena orang-orang lebih suka tinggal di kota daripada desa.

Yoongi baru saja pulang dari warnet center seusai bermain dengan teman lamanya dulu. Ia menginap sementara di desa ini, lebih tepatnya di rumah neneknya dengan alasan rindu kampung halaman.

Akhir-akhir ini ia mendengar desas desus ataupun rumor yang mengatakan bahwa terdapat seorang pembunuh berantai yang berkeliaran di desa itu.

Tentu saja Yoongi tidak percaya sama sekali. Dulu waktu kecil, ia pernah tinggal disini selama beberapa tahun, dan tidak pernah ada kejadian pembunuh berantai seperti itu.

Ya dulu. Kalau sekarang?

Yoongi melanjutkan jalannya sambil bersiul. Karena sudah hampir tengah malam, ia berniat untuk pulang melalui gang kecil yang cukup seram agar bisa lebih cepat.

Ketika berada di gang tersebut, ia mulai merasakan aura-aura yang aneh dan tidak seperti biasanya. Sayup-sayup ia mendengar suara aneh di salah satu bangunan kosong itu.

Namun Yoongi tidak perduli pada apapun, ia tetap melanjutkan jalannya dan pulang dengan selamat.

Keesokan harinya ia kembali melewati gang itu, alasannya juga sama. Baru pulang dari warnet dan bermain hingga larut malam.

Kali ini suasananya makin mencekam, bukan hanya auranya saja. Tapi ia juga merasa kondisi jalannya berbeda, terdapat banyak jejak kaki dan bercak cairan. Cahaya sekitar hanya berasal dari bulan, oleh karena itu ia kurang mengenali cairan apa itu. Yang pasti baunya sangat amis.

Yoongi juga merasa seperti diawasi seseorang dari belakang, namun ketika berbalik ia tak menemukan apapun.

Dan saat ia berada di belokan, seseorang telah menariknya cukup keras dan dipaksa masuk ke dalam salah satu rumah.

Yoongi berontak, tapi tenaga orang itu jauh lebih kuat darinya. Setelah dipaksa masuk, ia pun diikat di sebuah kursi menggunakan tali. Tak lupa orang itu mengunci pintunya.

"Siapa kau!! Lepaskan aku!!!"

Yoongi berteriak terus menerus tapi orang itu malah tertawa yang seketika membuat Yoongi merinding.

"Berteriaklah sesuka mu, rumah ini kedap suara."

Yoongi terdiam tak percaya. Apa yang akan dia lakukan kepadanya?

"Apa mau mu sialan!!"

"Aku hanya ingin bermain dan membunuh mu. Itu saja."

Yoongi terkejut, matanya tak sadar berkaca-kaca.

Orang itu mendekat setelah mengeluarkan sebilah pisau kecil tapi kelihatan sangat tajam. Yoongi membuang muka saat wajah orang itu berada di hadapannya. Cahaya yang sangat minim membuat Yoongi kesusahan mengenali orang itu.

"Hey lihat aku." Orang itu mengangkat dagu Yoongi dan dipaksa melihatnya.

"Ternyata kau cantik." Orang itu bergumam kecil dan masih terdengar oleh Yoongi.

✅TAEGI PLOT🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang