Chapter 3

1.6K 275 16
                                    

"Estelle?" Panggil Carl


"Tuan Carl? kak {name}?" kata Estelle


"Kamu sedang apa disini?" tanya {name}


"Saya tersesat" kata Estelle


"Pantas saja aku lihat dari atas, kamu sedang berputar-putar" kata Carl


"Bodoh" kata Carl terkekeh dan menggendong Estelle


"Saya tidak bo… doh…" kata Estelle


"Kamu santai saja, kalau takut pegang pundak ku saja. Kakimu kenapa?" kata Carl


"Oh, sakit gara-gara sepatu" kata Estelle  menatap kaki bengkak nya


"Jalan-jalan pakai sepatu baru? kamu memang bodoh, ya" kata Carl


"Saya tidak bodoh! Cuma belum belajar saja…" kata Estelle dengan mata yang berkaca-kaca


"Carl…" panggil {name} dengan senyum manis namun semua rambut {name} melayang dan suasana memanas bagai berapi-api dengan perempatan imajiner


"Hmm… bukan begitu, ehh…" Carl agak panik, Carl tidak terlalu mempedulikan {name} yang masih mengamuk dalam diam


"maaf ya…" kata Carl, "kalau tidak tahu, bisa belajar kok. Ya, sejujurnya aku juga tidak selalu sepintar itu"


"Benarkah…?" tanya Estelle memastikan


"Di akademi juga-" kata namu disela Estelle


"Akademi?" Sela Estelle lagi


"Lembaga pendidikan namanya Imperial, sekolah itu ada asrama. Meskipun kasta tidak penting, tapi karna biaya masuknya sangat mahal biasanya yang bersekolah hanya para bangsawan" jelas {name}


"Kami hampir kelas 3, tapi nilai ku biasa-biasa saja. Masih banyak harus dipelajari juga, sama seperti kamu" kata Carl


"Begitu ya…" kata Estelle


"Kelinci…" kata Carl


"Apa?!" kata Estelle meninggikan suaranya


"Kamu kelinci" kata Carl


"Saya kelinci? Tuan Carl lebih mirip kelinci dibanding saya! Mata Tuan Carl kan merah" kata Estelle


"Apa?" kata Carl


"Oh, tapi mata tuan Carl lebih cantik daripada mata kelinci. Persis seperti permata" kata Estelle


"Sudah kubilang ini warna bangsa iblis" kata Carl


"Tapi tuan Carl bukan bangsa iblis, kan?" tanya Estelle


"Kamu pintar juga bicara" kata Carl


"Salah, ya?" kata Estelle


"Kenapa melihatku seperti itu? Tentu saja bukan" kata Carl mengunyel kepala  Estelle


"Ahkk" reflek Estelle memegang kepalanya


"Wah… tuan Carl luar biasa! Saya tidak percaya kita keluar secepat ini!!" kata Estelle berbinar-binar


"Biasa saja, cepat naik ke atas dan minta Anny melepas sepatu mu" perintah Carl


"Baik" jawab Estelle


"Sudah jam segini, aku harus berlatih dansa dengan Madam Elaine" kata {name} kembali ke kamarnya dan berganti pakaian

"Sudah jam segini, aku harus berlatih dansa dengan Madam Elaine" kata {name} kembali ke kamarnya dan berganti pakaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang