Chapter 9

1.2K 225 12
                                    

~Dear Estelle

Hai Estelle,
Bagaimana kabarmu? Semoga baik ya
Bagaimana juga kabar Paman Ein, Kelson, dan Anny? Semoga mereka sehat juga ya
Carl dan aku disini baik-baik saja, jadi tidak perlu khawatir


Tidak disangka ya, sebentar lagi sudah mendekati libur musim dingin
Yang menandakan Carl dan aku akan segera pulang,
Aku tidak sabar bertemu dengan mu lagi, kita bisa bersenang-senang dan bermain seperti dulu lagi


Segini saja ya, Estelle
Maaf, aku tidak bisa menulis terlalu banyak
Ya karena… masih banyak tugas yang harus diselesaikan sebelum libur musim dingin
Aku akhiri ya…


From your big sis, {name}~

















































"Nah, sudah selesai sekarang tinggal diberi stample" kata {name}


"Untuk siapa??" tanya Beatrice yang entah datang dari mana, mengejutkan {name}


"Huah…! Kau mengagetkan ku Beatrice!" {Name} terkejut


"Apa itu untuk tunangan mu? Kamu sudah mendapatkan yang lebih baik dari si Castiello itu?? Kenapa tidak cerita sih?" Beatrice bersahutan bertanya dengan antusias nya


"Beatrice… aku masih suka Carl…" kata {name} "lagi pula aku belum bertunangan dan untuk surat ini… untuk seseorang yang penting, tau!!"


"Sebenarnya untuk siapa sih, surat mu itu??"


"Rahasia, kamu ga perlu tau" kata {name} menjulurkan lidahnya "ya sudah, aku mau me time dulu, daa~ Beatrice"


"Selamat bersenang-senang" kata Beatrice melambaikan tangan nya


Baru sebentar {name} jalan di taman akademi, ia bertemu Carl yang seperti hendak menghampiri nya


"Carl!" panggil {name} sambil melambai ke Carl


"Hmm… nih untuk mu" kata Carl menyodorkan sebuah bingkisan berupa biskuit


"Eh…? Terima kasih" ucap {name} menerimanya


"Ya sudah, aku pergi dulu ya" kata Carl namun di cegah {name}


"Tunggu! Aku tidak mungkin menghabiskan biskuit ini sendiri, apa kamu mau makan ini bersama? Kebetulan aku bawa teh untuk menemaninya" tawar {name}


"Boleh saja, lebih baik kita duduk di bench taman dekat sini saja" kata Carl menerima tawaran {name}


"Senja itu… menyenangkan ya untuk bersantai…" kata {name} menikmati sejuknya angin petang


"Ya…" jawab Carl singkat


"Oh iya… omong-omong, setelah lulus dari akademi kamu ingin melakukan apa??" tanya {name}


"Aku… tidak akan melakukan apa-apa…, kamu??" kata Carl menyesap teh nya


"Mungkin aku… lanjut belajar dan menjadi profesor" kata {name} nyengir dan mengangkat bahunya


"Sesuai dengan mu sih… yang kerjaannya hanya belajar sampai lupa waktu" kata Carl


"Aku bukan nya lupa waktu, hanya saja tidak sadar waktu" kata {name} mengeles


Carl menatap {name} sejenak, mengangkat ibu jarinya untuk mengelap sisa remahan biskuit di ujung bibir {name}


"Kamu ini seperti anak kecil saja, makan saja masih bersisa" kata Carl


"Heheh… maaf-maaf" kata {name} kembali nyengir, namun dalam sejenak menjadi sendu "Carl… aku takut…"


"Takut kenapa…?"


"Aku takut jika suatu saat, pamanku datang dan merebut ku kembali atau malah yang lebih parah nya sampai membunuh ku… aku takut… Carl" kata {name} menampak kan wajah ketakutan


"Hei…" Carl mengangkat sebelah tangan nya dan menempel kan pada pipi {name} "kamu tidak perlu khawatir, karena aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi" kata Carl mengelus pipi {name} tidak lupa tersenyum tipis





























































Tbc'
























































Ehem… ehem…
Hallow saya up lagi🙂
Maap lahir batin bundah, baru bisa up 🙏🏻
Selagi saya ada ide, saya usahakan up
Berhubung saya buntu jadi up nya lama😓
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin
Okeh sekian saya pamit 🙃


































SEE YOU NEXT CHAPTER

















































540 kata
Senin, 02-05-2022
By : Caren

Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang