Chapter 11

1K 197 18
                                    

"katanya orang-orang yang datang bersama tuan muda dan nona {name} adalah putra count dan pangeran?" tanya Jane


"Pangeran? Siapa?" tanya Estelle yang minum coklat panas sampai belepotan


"Kamu sampai belepotan begini" kata {name} meraih sapu tangan nya dan mengelap bibir Estelle yang belepotan


"Orang yang pendiam dengan rambut emas putih" kata Jane


"Oh~" kata Estelle ber'oh ria


"Pokoknya aku senang karena kakak dan kak {name} pulang… selain itu, kakak juga bawa teman-temannya" kata Estelle


"Aku juga senang bisa pulang, dan kita bisa menghabiskan waktu lebih banyak" kata {name} riang



















-.-.-.-.-
























"Tadi kita belum berkenalan, namaku Riddle Luste Alkina, panggil saja Riddle" kata Riddle memperkenalkan dirinya


"Aku Xeon Encast, panggil saja Xeon" kata Xeon juga memperkenalkan diri "oh ya, boleh juga dipanggil kak Xeon, bagaimana??"


"Kak Xeon?" kata Estelle polos


"Memang kamu kakaknya siapa?" kata Carl penuh penekanan dengan aura menghitam "kamu itu cukup dipanggil Xeon. Tidak, bahkan itu berlebihan"


"Baiklah, aku mengerti" kata Xeon kaku


"Omong-omong, kamu betulan tidak takut Carl, Estelle??" tanya Riddle


"Takut kakak?" kata Estelle kebingungan "apa Riddle takut kakak?"


"Entah, sedikit?" kata Riddle


"Rasanya bulu kuduk berdiri jika sedang berbicara dengannya, aku tidak akan pernah mengobrol berdua dengan Carl tengah malam di lorong" kata Xeon merinding


"Siapa juga yang mau bicara dengan kamu?" kata Carl datar


"Heh!" gerutu Xeon "aku bahkan menolak pesta ulang tahun ku yang sebentar lagi tiba, tapi kamu bilang tidak mengenalku…"


"Oh sebentar lagi Xeon ulang tahun? Bagiamana jika kita rayakan? Nanti saya minta buatkan kue juga" saran Estelle


"Ah… bagaimana kamu bisa punya adik seperti ini? Bukankah adik biasanya adalah bentuk lain dari Monster?!" kata Xeon terharu


"Entah, benarkah?" Riddle melongo


"Oh iya, kapan ulang tahun Estelle? Apa sudah lewat?" tanya Xeon, dalam sejenak suasana berganti menjadi hening


"Ya?"


"Aku juga ingin merayakan ulang tahun mu karena kamu mau merayakan ulang tahunku" kata Xeon


"Eh, itu… uhh…" Estelle bingung kaku "saya juga tidak tahu"


"Apa?" Xeon malah yang jadi kebingungan


"Pasti akan terjadi hal yang mengejutkan setelah ini" kata {name} sembari menyeruput teh racikannya


"Ha…?"












































***



























'Benarkan apa kata ku, pasti akan ada sesuatu yang mengejutkan setelah ini. Dan benar saja langsung ada rapat, penentuan tanggal ulang tahun Estelle' batin {name} yang mendudukan diri di samping Carl


"Kalau begitu usia nona juga tidak pasti, ya" kata Kelson


"Bukankah usia saya 11 tahun jik ibu bilang seperti itu?" kata Estelle


"Walaupun usianya dianggap segitu, tapi soal ulang tahun… apa nona tidak punya petunjuk lain?" tanya Kelson


"Petunjuk… oh, ibu bilang saat itu sangat dingin" kata Estelle memangku dagu


"Dingin?"


"Iya, katanya di hari kelahiran saya sangat dingin karena ada badai salju" kata Estelle


"Hmm… badai salju di wilayah Cologne… baiklah, saya akan mencari tahu, tolong tunggu sebentar!" kata Kelson meninggalkan tempat


"Karena di wilayah itu jarang terjadi badai salju, kita akan segera mengetahuinya" kata Ein


"Saya tidak peduli biarpun ulang tahun saya ditentukan hari apa saja…" kata Estelle


"Ayah peduli" kata Ein dengan penekanan dan tidak lupa ekspresi datarnya


"……Maaf ya karena tadiaku tidak memikirkan nya" kata Carl agak menyesal


"Apa?" Estelle kebingungan


"Harusnya aku lebih berpikir, ini semua gara-gara Xeon, bocah itu… harusnya aku yang lebih dahulu terpikirkan" gerutu Carl




























-.-.-.-.-




























"Tanggal 20 Januari ya…" gumam {name} yang berjalan di lorong namun seperti tanpa arah


"Apanya yang 20 Januari??" tanya Carl yang tiba-tiba di samping {name}


"Astaga Carl! Kau mengejutkan ku… 20 Januari kan ulang tahun Estelle" kata {name} sempat terjengit


"Aku tau, ada apa dengan ulang tahun Estelle…??" kata Carl


"Menurut mu apa yang harus ku berikan pada Estelle, hadiah apa yang kira-kira dia suka dan bermanfaat??" tanya {name} meminta saran


"Estelle pasti selalu menerima apa pun yang diberikan" kata Carl


"Kamu sendiri mau kasih apa?" tanya {name}


"Busur dan panah" jawab Carl


"Memang benar Carl sih… kau pasti memberikan yang seperti itu… tapi aku harus memberi apa ya…?" kata {name} bimbang


"Dasar para gadis semuanya sama saja" kata Carl menepuk sekilas puncak kepala {name} dan berangsur pergi meninggalkan {name}















































Tbc'











































Sesuai janji Caren double up
Dan bingung mau bilang apa
Semangat yang kelas 6, 9, dan 12 untuk lanjut mencari sekolah
Untuk yang sebentar lagi PAT semangat belajar
Oh iya thanks buat 4k pembaca dan 1k vote nya
Sekian dari Caren
Dadah babay





















































705 kata
Rabu, 25-05-2022
By : Caren

Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang