Chapter 6

1.2K 230 2
                                    

"Carl… dasimu berantakan" kata {name} mengikat kan dasi Carl, hingga kembali rapih


"Biarkan saja, aku tidak peduli" kata Carl malas


"Kakak! Kak {name}!" derap langkah kaki terdengar hingga membuat atensi {name} dan Carl tertuju pada si pemanggil


"Estelle… jangan lari-larian" peringat {name}


"Wah~ sangat cocok dengan kakak!!" Punya kak {name} juga, punya kak {name} dengan rok pendek membuat lebih berbeda!!" kata Estelle antusias "begitu, ya! Kakak pakai seragam karena sekolah!" saking antusiasnya hingga memutari Carl berulang kali


"Apa ini? Kenapa matamu seperti ini?" kata Carl menangkup kedua pipi Estelle agak kasar hingga mata bengkak dan bibirnya yang maju pun terlihat dengan jelas


"Tuan muda, tidak boleh memperlakukan nona seperti itu" peringat Kelson


"Sakit, ya? Maaf ya" ucap Carl yang langsung melepas tangkupan nya


"Sakit, tapi saya memaklumi nya. Karena ini pertama kalinya kakak punya adik yang biasa" kata Estelle memaklumi


"Aduh. Kenapa mata kamu seperti ini?" Carl kembali menangkup pipi Estelle namun lebih lembut


"Saya tidak bisa tidur gara-gara petir, jadi begini deh" kata Estelle dengan kekehan tipis


"Petir? Karena berisik?" Carl kebingungan


"Carl… di dunia ini ada juga orang yang takut dengan suara yang keras" kata {name}


"Benar-benar seperti kelinci" kata Carl sambil membayangkan Estelle kelinci


"Saya bukan kelinci" Estelle agak kesal "ayah!" Estelle agak terkejut saat Ein memegangi puncak kepalanya


"Jangan ganggu adikmu, Carl" kata Ein datar


"Saya tidak menggangu nya" kata Carl membantah


"Kamu mengganggu nya" dalam sejenak Ein terdiam saat menatap Estelle


"Oh, kemarin gara-gara petir" jelas Estelle


"Iya" kata Ein menepuk puncak kepala Estelle, "Carl jangan berulah, hati-hati dijalan, {name} juga" kata Ein dingin


"Say tidak akan berulah" kata Carl enteng dengan mengangkat bahu


'itu tidak sopan… Carl, jika ku beritahu dia tidak peduli kan sama saja' batin {name} mendesah


"Ka-kakak, kak {name}! Hati-hati di jalan. Saya akan berkunjung ke akademi" angin yang berhembus kencang menerbangkan anakan rambut Estelle


"Kamu tidak perlu datang" kata Carl


"Ta, tapi…" suara Estelle mengecil


"Tulis surat untuk ku, ya" pinta Carl


"Baik, saya akan menulis surat untuk kakak!" kata agak antusias


Mata Estelle seketika berair, hingga cairan bening menetes dari mata Estelle "kakak, kak {name}… hati-hati di jalan…"


Carl yang hendak menaiki gerbong kereta kuda dalam sejenak berhenti, dan kembali turun "haha, ah… pada akhirnya… seperti ini, ya. Ha…" tutur Carl yang sebenarnya menahan kepedihan karena harus meninggalkan adiknya yang belum lama ia temui "aku berangkat, ya. Jangan menangis Estelle Castiello" kata Carl menepuk puncak kepala Estelle sejenak, lalu berangsur menaiki kereta kuda


{Name} mendekati Estelle, dan memeluknya sejenak "jangan lupa balas surat ku ya, Estelle. Aku berangkat" bisik {name}, dibalas anggukan oleh Estelle. {Name} berangsur menaiki kereta kuda, dan menduduk kan diri berhadapan dengan Carl



















































Tbc'









































































Hallow… Caren double up nihh!!
Lumayan sibuk dengan kegiatan sekolah
Dan kemungkinan akan lebih rajin up untuk beberapa hari ini
Dan setelah itu Caren akan kembali jarang up, dikarenakan banyak nya kegiatan yang wajib diikuti
Jadi sebisa mungkin up bila ada waktu
Sekian dari Caren
Jangan lupa belajar dan mengerjakan PR
Jaga kesehatan juga jangan sampai lupa



















































510 kata
Rabu, 06-04-2022
By : Caren

Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang