"Nona {name}… biarkan saya saja yang menyiapkan camilan untuk tuan muda dan temannya" kata salah satu pelayan yang sering menemani {name}, Stephanie
"Tidak usah Stephanie, aku bisa sendiri kok… kamu disini saja sambil menemani ku berbincang…" kata {name} meracik dan mencampurkan beberapa bunga kering yang biasa diseduh untuk teh
"nona tidak ikut main dengan nona dan tuan muda…?" tanya Stephanie sambil membantu {name} menyiapkan cemilan lainnya
"Tidak… aku tidak terlalu pandai memainkan kartu Remi saat memainkannya pasti selalu tidak beruntung mendapatkan nomor jelek… heheh…" kata {name} dengan kekehan tipis "Stephanie… bagaimana hubungan mu dengan tuan Jin…?"
"Nona tau?!"
"Ya sebenarnya sih tidak, tapi aku bisa melihat dari mimik wajah mu" kata {name}
"Lalu bagaimana dengan nona……? Apa nona menyukai teman anda yang putra count atau yang pangeran…?" tanya Stephanie
"Tidak keduanya" jawab {name}
"Ah… saya tau… nona tidak menyukai keduanya karena nona… menyukai tuan muda" kata Stephanie yang bagian akhir dipelankan, {name} yang mendengarkan nya terbesit jelas semburat merah
"A-aku… apa terlalu jelas ya, aku menyukainya…?" tanya {name}
"Saya sebenarnya hanya menebaknya saja, tapi ternyata benar… nona memiliki perasaan pada tuan muda" kata Stephanie
"Apa?? Nona {name} memiliki perasaan pada tuan muda?!" kata Jane yang entah darimana sudah disebelah Stephanie
"Pelankan suaramu Jane…" tukas {name}
"Jane… bertanya lantang seperti itu pada nona {name} itu… tidak sopan" kata Stephanie
"Heheh… maafkan saya nona" ucap Jane cengengesan
"Jane… jika denganku tidak apa-apa, tapi jangan dengan yang lain" kata {name}
"Heheh…"
"Apa mereka masih main kartu…?" tanya {name}
"Nona Estelle dan tuan muda masih bermain kartunya" kata Jane
"Aku kesana dulu ya…" pamit {name}
***
"Ayo berhenti main kartu" kata Xeon merutuki kartu sialnya
"Ya? Apa mau disudahi?" tanya Estelle
"Apanya yang disudahi??" tanya {name} membawa nampan berisi teh dan cemilan
"Kak {name}!" kata Estelle berbinar "oh, kalau begitu kita naik kereta salju!"
{Name} menuangkan teh racikannya pada lima cangkir, dan meletakkan pinggan cemilan ditengah-tengah meja bersantai
"Kereta salju??"
"Iya! Saya mau main kereta salju, tapi semua orang bilang bahaya. Tapi tidak apa-apa kan kalau saya naik dengan kakak?" pinta Estelle
"Kereta… salju…" kata Carl dengan pupil mata yang berkedut "kereta… salju… biasa…"
KAMU SEDANG MEMBACA
Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga Ini
FanfictionSecara tidak langsung {name} sudah dititipkan ke kerabat ayahnya yaitu Duke Castiello karna sebuah tragedi, membuat takdir mempertemukan ia dengan anak dari Duke Castiello. Castiello dikenal kejam dan haus darah namun tidak bagi {name}, suatu fakta...