Chapter 12

979 173 35
                                    

"Nona {name}… biarkan saya saja yang menyiapkan camilan untuk tuan muda dan temannya" kata salah satu pelayan yang sering menemani {name}, Stephanie


"Tidak usah Stephanie, aku bisa sendiri kok… kamu disini saja sambil menemani ku berbincang…" kata {name} meracik dan mencampurkan beberapa bunga kering yang biasa diseduh untuk teh


"nona tidak ikut main dengan nona dan tuan muda…?" tanya Stephanie sambil membantu {name} menyiapkan cemilan lainnya


"Tidak… aku tidak terlalu pandai memainkan kartu Remi saat memainkannya pasti selalu tidak beruntung mendapatkan nomor jelek… heheh…" kata {name} dengan kekehan tipis "Stephanie… bagaimana hubungan mu dengan tuan Jin…?"


"Nona tau?!"


"Ya sebenarnya sih tidak, tapi aku bisa melihat dari mimik wajah mu" kata {name}


"Lalu bagaimana dengan nona……? Apa nona menyukai teman anda yang putra count atau yang pangeran…?" tanya Stephanie


"Tidak keduanya" jawab {name}


"Ah… saya tau… nona tidak menyukai keduanya karena nona… menyukai tuan muda" kata Stephanie yang bagian akhir dipelankan, {name} yang mendengarkan nya terbesit jelas semburat merah


"A-aku… apa terlalu jelas ya, aku menyukainya…?" tanya {name}


"Saya sebenarnya hanya menebaknya saja, tapi ternyata benar… nona memiliki perasaan pada tuan muda" kata Stephanie


"Apa?? Nona {name} memiliki perasaan pada tuan muda?!" kata Jane yang entah darimana sudah disebelah Stephanie


"Pelankan suaramu Jane…" tukas {name}


"Jane… bertanya lantang seperti itu pada nona {name} itu… tidak sopan" kata Stephanie


"Heheh… maafkan saya nona" ucap Jane cengengesan


"Jane… jika denganku tidak apa-apa, tapi jangan dengan yang lain" kata {name}


"Heheh…"


"Apa mereka masih main kartu…?" tanya {name}


"Nona Estelle dan tuan muda masih bermain kartunya" kata Jane


"Aku kesana dulu ya…" pamit {name}




























































***










































"Ayo berhenti main kartu" kata Xeon merutuki kartu sialnya


"Ya? Apa mau disudahi?" tanya Estelle


"Apanya yang disudahi??" tanya {name} membawa nampan berisi teh dan cemilan


"Kak {name}!" kata Estelle berbinar "oh, kalau begitu kita naik kereta salju!"


{Name} menuangkan teh racikannya pada lima cangkir, dan meletakkan pinggan cemilan ditengah-tengah meja bersantai


"Kereta salju??"


"Iya! Saya mau main kereta salju, tapi semua orang bilang bahaya. Tapi tidak apa-apa kan kalau saya naik dengan kakak?" pinta Estelle


"Kereta… salju…" kata Carl dengan pupil mata yang berkedut "kereta… salju… biasa…"


Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang