Chapter 8

1.3K 226 38
                                    

"Apa hanya aku yang tidak paham dengan pembelajaran dari Mrs. Brown…?" Di Academy Imperial {name} dikenal akan kecerdasan nya, sekalinya {name} kebingungan pasti dunia sedang tidak baik-baik saja


"Kamu yang selalu dapat nilai S saja tidak paham, apalagi aku yang hanya mendapatkan nilai paling bagus B+ 😓" gerutu Beatrice






Sret'







Suara pita rambut yang ditarik paksa oleh seseorang, "aduhh… rambut ku!" {Name} agak melotot disaat melihat siapa yang menarik paksa pita


"Stuferd…?! Bisakah kau berhenti mengganggu {name}!! Selalu saja, seperti tidak ada pekerjaan saja!!!" Beatrice mendorong orang yang disebut Stuferd itu


"Hahah… ini kan bukan urusanmu, ini urusanku dengan si yatim piatu itu" kata si Stuferd dengan nada ejekan… Edrick Stuferd


"Kau ini!" saat Beatrice ingin menampar pipi Edrick, tangannya sudah terlebih dahulu ditahan {name}


"Jangan Beatrice… dia benar, aku kan memang yatim piatu. Lebih baik kita tidak membuat masalah, nanti bisa berpengaruh pada poin kita" tahan {name}


"Tuh dengar… dia saja pasrah, kenapa kamu terlalu mempermasalah kan sih, Ludewig…" kata Edrick dengan nada remehan


"Sudahlah Beatrice biarkan saja dia… ayo kita istirahat makan siang" ajak {name} untuk menghindar dari Edrick


"Ini tidak bisa dibiarkan, dia sama saja menghina mu kan!!" protes Beatrice


"Mau kemana…?" Edrick mencengkram paksa rambut panjang {name}


"Jika ini orang lain yang dibegitukan aku tidak peduli, tapi karena ini kamu aku harus turun tangan" kata seorang pemuda yang datang melepas cengkraman rambut {name} dan langsung menonjok pipi Edrick








Bugh'










"Castiello!!? Apa-apaan!? Ughhh!"


"Carl…" gumam {name}


Tidak ada yang berani menghentikan Carl, orang disekitar mereka tidak ingin terlibat lebih karena takut


"Apakah pantas seorang pria memperlakukan seorang gadis dengan kasar?" tidak hentinya Carl memukuli Edrick


"Ini kan tidak urusannya dengan mu! Ughhh! Kenapa kau sangat marah?!"


Manik merah darah Carl melotot, membuat Edrick diam terpaku dan tidak berbuat apa-apa. Saat Carl hendak memukul Edrick kembali, ia tertahan karena {name} menghentikan nya


"CARL!!! HENTIKAN, AKU TIDAK INGIN KAMU TERJERAT KASUS HANYA KARENA MENOLONG KU!!!!" {Name} menarik lengan Carl dan langsung pergi meninggalkan tempat kejadian
















































***





















































"Kenapa menghentikan ku…? Dia kan yang sudah menghina mu, sudah sepantas nya dia mendapat pelajaran!" protes Carl


"Jangan buat masalah Carl… ingat pesan Paman Ein" kata {name} menasehati Carl


"Tapikan dia… ahh sudahlah aku malas berdebat dengan mu" kata Carl malas, "hei…, apa yang sedang kamu lakukan…?"


"Aku membersihkan luka mu, kan kamu bisa begini karena menolong ku" kata {name} mengobati Carl


"Aku tidak selemah itu, lagi pula dia hanya bisa memukul ku sekali saja" ucap Carl bangga


"Kau kan kuat Carl… dia itu tidak akan pernah sebanding dengan mu, dia hanya 1 banding 5 dari mu, tapi omong-omong terima kasih ya Carl. Kamu rela babak belur hanya demi menolongku" kata {name} tersenyum tipis


"Tidak usah dipikirkan, lagi pula itu memang tugas ku untuk melindungi mu" kata Carl menoyor dahi {name}


'ini lah yang membuat ku makin mengagumi mu, Carl…' batin {name}











































































































Tbc'



























































Character*

Name : Edrick Stuferd

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Name : Edrick Stuferd

Charanya memang sengaja aku ambil yang mirip Carl, agar nyambung dengan alur plan yang sudah ku rencanakan






























































































































































































Yo hallo Caren up lagi
Caren bisa up karna pas lagi ada waktu, dan ide nya sedang mencair
Selamat memperingati Kamis putih, bagi yang memperingati nya
Serta selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, semoga dijauhkan dari segala bentuk godaan
Sekian dari Caren
Jangan lupa belajar dan menugas

























SEE YOU NEXT TIME












































555 kata
Kamis, 14-04-2022
By : Caren

Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang