Matahari menembus sela-sela jendela kamar {name} membuat si gadis merasa terganggu dan perlahan membuka matanya
"Sudah pagi saja, kemarin saking lelahnya perjalanan dan tidak sempat istirahat membuatku tidur cepat" gumam {name}
Tok tok'
"Nona, saya pelayan disini... saya ditugaskan tuan untuk membawakan sarapan nona dan membawakan pakaian nona"
"Masuk saja" kata {name}
"Bagaimana tidur nona??"
"Lumayan nyenyak mmm??" kata {name} kebingungan untuk memanggil si pelayan
"Panggil saja saya Eva nona" kata si pelayan yang menyebut dirinya Eva
"Eva" panggil {name}
"Ya nona???" Eva terhenti sebentar saat sedang menyisir rambut {name}
"Berapa lama kamu kerja disini??" tanya {name}
"Saya disini sejak tuan muda bayi nona, saat itu saya masih baru dan langsung mendapat tugas untuk menjaga tuan muda" kata Eva
"Lalu Alter itu seperti apa sejak kecil??" tanya {name} lagi
"Tuan muda itu sangat cerdas bila pada umumnya anak kecil diberi sensor motorik untuk mengembangkan fungsi kerja otak, tuan muda sudah mempelajari tabel periodik diusianya yang baru mencapai 2 tahun bahkan di usia yang belum ada setahun sudah lancar membaca... maaf nona saya terlalu antusias menyangkut tuan muda" kata Eva antusias
"Tidak apa kok setidaknya aku tau kalau adikku memang sudah di didik dengan benar sejak kecil" kata {name} "Alter mirip dengan ku ternyata, tapi mungkin Alter bisa melebihi ku sihh"
"Nona sudah mempelajari tabel periodik sejak kecil??!!" tanya Eva agak kaget
"Aku dulu di usia setahun sudah bisa membaca dan menulis aksara kuno" kata {name} mengingat-ingat
"Luar biasa!! Seperti anak ajaib" puji Eva
"Kamu itu berlebihan Eva aku itu juga manusia punya kekurangan, kamu itu antusias sekali sampai mengingatkan pada seseorang" kata {name} membayangkan wajah Elle saat ini
"Seseorang??" Eva bertanya-tanya
"Bukan siapa-siapa kok, ya sudah kamu pasti masih banyak kerjaan kan?? Selesaikan saja terlebih dahulu, nanti baru kita cerita-cerita lagi" kata {name}
"Baik nona, saya permisi dulu" kata Eva
"Omong-omong soal Alter... aku belum bertemu dengannya sejak sampai di kediaman ini, aduh kenapa aku tidak tanya Eva keberadaan Alter yaa" kata {name} menepuk jidat dan menuju pintu kamarnya
Di bukanya pintu kamarnya sedikit hingga lebar, terdapat beberapa prajurit yang patroli dan bergantian menjaga kamar {name}. {Name} mendatangi salah satu prajurit itu untuk bertanya keberadaan Alter
"Permisi sir" kata {name}
"Ada yang bisa saya bantu nona??"
"Mmm... apa anda tau, dimana keberadaan adik saya maksud saya Alter??" tanya {name}
"Saat ini jadwal tuan muda untuk berlatih pedang nona" kata prajurit itu
"Apa tempat berlatih pedang masih ditempat yang sama seperti dulu??" tanya {name}
"Sudah pindah nona, didekat arena berkuda" kata si prajurit
"Saya baru tau ada arena berkuda" kata {name}
KAMU SEDANG MEMBACA
Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga Ini
FanfictionSecara tidak langsung {name} sudah dititipkan ke kerabat ayahnya yaitu Duke Castiello karna sebuah tragedi, membuat takdir mempertemukan ia dengan anak dari Duke Castiello. Castiello dikenal kejam dan haus darah namun tidak bagi {name}, suatu fakta...