Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga Ini

Chapter 1

~7 tahun kemudian~

Sebuah kereta kuda, sedang perjalanan ke kediaman Castiello. "Nona, siapa kanjan nona?" tanya Kelson kepada seorang gadis kecil bersurai blonde dengan mata merah jambu

"Kanjan...?" gumam gadis kecil tersebut

"Kanjan. Mmm, maksud saya nama. Bagaimana ibunda nona memanggil nona?" tanya Kelson lagi

"Ibu saya... memanggil saya 'mata merah jambu' "kata gadis kecil, yang dirinya sendiri menyebut namanya mata merah jambu

"Tuan akan memberikan nama yang lebih bagus untuk nona" kata Kelson agak canggung

"Maaf... sekarang apa yang akan terjadi dengan saya" kata mata merah jambu

"Pertama, kita akan pergi ke kediaman Duke dulu dan beliau akan menentukan masalah nona" kata Kelson

Kiik'

Suara kereta kuda yang di rem, menandakan tujuan mereka telah tiba

"Nah, selamat datang di kediaman Duke Castiello" kata Kelson

"Wah-!" Seru mata merah jambu dengan antusias

"Silahkan lewat sini" kata Kelson, dengan mata merah jambu yang celingukan

"Selamat siang tuan Kelson, baru saja kembali?" ucap seorang gadis yang usianya bekisar 14 tahun

"Selamat siang nona {name}, kami baru saja kembali" kata Kelson sopan

"Gadis kecil...? Siapa namamu?" benar, dia {name} yang sudah beranjak remaja

"Na-nama saya mata merah jambu" kata mata merah jambu gugup

"Salam kenal mata merah jambu, aku {name} Daen Louise panggil saja aku {name} atau kak {name} juga boleh" kata {name} sambil senyum

"Baik kak {name}" kata mata merah jambu berbinar

Sebuah ruangan dibuka kenop pintunya oleh Kelson, "ini adalah kamar nona" kata Kelson

"Di sini?" tanya mata merah jambu

"Apa nona tidak suka?" kata Kelson

"Bukan. Karena bagi saya ini Rikkal keren!" kata mata merah jambu antusias

"Apa?" kata Kelson memucat

"Rikkal Rikkal keren!" kata mata merah jambu kembali antusias

"Mata merah jambu... Rikkal itu kata yang kurang sopan, itu kata yang kasar" kata {name} yang muncul jiwa keibuannya

"Lebih baik jika nona menggunakan kata 'Dilleun' sebagai gantinya" kata Kelson

Seorang wanita paruh baya menghampiri mereka, "saya adalah Anny yang mulai hari ini akan menjaga nona" kata Anny

"Oh, selamat siang. Nama saya mata merah jambu" kata mata merah jambu membungkukkan badannya sekilas

"Tuan akan memberikan nama baru yang cantik untuk nona. Nah, bagaimana kalau nona mandi dulu" kata Anny, yang diangguki mata merah jambu

"Tuan Kelson, saya juga permisi untuk melihat keadaan Carl sebentar" kata {name}

"Tapi nona... tuan muda sudah melarang siapapun untuk memasuki kamarnya" peringat Kelson

"Saya tahu, tapi jika tidak ditengok takut saja ada hal yang dia butuhkan... saya permisi" kata {name}