Suara pedang yang beradu memenuhi area berlatih pedang
"{Name} sudah cukup berlatihnya, sudah saatnya makan siang" kata Edrick sambil berjalan mendekat ke area berpedang
"Nanti dulu, setidaknya sampai aku mengalahkan bocah tengil ini dulu!!" kata {name} sudah penuh peluh
"Kakak menyerah saja dan akui aku ini hebat" kata Alter dengan seringai angkuhnya
"Hishhh dasar" kata {name} kembali menyerang Alter dan menepis pedang Alter
Membuat Alter menjatuhkan pedangnya dan tersungkur, {name} menatap Alter dengan perasaan penuh kemenangan
"Aku menang" kata {name} menancapkan pedangnya tepat disamping kepala Alter
"Aku tidak kalah hanya mengalah, jadi kakak mau apa dariku??" kata Alter membantah
"Aku mau-"
"Nona, anda dipanggil tuan duke" kata salah satu pengawal menyela perkataan {name}
"Baiklah, beri aku waktu untuk mandi terlebih dahulu" kata {name}
"Tidak makan??" tanya Edrick lagi
"Nanti aku makan, setelah menemui paman. Aku duluan ya Edrick" pamit {name}
Sudah 4 tahun sejak hari kelulusan itu, disinilah {name} di kediaman yang selamanya tidak akan pernah seperti dulu lagi
{Name} sudah mandi dan berganti baju, dan ia saat ini sudah didepan pintu ruang kerja Thoma. Diketuknya ruang kerja itu
"Paman ini saya" kata {name} setelah mengetuk pintu itu
"Masuklah" sebuah sahutan dari dalam ruang kerja itu
{Name} membuka pintu itu dan masuk ke dalamnya
"Ada apa paman? Apa terjadi masalah lagi di wilayah County Dozen??" tanya {name}
"Lebih dari itu, seperti yang kamu tau kan wilayah kekuasaan Dukedom Daen Louise itu luas??" kata Thoma
Di jawab {name} dengan anggukan
"County Dozen saat ini tidak bermasalah. Hanya saja sedikit kejanggalan terhadap County Lutter" kata Thoma
"mendadak County Lutter seakan menjadi wilayah yang mati, karna penduduknya kebanyakan berpindah ke wilayah Solad. Yang paman curigai wilayah Solad sebelumnya itu sudah terbengkalai, selama 4 tahun ini Solad seperti dibersihkan dengan kekuatan spirit" kata Thoma
"Jadi intinya??" kata {name} meminta penjelasan
"Paman memberikan wilayah Lutter sekaligus paman memberikan tugas untuk menyelidiki apa yang terjadi di Solad kepada mu" kata Thoma
Klik'
Ditutupnya pintu ruang kerja Thoma untuk ke ruangan kerjanya. Oh iya, saking seringnya {name} membantu Thoma mengurus permasalahan di wilayah Dozen sampai-sampai diberi ruang kerja sendiri.
Dan disinilah {name} menenteng berkas-berkas yang banyaknya tidak manusiawi berjalan menuju ruang kerjanya
"Dalam sekejap beban ku bertambah 10 kali lipat, haduhhh..." dengus {name}
"Apa yang nona muda ini lakukan, sampai-sampai banyak sekali tugas yang diberikan tuan duke" kata Edrick yang datang entah dari mana dan mengambil alih sebagian tumpukan dokumen yang {name} bawa
"Edrick! coba tebak!!" kata {name}
"Kamu membantu mengurus wilayah Dozen lagi??" tebak Edrick
"Tetott! Lebih dari itu, paman memberikan wilayah Lutter kepadaku" kata {name}
"Wahh, selamat Countess {name}" ucap Edrick
"Hentikan! panggilan itu menjijikkan" kata {name} merinding
"Apa kita perlu membuat perayaan??" kata Edrick
"Tidak perlu sampai segitunya tapi.." kata {name} menjeda perkataannya
"Tapi??" Edrick bertanya-tanya
"Kita bisa melakukan perayaan kecil, aku akan membuat teh dan kue mangkuk kesukaan mu" kata {name} excited
"Aku menantikannya nona countess" kata Edrick kembali meledek
"Sudah kubilang jangan memanggilku dengan sebutan itu!" kata {name} dengan dahi mengkerut
"Baiklah pendek" kata Edrick mendengus ledek
"Aku tidak pendek! Hanya kalian saja yang ketinggian!!" gerutu {name}
"Hanya orang pendek yang tidak ingin disebut pendek" kata Edrick kembali dengan nada ledek
"Dihh.. mmm hei.."
"Apa?" sahut Edrick
"Menurutmu dihari kedewasaannya, aku memberi apa??"
Character unlocked*
Royan Stamford
Pict : pinThoma Daen Louise
Pict : pinHalo halo semua, Caren kembalii
Gimana kabarnya? Semoga baik semuanya yaaa
Ada yang kangen Caren?? Kayaknya engga sihh
Caren double up nihh, ditunggu yaa kelanjutannya580 kata
Senin, 04-03-2024
By : Caren
KAMU SEDANG MEMBACA
Carl Castiello x Reader || Anak Keluarga Ini
FanfictionSecara tidak langsung {name} sudah dititipkan ke kerabat ayahnya yaitu Duke Castiello karna sebuah tragedi, membuat takdir mempertemukan ia dengan anak dari Duke Castiello. Castiello dikenal kejam dan haus darah namun tidak bagi {name}, suatu fakta...