Jan lupa voment, dik adik🍉🍉🍉🍉Haikal, Rendi, Nando, Aji dan Chiko kini tengah beristirahat setelah melakukan latihan lagi. Seperti kata coach, selama seminggu menjelang turnamen mereka akan latihan setiap hari. Namun kali ini tanpa Jevandra sang kapten sebab Jevandra sedang sakit pasca kecelakaan yang menyebabkan kakinya cidera serius. Mereka sendiri masih tetap latihan meski dengan formasi kurang, namun sang coach pun sedang memikirkan dan mencari jalan keluar untuk masalah ini.
Haikal mengelap keringatnya setelah meneguk air minumnya. "Latihan tanpa kapten rasanya aneh ga sih," celetuknya.
Aji mengangguk setuju. "Bener banget. Kayak ada yang kurang," tanggapnya.
"Ya mau gimana lagi, dia lagi sakit," sahut Rendi sambil mengipasi lehernya yang berkeringat banyak.
"Ada ada aja masalah ya, udah mau hari H turnamen malah," Keluh Chiko pula.
"Btw, gimana coach udah ada kabar tentang masalah ini? Gantinya Jevandra siapa?" cetus Aji lagi.
"Kayaknya belum, kan baru kemarin juga Jevandra sakit, ga mungkin secepat itu juga dapet pengganti," jawab Rendi.
"Emang ada ya yang mau gantiin Jevandra? Klub basket kan cuma kita doang yang ikut, gak ada cadangan,"
"Mungkin ambil pemain dari luar,"
"Ya, siapa? Kayaknya gak akan ada yang mau deh,"
"Mundur aja gak sih, daripada kita maksa tetep ikut tapi tanpa Jevandra," ujar Aji tiba-tiba.
"Gila lo, lo mau malu-maluin tim kita sama sekolah kita? Udah deket malah mundur," tanggap Chiko.
"Ya abisnya gimana. Terhitung seminggu kurang dari sekarang loh turnamen nya dimulai,"
Mereka semua terdiam ikut memikirkan masalah yang menimpa tim nya. Semuanya juga bingung harus bagaimana. Berusaha mencari pengganti dari luar pun butuh waktu, sedangkan waktunya sudah sangat mepet.
"Ah!" seru Chiko tiba tiba membuat keempat temannya terkejut.
"Apaan setan, ngagetin aja lo!" protes Aji kesal.
Mengabaikan protesan Aji, Chiko justru memasang wajah serius sambil memandang teman temannya. "Gua tau siapa yang bisa jadi pengganti Jevandra,"
Mereka semua mengernyit penasaran, benar benar tidak bisa memikirkan siapa gerangan orang yang Chiko pikiran saat ini.
"Siapa?"
"Kak Axel!"
"Heh?!" pekik Haikal yang benar-benar terkejut lantaran dia sama sekali tidak terpikirkan Axel di benaknya, tak terkecuali Aji, Rendi dan juga Nando yang sama sama terkejut. Namun setelah mereka kembali berpikir, ada benarnya juga ucapan Chiko saat mereka teringat akan pertandingan Jevandra vs Axel beberapa hari yang lalu. Bahkan itulah akar utama permasalahan Axel dan Jevandra terjadi yang kemudian membuat semuanya jadi sekacau sekarang.
"Kak Axel kan jago basket woi, bahkan dia ngalahin Jev." kata Chiko lagi dengan sangat antusias.
Keempatnya mengangguk-angguk setuju dengan ucapan Chiko, tapi ada satu keraguan di pikiran mereka jika meminta Axel menggantikan posisi Jevandra. Bukannya mereka meragukan kemampuan Axel, justru mereka yakin bisa menang jika Axel yang benar-benar menggantikan Jevandra, sebab saat melihat tehnik permainan Axel melawan Jevandra kemarin cukup unik dan tidak terbaca oleh lawannya. Dibalik permainan singkat yang hanya beberapa menit untuk melawan Jevandra kemarin, Axel jelas saja masih memiliki banyak teknik rahasia yang dia punya. Setidaknya itu yang mereka pikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leader vs Kapten [MarkNo] ☑️ READY PDF
RandomPART LENGKAP || FOLLOW SEBELUM MEMBACA Jevandra si Kapten basket vs Axel si Leader grup band. 📌BXB 📌Lokal babangmarkli 2022