Sekolah

11.5K 1.5K 520
                                    

Absen subak🍉🍉🍉🍉🍉

Hari ini pelajaran olahraga dan jadwalnya adalah praktek di lapangan, tapi karena kaki Jevandra belum sepenuhnya baik akhirnya dia hanya bisa menonton dipinggir lapangan. Setelah jam pelajaran olahraga usai, sebagian teman sekelasnya pun kembali ke kelas kini menyisakan Jevandra beserta tim basket nya yang sedang berkumpul di depan coach basket nya yang katanya akan menyampaikan informasi terkait turnamen basket.

"Jevandra, kamu sudah baikan?" tanya coach pada Jevandra.

Jevandra dengan malas menjawab. "Baikan dikit doang, tetep aja belum bisa buat basket coach. Bisa nggak kita nggak usah ikut partisipasi dulu buat turnamen besok, saya belum bisa balik ke basket, dan kita juga gak punya pemain cadangan," jawab Jevandra sekaligus mengutarakan pendapatnya tentang rencana partisipasi turnamen yang akan diadakan. Untuk pertama kalinya Jevandra menolak terjun ke dalam kompetisi basket karena kondisinya memang tidak memungkinkan.

"Kemungkinan turnamen masih diadakan sebulan lagi kok. Kamu bisa menunggu sampai kakinya betul-betul sembuh," balas sang coach santai, membuat Jevandra berdecak kesal.

"Lagipula kita punya Axel," tambah sang coach yang langsung menarik perhatian anak didiknya terutama Jevandra.

"Nggak. Jangan jadiin dia langganan pemain cadangan, coach." tolak Jevandra langsung. Ini yang sudah Jevandra pikirkan, saat Axel satu kali menggantikan posisi nya pasti Axel akan menjadi langganan coach nya untuk dijadikan pemain pengganti dan Jevandra tidak setuju.

"Kenapa?" tanya coach.

"Karna dia bukan dari club kita lah. Kemarin juga juga cuma kebetulan aja gantiin posisi saya, bukan berarti dia harus jadi cadangan terus dong," ujar Jevandra.

"Tapi kalo kak Axel nya mau mah nggak papa kali. Lagian dia katanya dulu mantan anak basket waktu masih di luar negeri, kenapa gak kita ajak aja sekarang buat masuk tim kita." Sahut Chiko mengeluarkan pendapat nya.

Jevandra kini beralih menatap Chiko dengan kesal. "Lo mau ngambil keuntungan dari Axel? Dia udah berhenti dari dunia olahraga," sewot Jevandra.

"Bilang aja lo takut posisi kaptennya diambil kak Axel," cibir Chiko yang langsung menyulut emosi Jevandra.

"Maksud gue nggak gitu ya, anjing!" marah Jevandra tak Terima. Demi apapun Jevandra sama sekali tidak ada rasa iri atau takut jika Axel gabung ke dalam tim nya dan merebut posisinya. Mungkin dulu iya, saat Jevandra belum menyukai Axel. Tapi sekarang, ketidaksetujuan Jevandra itu karena dia khawatir akan kesehatan Axel, Jevandra takut Axel kenapa kenapa.

"Wei wei wei, tenang, Jev." ucap Haikal sambil menahan Jevandra yang hendak menerjang Chiko.

"Gue kan cuma berpendapat," gerutu Chiko.

"Sudah, jangan ribut." lerai si coach. "Kan saya bilang juga masih lama, masih ada waktu buat Jevandra menyembuhkan kakinya. Kalaupun masih belum baikan juga saya akan mencari pemain dari luar jika kalian tidak setuju dengan Axel," tutur Coach lagi.

"Kita setuju setuju aja kok, Coach! Jevan tuh yang nggak setuju," Sahut Chiko langsung, membuat Jevandra menatap galak pada teman paling menyebalkan diantara semuanya.

"Jevan? Kenapa?" tanya Coach penasaran. Padahal sejujurnya Coach pun setuju jika Axel yang menggantikan Jevandra tapi malah Jevandra tidak setuju.

"Karna dia bukan anak basket, Coach. Fisiknya nggak terlatih. Kalian nggak tau kan, kemarin abis kompetisi Axel nggak masuk sekolah tiga hari, itu karna dia sakit," jelas Jevandra memberitahu, agar mereka kembali berfikir dua kali untuk menarik Axel ke dalam timnya.

"Oh ya? Saya nggak tau," Jawab coach sedikit terkejut. Ya memang si Coach tidak tau menahu tentang Axel yang jatuh sakit usai pertandingan, lain dengan anak-anak basket sendiri yang memang tau tapi hanya menganggap itu hal biasa. Mereka anggap Axel sakit hanya karena pertandingan dadakan yang membuat fisik Axel yang belum terlatih harus menghadapi pertandingan cukup melelahkan, dan itu wajar saja jika Axel langsung sakit akibat kelelahan. Namun tanpa mereka ketahui sebenarnya ada sesuatu di balik itu semua.

Leader vs Kapten [MarkNo] ☑️ READY PDF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang