Dekat

12.4K 1.7K 324
                                    

Absen dulu 🍉🍉🍉🍉

Beberapa waktu berlalu, sejak hari dimana Axel dan Jevandra damai, kini keduanya pun menjadi dekat sebagai teman. Ya,meskipun masih hanya teman biasa, bukan teman spesial seperti yang diharapkan Axel, tapi setidaknya mereka tidak lagi seperti anjing dan kucing setiap bertemu, Jevandra juga tidak lagi suka marah marah saat berhadapan dengan Axel. Ya walaupun terkadang Jevandra tetap ngomel ngomel kesal pada Axel, namun itu karena keisengan Axel yang selalu menggodanya.

Seperti yang diketahui, Axel adalah tipe orang yang tenang namun to the poin dan tidak suka bertele-tele. Axel yang selalu melontarkan gombalan pada Jevandra, Jevandra pikir itu hanya sebatas iseng semata untuk menjahili Jevandra agar Jevandra kesal, tanpa Jevandra ketahui sebenarnya Axel mengungkapkan nya dengan jujur. Hanya Jevandra saja yang tidak peka.

Axel dan Jevandra jadi sering menghabiskan waktu bersama saat di sekolah. Terkadang Jevandra ikut Axel latihan band untuk sekedar menonton atau butuh hiburan, atau juga menggoda Axel saat sedang latihan dan bertingkah seperti seorang bintang. Jevandra selalu mengejek Axel sok keren dan sok artis, padahal nyatanya Jevandra diam diam mengakuinya Axel memang memiliki aura bintang yang kuat, terlebih lagi grup bandnya berbeda dari grup grup sekolah lain yang hanya meng-cover lagu lain, Axel justru membuat lagu sendiri untuk grup bandnya. Jika dipikir Axel adalah sosok sempurna idaman para wanita, sayangnya Jevandra bukan seorang wanita:)

Jevandra juga tak jarang ikut Axel saat mendapat undangan perfom untuk band nya, tujuannya ya sama seperti sebelumnya, hanya sekedar nonton dan menikmati juga sembari nongkrong karena biasanya Axel lebih sering tampil di cafe. Namun ada yang membuat Jevandra merasa aneh kebiasaan anak seumuran Axel. Remaja lain, bahkan Jevandra sendiri saat pergi nongkrong di luar tentu saja pulang larut malam, ya setidaknya jam 12? Atau parahnya ya dini hari. Tapi sejauh Jevandra mengikuti aktifitas Axel, pemuda itu tidak pernah pulang lebih dari jam sebelas malam. Axel selalu ijin pulang saat jam 10 telah tiba. Alasannya karena ibunya tidak mengijinkan Axel keluyuran seperti remaja pergaulan bebas. Sejujurnya, entah kenapa Jevandra tidak sepenuhnya percaya, namun dia ingin bertanya lebih pun enggan, akhirnya ia percaya saja dan malah ikutan mengejek Axel dengan ejekan anak mama karena terlalu penurut untuk remaja seusianya. Tanpa Jevandra ketahui sebenarnya ada alasan besar dibalik kehidupan terbatas yang Axel jalani selama ini.

Kedekatan keduanya yang tiba-tiba akur dan menjadi teman pun sempat menimbulkan kehebohan dan keheranan para siswa siswi yang ada disekolah. Ya, tentu saja, dulu Axel dan Jevandra adalah dua kubu yang saling membenci dan menjatuhkan satu sama lain. Ralat, hanya Jevandra dan teman-temannya yang selalu meremehkan grup band Axel, namun kini mereka justru menjadi teman dekat bahkan tergabung menjadi satu tongkrongan. Bahkan, bukan hanya Axel dan Jevandra saja yang berdamai dan menjadi teman, pada anggota basket Haikal dan teman-temannya pun kini juga telah berdamai dengan Juan dan Luki. Kini grup band Axel dan tim basket Jevandra justru menjadi salah satu perkumpulan di sekolahnya.

Tak sedikit dari mereka yang beranggapan bahwa gosip Jevandra dan Axel yang dulu menyebutkan bahwa mereka berdua pacaran memanglah benar adanya, namun Axel dan Jevandra yang tidak merasa seperti itu pun tetap bersikap tenang dan tak acuh. Pada awalnya Jevandra sempat ingin memberontak lagi dengan menegaskan bahwa gosip itu tidak benar, namun Axel kembali mengingatkan agar Jevandra lebih baik tak acuh daripada pusing memikirkan gosip itu.

Salain itu, ada juga yang menganggap bahwa perdamaian Axel dan Jevandra dikarenakan Axel yang sudah membantu tim Jevandra untuk tampil di acara kompetisi basket lalu saat Jevandra cidera.

Ya, memang sudah sedekat itu Axel dan Jevandra.

Omong omong cidera kaki Jevandra juga sudah sembuh sekarang dan dia sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasanya, bermain basket dan aktivitas lainnya. Meskipun pada kenyataannya sang dokter juga mengatakan bahwa cidera tulang kaki Jevandra masih bisa kambuh sewaktu waktu akibat cidera lalu, namun setidaknya Jevandra tidak lagi menggunakan kursi roda.

Leader vs Kapten [MarkNo] ☑️ READY PDF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang