{BL, Comedy} Donald and Liam 🔞 [END]✅️

1- Perkenalan

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih biar aku semangat nulis 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca biar aku makin semangat menulis 😘😍

##########❤##########

Hai nama gua Donald.

Iya nama gue hanya Donald.

Karena author nya malas mikirin nama belakang gua.

Gua hanya cowok biasa aja dengan fisik biasa aja.

Gak ada yang bisa gua banggakan dengan fisik gua.

Wajah gua biasa aja.

Tinggi gua biasa aja.

Tinggi cowok normal pada umumnya hanya 170 cm.

Gua gak tampan dan gak manis bahkan gak cantik seperti di karakter fiksi cowok gay wattpad.

Iya gua gay.

Jangan tanyakan posisi role gua karena gua gak pernah pacaran sama cowok.

Jangan tanya kapan gua gay karena authornya malas mikirinnya, intinya gua gay lah.

Lanjut

Dengan karakter gua biasa aja, gua gak populer di kalangan siapapun baik cewek maupun cowok.

Sedih cuk .

Ya hidup sebagai siswa SMA biasa saja.

Btw gua SMA XI-IPA 1. Entah kenapa gua bisa masuk kelas ini.

Padahal kapasitas otak gua biasa saja

Hidup gua tuh hanya belajar, bermain dengan teman,menonton dan bantu orang tua.

Hidup yang monoton.

Hidup biasa aja gak kayak karakter cowok wattpadd entah nakal atau merokok atau olahraga.

Ya ginilah hidup gua hanya seorang cowok biasa aja.

Oh ya saat ini gua masih di kelas dan lagi mencatat pelajaran yang dijelaskan oleh guru matematika.

Entah kenapa gua merasakan ada yang menatap gua.

Gua menatap sekeliling dan tatapan gua terakhir menuju pada cowok yang duduk di paling depan.

Ternyata yang menatap gua cogan populer di sekolah dan kelas ini.

Namanya Liam.

Fisiknya kayak di tokoh cogan fiksi.

Wajah tampan putih mulus, tatapan elang nan tajam, tinggi 180+ serta memakai kacamata.

Orang-orang pasti menganggap kalau cowok pakai kacamata, dianggap culun namun kasus Liam berbeda.

Dia ganteng banget.

Intinya fisiknya dan wajahnya kayak karakter cowok fiksi dan film film yang gua tonton.

Kapasitas otaknya akademisnya pintar banget, dan dia pandai olahraga.

Cowok yang sempurna namun ada kekurangannya.

Dia dingin irit ngomong cuek sehingga cewek-cewek gak bisa menggapainya apalagi yang cowok.

Mustahil cuk.

Saat gua menatap dia, dia mengalihkan pandangannya dari gua dan menoleh kembali ke depan.

Deg deg deg.

Jantung gua berdebar debar ditatap oleh doi cogan yang gua sukai..

Boleh gak sih gua berharap kalau dia menatap gua yang notabenenya biasa aja.

Walau 0.000000001%

Ya gua mengakuinya kalau gua menyukai Liam.

Hanya sekedar menyukainya dalam diam.

Ya kalian tahulah cinta gua bertepuk sebelah tangan dengan Liam.

Gua senyum-senyum menulis catatan gua sampai.

"Lu kenapa senyam-senyum? "

Gua menoleh melihat teman sebangku gua bernama Niko.

"Bukan urusan lu "

"Eh bilang aja lu senang karena ditatapin Liam. "

Gua terdiam salting karena malu.

Perkataan Niko benar.

Niko tahu semua hal tentang gua karena dia teman masa kecil gua.

"Cieee. "goda Niko naik turunkan alisnya.

"Berisik njing. " umpat gua pelan.

Akhirnya mata pelajaran selesai, gua memasukkan buku ke tas dan mengambil bekal.

Gua bawa bekal karena gua suka masak sehingga suka makanan buatan sendiri.

Gua terbiasa makan bekal di kelas sedangkan Niko keluar ke kantin.

Pada saat gua mengeluarkan bekal, Gua mencium bau badan parfun maskulin yang wangi dan mendengar suara bass yang memanggil nama gua.

"Donald"

Gua mendongak menatap Liam berdiri sambil memasukkan tangannya ke saku celana.

Muka gua tekejut melihat cowok yang gua sukai yang berada di depan gua.

"I... Iya " ujar gua gagap.

Malu gua cuk gagap berbicara dengan Liam.

"Belakang sekolah."

"Mak Maksudnya Li liam. "

"Gua tunggu sekarang. "

Liam pun pergi, gua masih cengo memikirkan percakapan barusan.

"Maksudnya ketemu gua di belakang sekolah kah?! " batin gua bingung sambil menggaruk kepala gak gatal.

BERSAMBUNG

Jangan lupa vote bintang dan komentar ya

Sabtu, 19 Maret 2022