{BL, Comedy} Donald and Liam 🔞 [END]✅️

3-Tegang

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih biar aku semangat nulis 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca biar aku makin semangat menulis 😘😍

##########❤##########

Gak ada sejarah di hidup ini kalau ditembak sama doi, di bawah kita sebut aja kerang dan burung agar gak terlalu vulgar.

Kalian tahu lah maksud gua kerang dan burung.

Lanjut

Gak ada sejarah kerang dan burung ini tegang.

Tapi gua gak tahu cara kerang tegang karena gua bukan cewek.

Burung gua tegang ASHU saat Liam bilang suka dan memegang wajah gua.

Dan katanya itu bukan prank atau bohongan.

Gua Donald notabene cowok biasa saja ditembak cowok populer di sekolah.

Reaksi gua, burung gua yang tegang ASHU.

Bukan seperti reaksi di cerita dan film fiksi kalau ditembak doi itu malu dengan muka memerah atau langsung nerima atau mimisan atau juga kabur dari doi karena gak kuat.

Anjimlah nih author.

Di pikiran gua antara kabur atau tetap berada di sini.

Oke gua pilih kabur namun tangan gua ditahan oleh Liam.

Sial cepat banget dia ngejarnya.

"Gua bantu. "

"Ba bantu apa? "

"Lemasin burung lu. "

Muka gua seketika merah gua gak bisa berkata apa-apa.

Gua malu ASHU.

"Li liam jangan bercanda. "

"Gua serius. "

Untung ada keberuntungan yang terjadi karena Handphone Pisang Liam berbunyi, gua tebak Pisang phone 220 pro++

Pegangan itu terlepas dan gua manfaatkan kabur.

Gua berlari sampai ke toilet.

Di toilet, gua masuk ke bilik dan duduk di toilet duduk.

Mata gua memerah dan terisak kecil.

"Gua mesum. Gua gak ada muka ketemu Liam. " cicit gua pelan takutnya ada yang mendengar.

Gua melihat bawah gua yang menggembung dan menunggu dia lemas sambil menghembuskan nafas perlahan.

Hp Bakpo gua berbunyi pesan aplikasi aw masuk.

Gua membukanya terdapat pesan chat masuk.

Lu dimana ? Di kelas gua cariin gak ada. Bekal lu malahan yang ada.

Gua membalasnya.

Bentar lagi gua ke kelas.

Gua memasukkan Handphone Bakpo ke saku celana abu-abu.

Gua melirik ke bawah akhirnya burung gua lemas lagi.

Syukurlah.

Pas gua membuka bilik pintu toilet, gua terkejut setengah mati melihat Liam berdiri dekat wastafel cuci tangan.

'ASHU IBAB' batin gua terkejut menyebut nama hewan.

"Li liam sejak kapan? " tanya gue terkejut.

"Nangis. "

'Dia tahu gua nangis jadi dengar semuanya.' pikir gua dalam hati.

"Lu mesum."

"Ma ma maaf. " cicit gua pelan menunduk malu.

"Gua juga, jadi lu gak usah malu ketemu gua. "

Gua mendongak melihat wajah Liam yang datar.

"Pulang sekolah bareng gua. "

Setelah berkata seperti itu, Gua melihat Liam keluar dari toilet meninggalkan gua sendirian.

"Gua pulang bareng Liam. " ujar gua mengulum senyum malu.

Di kelas, gua duduk kemudian membuka bekal dan makan dengan semangat.

'Gak sabar nunggu pulang sekolah' ucap gua senang dalam hati.

"Rakus banget."

Gua menoleh ke Niko kemudian tersenyum lebar.

"Biarin. "

BERSAMBUNG

Jangan lupa vote bintang dan komentar ya

Sabtu, 19 Maret 2022