13 - Alien Killer

2.2K 252 79
                                    

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih biar aku semangat nulis 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca biar aku makin semangat menulis 😘😍

##########❤##########

* Skip makan bersama Liam karena gak ada hal gila disana. ✋😂

Bel masuk pun berbunyi, gua masuk ke kelas sambil melihat keadaan kawan sekelas gua yang masih dalam keadaan gila.

Gua menghela nafas dan mengelus dada melihat efek makanan Liam, masih membuat mereka gila padahal sebentar lagi guru fisika masuk.

Gak berapa lama guru fisika gua masuk.

Gua deskripsikan guru fisika gua, dia kepala botak perut buncit tapi dia badannya kurus. Bau badannya bau bawang alias bau ketek dan berkacamata tebal.

Gua berpikir guru fisika gua ini keturunan alien di planet plung yang sudah tersingkirkan dari family planet karena planet paling kecil, lemah, dan gak good looking.

Desas desus yang gua dengar di sekolah ini konon katanya bapak ini merupakan keturunan alien.

Bapak ini juga killer dalam mengajar fisika.

Gua namain dia pak alien killer karena gua gak hafal nama bapak ini.

Gua duduk anteng dengan rapi sementara teman sekelas gua masih keadaan gila.

Guru alien killer ini masih berdiri melihat kami.

"Ada apa ini? " suara cemprengnya menggema di kelas kami.

"Mereka lagi dalam keadaan gila dan halusinasi, pak." jawab gua tenang.

"Baiklah kalau gitu kelas hari ini diliburkan karena siswa di kelas ini gak ada yang waras. Bapak pun eneg melihat kalian dari dulu udah gila, tapi gila hari ini lebih parah sampai bapak melihat kalian lagi bercocok tanam di kelas ini. Sangat memprihatinkan. " ujar bapak alien killer sambil memijit pangkal hidungnya karena lelah dengan kelakuan kami.

"Terima kasih banyak pak atas kemurahan hati bapak." ucap gua senang.

Ingin rasanya gua mencium bapak ini tapi gua sudah ada Liam dan juga bapak ini bau ketiak disertai bau bawang entar gua mati.

Jangan deh gua belum siap mati.

'Asyik intinya gua bisa pulang cepat aaaah, makasih Liam sudah membuat mereka gila.' ujar gua senang dalam hati.

Namun, kesenangan gua cepat berakhir dikarenakan omongan bapak alien killer ini belum selesai.

"Tetapi minggu depan kalian ulangan fisika dengan 100 soal essai dan bapak kasih tugas buat makalah fisika untuk materi hari ini dan juga dikumpulkan minggu depan sekaligus presentasi per individu. " ucap guru alien killer ini dengan nada tenang namun di dalamnya ada hawa kematian.

Jiwa gua sudah ditarik oleh malaikat pencabut nyawa karena ucapan terakhir bapak alien killer ini.

Gua pun mati.

*Ceritanya Di langit.

"Ayo Donald kita ke neraka." ajak malaikat pencabut nyawa.

"Tunggu malaikat, gua masih ingin hidup karena gua belum bercocok tanam sama Liam. Gua masih ingin menambah dosa jadi belum siap mati sekarang. " mohon gua ke malaikat sambil menatap malaikat dengan jurus mata andalan mata kucing memelas.

"Baiklah kalau begitu dosa lu masih belum banyak juga jadi belum bisa masuk ke neraka juga dari yang gua lihat di catatan dosa milikmu. " ujar malaikat pencabut nyawa sambil melihat buku kuitansi pencatat dosa.

Kemudian malaikat pencabut nyawa itu kemudian mendorong nyawa gua dan gua masuk ke tubuh gua lagi.

*Kembali ke realita di kelas gua.

Namun tiba-tiba teman sekelas gua berteriak dan kembali duduk di bangku mereka masing-masing.

"TIDAAAAAAAAK PAK JANGAN HUKUM KAMI PAK KAMI SUDAH BALIK NORMAL BERKAT UCAPAN TERAKHIR BAPAK. PAK AYO KITA BELAJAR FISIKA. " teriak kawan sekelas gua serempak termasuk Niko yang sudah kembali normal.

"Loh kalian sudah gak gila lagi? Cepat banget. Padahal bapak berharap kalian gilanya lebih lama lagi" heran bapak alien killer.

"Berkat ucapan bapak kami udah sembuh dari efek makanan halusinasi Liam, pak. Terima kasih pak sembuhin kami. " ucap Niko.

Mereka mengangguk setuju mendengar ucapan Niko dan berterima kasih pada bapak alien killer ini.

Mereka semua berdiri dan sungkeman sama bapak alien killer ini kecuali gua.

Gua kan normal jadi ogah sungkeman sama bapak alien killer ini.

"Bapak adalah pahwalan tanda jasa kami. Makasih pak. " puji mereka tulus setelah sungkeman.

Gua tahu kalau ucapan mereka gak tulus semuanya penuh kebohongan alias bermuka berjumlah 1 triliun.

Ngeri asli kawan sekelas gua.

"Hiks, Bapak sangat terharu sekali atas ucapan kalian. Omongan tadi bapak tarik dan kita gak usah belajar fisika hiks." ucap bapak alien killer sambil menangis deras dan ingus hijaunya keluar.

Mereka bersorak gembira dengan membunyikan terompet dan memukul gendang entah muncul dari mana, gua gak tahu.

Namun kesenangan ini cepat berakhir karena omongan bapak alien killer belum selesai.

"Namun, Kita hari ini ulangan mendadak 1 soal saja namun soalnya melahirkan 100 anak karena soalnya bercocok tanam dan baru melahirkan hiks." ucap alien kiler itu sambil terisak.

"TIDAAAAAAAAAAAAAK" teriak mereka.

Kan sudah gua bilang guru alien fisika ini killer. 😭😭😭😭😭

BERSAMBUNG

Senin, 20 Juni 2022

Jangan lupa vote dan komentar ya 😆

{BL, Comedy} Donald and Liam 🔞 [END]✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang