Warning ⛔ ⚠️
Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih biar aku semangat nulis 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca biar aku makin semangat menulis 😘😍
Bagi yang belum berusia 18 jangan baca episode ini ya ⚠️😤
Eh boleh deng gaskeun ✋😂
##########❤##########
Gua masih terdiam mematung karena mencerna ucapan Liam yang meminta gua memberikan dia blowjob.
"Sayang kalau kamu gak mau gak apa-apa. Aku gak maksa walaupun aku kepingin sih hehe. " ucap Liam membuka suara karena melihat gua yang terdiam gak mengeluarkan sepatah kata apapun.
Setelah gua berpikir lama akhirnya gua memutuskan memberikan blowjob pada Liam.
Semoga mulut gua muat. ✋😂
"Aku mau. "
Mendengar jawaban gua, Liam senang menampilkan senyuman paling lebar.
Liam duduk di ranjang berlutut dan gua berada di bawahnya.
Gua pelan-pelan melepaskan celana piyama pink panjangnya, boxernya hingga celana dalamnya.
Gua menelan ludah, jakun gua naik turun melihat burung anaconda milik Liam masih tertidur.
Gua memegang burung Liam sambil memperagakan pesawat terbang membuat Liam tertawa terbahak-bahak.
"Anacondanya terbang wuuuuushh." canda gua.
"Sayang jangan mainin burungku gitu. Burungku bukan mainan. Hahaha. " ucap Liam tertawa ngakak.
Burung Liam jika bisa bicara : Donald babi anjing, nih anak malah anggap gua mainan pesawat terbang hiks. Gak ada harga diri gua jadi burung. ✋😭
"Hahaha baiklah Liam aku serius. "
Gua memegang burung liam naik turunkan dari tempo lambat ke tempo cepat.
"Ahhhhh sayang enak sekali. " desah Liam.
Kemudian gua berpikir dan menganggap anaconda Liam adalah permen milkita super jumbo rasa alpukat cokelat kesukaan gua.
Gua memasukkan burung Liam yang gede ke mulut gua, gua merasa kesusahan karena ukuran burung Liam gede sedangkan mulut gua kecil namun gua usahakan harus bisa walau gua tersedak.
Gua gak boleh pantang menyerah, harus bisa mengulum menjilat burung Liam.
Kemudian gua jilat dan menghisapnya dengan intens.
Muka Liam sayu memerah membuat gua semangat memberikan Liam blowjob.
"Ahhhhh sayang aku mau keluar. "
Crooot 🎆🎇❄🌧💦🤸♂🤸♀
Crooot 🎆🎇❄🌧💦🤸♂🤸♀
Crooot 🎆🎇❄🌧💦🤸♂🤸♀
Sperma Liam keluar dari kantung burung anaconda kemudian gua telan isi sperma tersebut tanpa gua muntahkan.
Gua cicipin rasa sperma Liam rasanya manis pedas asam pahit menjadi satu.
Mirip masakan ibu gua yaitu ikan paus asam manis ditambah pete.
Seperti itulah rasa sperma Liam.
"Kenapa kamu telan sayang? " kaget Liam.
"Gak apa-apa lagian rasanya enak kok."
"Masa sih? Coba aku rasain. "
Karena penasaran Liam mencium bibir gua dan lidahnya masuk ke dalam bibir gua, lidah Liam mengobrak abrik sambil bergulat dengan lidah gua.
Setelah berciuman Liam diam berpikir rasa spermanya.
"Rasanya mirip kuah jengkol seafood gurita sambal terasi" ucap Liam.
"Kalau aku masakan ibuku, masakan ikan paus asam manis pedas ditambah pete."
"Iya ada manis asam pahit pedas" ujar Liam.
Liam melihat gundukan celana gua tampak burung gua yang tegang di balik celana piyama pink.
"Baiklah sayang sekarang aku beri kamu blowjob. Kita tukaran posisi. "
Gua bangkit dan duduk di ranjang berlutut sedangkan Liam di bawah gua.
Liam melepaskan celana piyama pink panjang gua, boxer hingga celana dalam.
Terpampang burung gua yang imut kecil tegang seperti kata Liam berbentuk butiran pasir.
Liam memegang burung gua yang tegang.
"Wuuuuush butiran debu terbang wuuushh hati-hati masuk ke mata. "
Burung Donald jika bisa bicara : Ini namanya pembullyan shaming atas komunitas burung. Wah harus dibawa ke jalur hukum ✋🙂
"Sakit Liam hahaha. " ujar gua ngakak bercampur kesakitan karena burung gua tegang dan dipegang erat oleh Liam.
Gua masih ketawa ngakak karena Liam main-main dengan burung gua seperti gua mainin burungnya.
"Liam cukup aku mau ngompol nih karena tertawa terus. "
"Hahaha baiklah."
Liam memegang burung gua naik turunkan dari tempo lambat ke tempo cepat.
"Aaaaaah Liam aku mau keluar. " desah gua kenikmatan.
Gak butuh waktu lama akhirnya gua keluar tanpa Liam memberikan blowjob.
Crooot 🎆🎇❄🌧💦🤸♂🤸♀
Crooot 🎆🎇❄🌧💦🤸♂🤸♀
Crooot 🎆🎇❄🌧💦🤸♂🤸♀
"Cepat banget keluarnya sayang padahal aku belum kasih blowjob. " ujar Liam bingung terheran-heran melihat burung gua cepat keluar.
"Soalnya burungku sensitif gampang baperan jadi cepat keluarnya. Misal, kamu kasih blowjob pun kamu gak ngerasa kamu lagi hisap burung malah kayak hisap permen yuppy karena saking kecilnya ukuran burungku. " ucap gua dengan muka sendu.
"Aku sudah mencoba segala cara sampai minum obat pembesar burung tapi gak mempan malah burungku makin mengecil. "sambung gua sambil menunduk muka gak berani menatap Liam.
Liam bangkit berdiri kemudian dia duduk di sebelah gua.
Liam memeluk gua dengan erat sambil mencium pucuk kepala gua.
"Kamu tahu di dunia ini gak ada yang sempurna. Aku juga minder karena ukuran burungku kebesaran. Aku ingin burung ukuran normal. Aku udah minum obat pengecil burung gak ampuh sama sekali bahkan ingin mau operasi pengecilan burung tapi keluargaku melarang karena burung gede ini aset keturunan keluarga kami. Jadi aku ini juga gak sempurna sayang karena pernah merasakan minder. " ujar Liam.
"Terus, aku juga suka burung kecil kamu imut imut gemesh gitu. Kamu sempurna di mataku baik fisik, kepribadian, dan burung imut kamu. Aku sayang cinta banget dengan Donald. " sambung Liam kemudian dia mengangkat muka gua memberikan senyum teduhnya ke gua.
Mata gua berkaca-kaca air mata gua jatuh turun membasahi pipi gua.
"Hiks hiks makasih atas penyemangatnya. Aku baru tahu kamu juga gak sempurna. Terima kasih sudah menyayangiku mencintaiku Liam. Aku sayang banget sama Liam hiks. " isak gua.
"Iya sayang aku juga sayang sama kamu. "
Liam melepaskan pelukannya menghapus air mata gua dengan jempolnya. Dia cium kelopak mata gua, hidung gua, pipi hingga bibir.
Kami berciuman dengan tulus tanpa adanya nafsu.
BERSAMBUNG
Jumat, 15 Juli 2022
Jangan lupa beri vote dan Komentar ya. ❤😆
Jujur gua nulis ini kenapa malah jadi jijik alay gila gini astaga ✋😂😭
![](https://img.wattpad.com/cover/305066195-288-k665635.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
{BL, Comedy} Donald and Liam 🔞 [END]✅️
HumorWarning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔ Warning ⚠️ cerita ini komedi humor ditambah sedikit romantis. Harap gak gila baca cerita ini. Donald hanya siswa biasa aja dengan wajah pas pas an semua y...