29 - Hidup Bahagia END

2.7K 165 146
                                    

Warning ⛔ ⚠️

Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih biar aku semangat nulis 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca biar aku makin semangat menulis 😘😍

##########❤##########

Mata gua perlahan terbuka karena merasakan usapan di pipi gua.

"Emmm...."

Kesadaran gua mulai mulai mengumpul, memfokuskan pandangan dan gua melihat Liam yang sedang tidur di samping gua.

Liam tersenyum menatap gua sambil tersenyum.

"Li liam. " ujar gua serak karena abis bangun tidur.

Liam mengambil tangan gua dam menciumnya secara lembut. "Terima kasih sayang atas kerja kerasmu, ternyata aku gak salah memilihmu. Aku sangat mencintaimu Donald. "

"Aku juga, Liam."

Liam perlahan wajahnya mendekat dan mencium bibir gua secara lembut dan tulus tanpa adanya nafsu.

Kruuuyuk.

Mendengar suara perut gua, Liam melepaskan pelukannya kemudian dia terkekeh pelan.

"Maaf, aku lapar banget. " ujar gua cengengesan sambil memegang perut.

"Kan kamu gak sempat makan malah tertidur karena kelelahan. Ya sudah sini kita makan dulu. "

"Kamu belum makan? " tanya gua heran.

"Belum. Aku mau makan bareng denganmu,Donald."

Muka gua bersemu merah dan menunduk dalam karena Liam menunggu gua bangun hanya untuk makan bersama.

"Kok nunggu aku? Kan kamu bisa makan duluan. "

Liam menggelengkan kepalanya kemudian tersenyum tampan pada gua. "Gak mau, Aku maunya makan sama kamu selain itu aku mau memberi kejutan. "

"Ya sudah, aku mau cuci muka dulu. "

Gua ke kamar mandi dan mencuci muka biar segar.

Selesai mencuci muka,gua mendekati ke Liam. Liam mengenggam tangan gua dan kita menuju ke ruang makan.

Gua melihat seluruh keluarga liam dan keluarga gua berdiri di ruang makan.

"Loh Ibu dan Ayah ngapain kesini? " tanya gua sambil menghampiri kedua orangtua gua.

"Numpang tinggal sementara disini nak, rumah kita diambil oleh rentenir. Karena ayah memiliki hutang 1 milyar. " ujar Ayah gua sedih.

Gua terkejut setengah mati mendengar ucapan Ayah gua.

Ibu mencubit lengan Ayah gua membuat Ayah kesakitan. "Ayah, jangan bercanda seperti itu lihat keluarga Liam tertawa mendengar candaan Ayah. "

Kami melihat keluarga Liam tertawa terbahak-bahak.

"Donald, Ayah kamu itu bercanda. Kami disini karena disuruh keluarga Liam. " ujar Ibu gua.

"Karena? " tanya gua.

Ayah Liam berdehem pelan agar dia gak tertawa lagi, dia tertawa karena melihat kekonyolan keluarga gua. "Nak Donald, Kami menyuruh keluarga nak Donald ke sini karena anak saya mengatakan sesuatu pada nak Donald. " ujar Ayah Liam

Mendengar ucapan Ayah Liam, Gua melihat Liam, dia berjongkok di hadapan gua.

"Donald, maukah kamu menikah denganku setelah lulus SMA? Kamu tahu aku sangat menyayangimu dan ingin mengikatmu secara sah. "

Mata gua berkaca-kaca kemudian mengganguk pelan. "Aku mau. "

Liam memasangkan cincin berlian 1 jt berlian yang gua kisar berharga 1M di jari manis gua. Kemudian gua memasangkan cincin di jarinya.

{BL, Comedy} Donald and Liam 🔞 [END]✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang