Warning ⛔ ⚠️
Sebelum membaca beri Vote Bintang terima kasih biar aku semangat nulis 🤩😍🤗❤ dan beri komentar setelah membaca biar aku makin semangat menulis 😘😍
##########❤##########
Di kamar
Sekarang gua udah selesai ganti baju dan memakai pakaian rumaha.
Gua pun duduk bersama Liam di bawah karpet beludru, minuman dan makanan sudah tersaji di meja yang disediakan ibu gua.
Liam mengambil bulan terang india kemudian dia masuk ke mulutnya.
Gua melihat cara dia makan begitu keren dan sexy di mata gua.
Cara dia menjilat jarinya yang jenjang dengan lidahnya gak luput di penglihatan gua.
Gua ingin menjadi bulan terang india, agar bisa dijilat oleh lidah Liam.
Uuuh pikiran gua apa sih mesum banget.
"Buka mulut lu. " ujar Liam.
Lamunan mesum gua terputus karena suara Liam.
"Mak maksudnya? " tanya gua bingung.
Liam memasukkan bulan terang india ke mulut gua. Gua langsung mengunyah terang bulan india itu. Rasa keju dan cokelat gua rasakan di mulut gua.
Apalagi ditambah disuap oleh Liam, menambah manis bulan terang india ini.
Lama-lama gua sakit dietbetes karena tingkah laku Liam yang manis di mata gua.
"Enak? " tanya Liam.
Gua hanya mengangguk dan tersenyum pada Liam.
"Gua suapin lagi ya. "
Gua mengangguk semangat.
Kapan lagi gua disuapi sama Liam, ini adalah suatu keberkahan yang diberikan oleh Author ini.
"Li liam gua boleh suapin lu juga."
Liam hanya mengangguk, kemudian kami melakukan suap menyuap bulan terang india.
Romantisnya moment kami ini.
Selesai makan, kami mencuci tangan kemudian duduk lagi.
"Lu udah selesai ngerjain tugas fisika? Besok dikumpulin. " tanya Liam.
Gua menepuk jidat.
"As astaga gua lupa. "
"Sini tugas lu, gua kerjain. "
"Eh ga gak usah. Anu kalau boleh ajarin gua aja."
"Oke."
Gua pun diajarin Fisika oleh Liam.
Ternyata Liam pandai mengajari pelajaran.
Gua paham yang diajarkan olehnya.
Entah kenapa tiba-tiba perut gua gak enak dan tanpa sengaja gua terkentut.
Puuuuut.....
ASHU LU AUTHOR
LU BUAT GUA KENTUT DI DEPAN LIAM.
LU ADA DENDAM GAK SIH SAMA GUA !!!!
KENAPA GUA SELALU LU NISTAKAN ASHU
TARUH DIMANA LAGI MUKA GUA.
Gua berdiri dan siap siap mau kabur namun tangan gua ditahan Liam.
Kita pun berdiri berhadapan.
"Donald kentut itu sehat, lu gak usah jaim di depan gua. Kalau lu mau kentut, kentut aja. Gak usah malu. "
Mata gua memerah kemudian berkaca kaca menunduk gak berani menatap Liam.
"So soalnya gua kentut di depan lu, gua merasa gua gak sopan sama lu, gua malu sama lu Liam, hiks." ujar gua terisak.
"Donald kentut itu sehat jadi gak apa-apa. Lu kalau nahan kentut malah sakit. Gua gak mau lu sakit. "
"Tap tapi kalau misal gua kentut lagi kalau bau gimana? Untung saja tadi kentut gua gak bau, Liam. "
"Mau kentut lu bau kayak sampah bagi gua kentut lu itu bagai parfum wangi sedunia. Jadi kamu gak usah khawatir. "
Gua memeluk Liam erat. Liam membalas pelukan gua sambil mencium pucuk kepala gua.
Baru kali ini gua melihat Liam ngomong sepanjang lebar ini.
Terima kasih Author sudah memberikan pacar yang pengertian.
Namun tiba-tiba
Brooot.....
Gua kaget melihat suara kentut besar tapi itu bukan kentut gua namun Liam.
Gua mendongak melihat Liam.
"Gua juga kentut, Donald. Jadi lu gak usah malu sendirian. Kentut itu lumrah dilakukan."
Gua tersenyum lebar. "I iya Liam, Liam kentut lu besar tapi entah kenapa gak bau tapi wangi. "
Liam ketawa kecil entah kenapa suara tawanya merdu di telinga gua.
"Kalau besar gak bau, tapi kalau bunyinya psssh itu pasti bau. Lu kalau kentut gak usah malu oke di depan gua. Gua juga gak malu kentut di depan lu. " ujar Liam.
"I iya Liam. Makasih hehe"
Gua peluk Liam lagi.
Gua sayang lu, Liam.
BERSAMBUNG
Jangan lupa vote bintang dan komentar ya
Sabtu, 26 Maret 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
{BL, Comedy} Donald and Liam 🔞 [END]✅️
HumorWarning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔ Warning ⚠️ cerita ini komedi humor ditambah sedikit romantis. Harap gak gila baca cerita ini. Donald hanya siswa biasa aja dengan wajah pas pas an semua y...