5. ROMEO ?

33 37 16
                                    

AKU TRIPLE UPDATE!

HAPPY READING!

••••••••••


Bayu sedari tadi menunggu keberadaan belva. Entah untuk apa ia menunggu, saat ini ia sedang berada di depan gerbang sekolah guna menunggu kemunculan gadis itu. Lima menit ia menunggu, akhirnya bayu melihat keberadaan belva. Matanya menyipit kala belva diantar dengan seorang pria paruh baya. Keningnya mengerut heran, apakah itu mrs jaexer. Namun mengapa ia berada disini? Aneh.

Belva yang melihat bayu sedang menatapnya pun menjadi heran. Lalu menghampiri bayu dengan senyum yang sedari tadi diterbitkan entah karena apa. "Hai bayu" Sapa belva dengan senyumannya yang dibalas senyuman oleh bayu.

"Hm too" jawab bayu singkat.

"Kamu mengapa berada disini?" Tanya belva. Bayu hanya mengedikkan bahunya acuh. Membuat Belva hanya meringis pelan.

Setelahnya bayu meninggalkan belva sendirian digerbang sekolah. Aneh sangat aneh, niatnya sebelum itu ia menunggu digerbang sekolah hanya untuk menemui belva. Namun ketika gadis itu mendekati dirinya entah karena apa, aura hitam itu muncul ketika berada didekatnya itu. Aura gadis itu sangat kuat.

Jika memang gadis itu keturunan mrs jaexer, bayu akan merasa heran. Kenapa tidak, wajah gadis itu sangat lugu juga terlihat menenangkan. Sedangkan semua keluarga mrs jaexer mempunyai wajah yang kaku, mempunyai mata yang tajam. Khas dari keluarga mrs jaexer.

Ia mengetahui keluarga mrs jaexer, karena dulunya ayahnya pernah berteman baik dengan pria tua itu. Namun karena sebuah insiden itu, ayahnya dan ibunya tewas ditangan mrs jaexer saat dirinya masih berusia delapan tahun. Sungguh, itu semua membuat hati keluarga bayu hancur terutama dirinya. Saat itu bayu memikirkan akan membalas semua dendamnya kepada keluarga mrs jaexer. Ya, keluarganya.

Lalu belva? Tidak akan ada yang pernah tahu.

•••••••

"Kalian tahu sama gadis yang bunuh diri itu lagi?"

"Iya aku tahu, itu sangat menyeramkan bukan? Dulu ada seorang wanita tewas karena bunuh diri. Dan sekarang itu semua terjadi dan terulang lagi"

"Benar benar menyeramkan!"

"Aku tidak habis pikir dengan mereka semua. Kenapa dengan seenaknya dia bunuh diri, apalagi berada di lingkungan sekolah. Huh, benar benar gila!"

Belva mendengar percakapan itu semua, langkah kakinya terhenti saat mendengar kejadian seorang gadis bunuh diri. Ia menjadi sangat heran, kenapa kejadian itu sama persis dengan kejadian dulu. Ini sebuah misteri yang harus di ungkap. Sebenarnya disini ia sudah merasakan kejanggalan, Mengapa kejadian seperti itu terus terjadi dan terulang.

Perasaan kali ini belva tidak salah, ada seseorang yang berada dibalik semua ini. Tidak mungkin kejadian itu terus berulang ditempat dan dengan kejadian yang sama. Ya ini adalah suatu pembunuhan. Namun siapa kah pembunuh nya?

"Hai belva" Belva terperanjat kaget saat melihat batara berada disampingnya. Belva hanya tersenyum kaku kala melihat batara yang tersenyum manis kepada dirinya.

"Batara, ada apa?"

Batara menggeleng, "No. Aku hanya ingin menyapamu saja" membuat belva hanya mengangguk.

"Namun aku yakin, semua ini pasti ada dalang dari itu semua. Mana mungkin mereka mati konyol dengan cara bunuh diri. Mereka pasti ada apa apa"

langkah mereka berdua tentu saja terhenti kala mendengar salah satu dari mereka berbicara seperti itu. Benar dugaannya, semua ini pasti ada dalangnya.

Stalker Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang