13. PESTA

12 24 18
                                    

SPAM VOTE & KOMEN.

HAPPY READING!

°°°°°°°°°°°

Belva dan delvin kini sudah mengenakan baju rapi guna menghadiri acara pesta ulang tahun yang bertema topeng itu. Belva menatap delvin tak percaya, delvin terlihat sangat tampan malam hari ini. Memakai toxedo hitam dan topeng berwarna silver membuat delvin lebih terlihat sangat cool dimata belva.

Belva sengaja memilih topeng berwarna silver agar terlihat cool di acara itu. bukan karena apa, silver juga adalah warna yang sangat disukai belva.

"Kau sangat perfect, delvin!" Puji gadis itu dengan senyum sumringahnya. Delvin hanya membalas senyuman tipis, tak ayal gadis nya juga sangat cantik memakai dress hitam selutut dengan topeng berwarna silver itu.

"Kau juga, belva" Balas delvin lalu menggandeng tangan belva untuk memasuki mobil yang dirinya sudah siapkan.

Hanya keheningan yang mereka rasakan didalam mobil itu. Belva maupun delvin sama sekali enggan untuk membuka suara, kedua nya sama sama terlarut dalam nikmatnya kota moskow pada malam hari. Lebih indah.

"Memang acaranya akan diadakan dimana?" Tanya delvin memecahkan keheningan didalam mobil.

Belva menoleh kearah delvin yang sedang fokus menyetir mobil itu, "Aku lihat di undangan itu acaranya akan diadakan di hotel berbintang" Jawab belva lalu menatap jalanan yang sedari tadi memfokuskan perhatiannya.

Belva menoleh lagi menghadap delvin, kini wajah yang tertutup topeng itu terlihat lebih serius. "Delvin, apa aku boleh bertanya?"

"Apa?"

"Emm, kenapa kau berpenampilan layaknya orang culun di sekolahan? Bahkan kau sangat tampan jika kau tidak berpenampilan seperti itu" Kata belva membuat delvin diam.

"Tak apa"

"Apanya?" Beo belva bertanya.

"Aku cuma ingin seperti itu, jangan membahas itu. Aku tidak suka" Kata delvin ketus.

"Baiklah" Pasrah belva.

Membutuhkan beberapa menit, akhirnya mereka berdua pun sampai pada hotel bintang lima yang berada di kota moskow itu. Sangat ramai, bahkan dari beberapa orang terlihat sangat senang akan merayakan bersama pasangan yang dicintainya, bukan seperti belva. Yang datang dan berpasangan dengan temannya itu.

"Ayo masuk" Ajak delvin yang diangguki oleh belva.

Mereka memasuki area dimana tempat acara akan dimulai, mereka berdua berjalan layaknya sepasang kekasih. Bagaimana tidak, tangan belva senantiasa mengalungkan di tangan delvin, membuat siapa saja kan mengira jika mereka adalah sepasang kekasih.

Acara pesta malam hari ini bertema seperti mafia, memakai topeng yang hanya menutup sebatas mata saja dan memakai gaun dan toxedo hitam. Lampu lampu yang berbeda warna menghiasi acara pesta malam itu, terlihat sangat indah karena mereka merayakannya bersama pasangan mereka masing masing.

"Hallo belva!" Sapa seorang gadis dari kejauhan.

Belva melihat gadis itu dari kejauhan dengan senyum tipis nya. "Hallo, avanda." Jawab belva.

Stalker Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang