Crazy Love²

2K 88 12
                                    

Gendre  : Maid (agst)
Rate       : T > M
Lenght  : Twoshoot
Request : Aneri_Narae



"Felix! Aku katakan sekali lagi aku mencintaimu!!"

"Eric kita berbeda ... aku mohon untuk tidak memaksakan takdir Eric!" Tapi Eric tetaplah Eric, pemuda itu sangat nekat jika dirinya tidak mendapatkan apa yang dia mau

"Apa maksudmu?" Tentu Eric tidak tuli untuk tidak menggetahui maksud terselubung dari ucapan Felix

"Bahkan aku sudah memberikanmu semuanya!! Apa lagi yang kurang?! Apa lagi Lee Felix?! Katakan padaku!!!" Eric berteriak tepat dihadapan Felix

"Tidak ada ..." Eric menjauh dari Felix dia memijat pangkal hidungnya pelan

"Kamu bisa menjawab tidak ada! Tapi bahkan aku tau kamu tidak menggerti maksud kalimat itu!"

"Bukan begitu ..."

"Lalu apa Felix?! Apa aku harus menghamilimu dulu?! Iya?" Ingat bahwa Eric adalah lelaki nekat, Felix menggeleng ribut, dia mundur menjauh dari posisi nya sekarang karna Eric mulai menggeluarkan aura menggerikan

"Jika memang iya aku akan melakukannya" bahaya! Felix segera berlari kearah pintu kamar Eric, namun pergelangan tangganya ditarik kencang oleh Eric, pemuda itu segera mengghempaskan tubuh Felix kearah kasur lalu menggikat kedua tanggan Felix diatas hardboard kasur

"Eric!! Jangan gila!!" Tapi Eric sama sekali tidak mendengarnya

"Eric aku mohon jangan ... aku akan menggabulkan apapun yang kamu mau ... aku janji ...." Eric tampak diam mempertimbangkan ucapan Felix

"Kau yakin manis?" Felix mengangguk dengan badan yang bergetar

"Aku ingin kau menggandung anakku ...." Felix hanya bisa menatap Eric dengan mata sedihnya, sekarang tidak ada yang bisa dia lakukan selain pasrah dengan keadaan

.
.
.

Sudah terlewat 11 bulan sejak kejadian tersebut, apa yang dicita citakan Eric terwujud, Felix hamil anaknya, Eric sama sekali tidak segan untuk berbicara pada kedua orang tuanya perihal kehamilan Felix, namun Felix berbanding terbalik

Pemuda itu sangat malu dengan keadaanya, dia sama sekali tidak menyangka akan begini, mereka menikah disaat usia kandungan Felix mengginjak 3 bulan, semua memang awalnya berjalan lancar namun setelah lahiran si triple Eric berubah

Pemuda itu sangat membenci anak bungsu nya, dia memang berbeda dari kedua kakaknya yang lain, anak bungsu dari 3 kembar itu memiliki cacat dibagian wajahnya, karna sewaktu lahiran dirinya terkena air ketuban Felix, sehingga kulitnya belang, dan Eric sangat membenci itu, sangat sangat benci sering kali dirinya menelantarkan anak bungsunya

Tapi terbalik dengan Felix, pemuda itu sangat menyanggi si bungsu yang berjenis kelamin perempuan, Felix sangat sayang, karna hampir sebagian darinya menurun ke anak bungsunya, hal lainnya adalah anak itu spesial, Felix tau itu

"ERIC!" Teriak Felix membuat Eric memutar arah pandangannya malas

"Apa lagi sekarang? Anak cacat itu memang pantas mati!" Eric hampir mengginjak si bungsu yang tengah tertidur, Felix tentu berlari cepat untuk menyelamatkan anaknya

"Apa maksudmu?! Jika kamu tidak suka ya jangan menyakitinya!!" Eric berdecih pelan

"Ya aku tidak suka padanya dan juga ibunya!" Hati Felix rasanya tercabik cabik

"Kau hanya tempatku membuahkan! Terimakasih atas anaknya! Aku tidak perlu dirimu lagi!!" Felix didorong dengan kencang kebelakang

"Eric sadar!! Jangan!" Tapi Eric hanya diam dia dengan segera menancapkan pisau lipatnya pada perut Felix, lalu membelah kepala si bungsu

.

"ERIC!!!!" Felix bangun dengan perasaan yang takut, dia menatap sekelilingnya yang tampak tak asing

"Kenapa sayang?!" Eric ikutan panik begitu dirinya mendengar teriakan Felix dari luar kamar

"Kemana anakku?! Kemana si bungsu?!" Felix dengan panik mengguncang guncangkan lenggan Eric

"Kamu mimpi apa sayang? Sebentar aku bawa kesini dulu" Eric langsung lari keluar kamar, sementara Felix menangis sesegukkan mengingat mimpi yang tak menggenakan barusan

Tak lama Eric membawa 2 baby bed dan 1 inkubator

"Mereka sehat Felix, lihatlah" arah mata Felix langsung menuju ke inkubator, itu si bungsu

"Aku kira dia ..." Eric menarik Felix kepelukkannya lalu menggelus lembut pucuk kepala Felix

"Tidak akan pernah aku melukainya lix, walau dia cacat sekalipun, itu hanya mimpi burukmu, ok" Felix menjawab dengan anggukan

Tapi

Apa yang ditakuti Felix terjadi, 1 minggu kemudian si bungsu dikabarkan meninggal dunia, jatungnya berhenti berdetak, paru paru nya juga tidak berfungsi lagi, tentu mimpi buruk bagi keduanya dimulai kembali

Felix menggamali depresi cukup berat, sementar Eric tak jauh beda namun pemuda itu mencoba menegarkan Felix, hingga perlahan keduanya kembali bangkit, keduanya juga diberi anak lagi oleh tuhan

Dan kali ini Eric bersyukur karna hanya 1 yang Felix kandung, bukan kembar dia hanya takut saja kalau sewaktu waktu Felix pergi dari sisinya

.

Eric menutup buku dengan ribuan foto foto yang ada didalamnya, dia menatap ketiga anaknya yang tengah serius mendengarkan ceritanya, memang Eric sengaja tidak menceritakan dimana papa mereka dari lama, namun sekarang sudah waktunya Eric menceritakan semuanya

Tentang dia, tentang ke 3 anaknya, tentang Felix, tentang keluarga mereka, Eric harus membuka lembaran baru untuk menampung respon ke 3 anaknya

"Kemana papa ayah? Aku tidak pernah melihatnya ..." ucap si bungsu

"Rey pun, papa ga pernah kelihatan"

"Ray juga berfikiran begitu, papa tidak sayang kita ya? Sampai dia meninggalkan ayah sendirian?" Eric tersenyum tipis, lalu memeluk ketiga anaknya lembut

"Papa bahkan memperjuangkan Flori untuk lahir, papa juga memperjuangkan Ray dan Rey untuk lahir, papa teramat sayang dengan kalian, tapi tuhan lebih sayang papa, sehingga tuhan membawa kembali papa ke sisi nya, kenapa? Karna tuhan ingin papa tidak merasakan sakit lagi" Eric menitihkan air mata

Kisah manis dirinya dimasa lalu, bersama sang pujaan hati yang sekarang telah abadi diatas sana, tak ada yang berfikir akan demikian namun sudah terlewat 8 tahun sejak Felix tiada, sejak si bungsu Florian lahir, maka Eric lah yang membesarkan ke 3 nya, dengan penuh cinta sama seperti Felix merawat ketiganya dahulu















End
---------------------------------
Oke ... agak maksa ya alurnya :))) tapi tapi leun ga kepikiran sama sekali lanjutannya jadi ini aja deh, oke enjoy~

Voment juseyo~

Req ship + gendre >

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Req ship + gendre >

The World 5 | Harem FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang